Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC8625, author = {Zenita Novarinda and Nuryanto Nuryanto}, title = {HUBUNGAN LINGKAR PINGGANG, ASUPAN ZAT GIZI, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEPADATAN TULANG PADA WANITA USIA 30-50 TAHUN}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {kepadatan tulang; lingkar pinggang; asupan zat gizi; aktivitas fisik}, abstract = { LatarBelakang : Prevalensi obesitas sentral pada wanita di Indonesia semakin meningkat. Wanita diketahui memiliki risiko osteoporosis yang tinggi dibanding laki-laki. Lingkar pinggang, asupan zat gizi,dan aktivitas fisik adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kepadatan tulang. Lingkar pingang merupakan indikator dari obesitas sentral. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkar pinggang, asupan zat gizi, dan aktivitas fisik dengan kepadatan tulang pada wanita usia 30-50 tahun. Metode : Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Bulustalan dan Sampangan Semarang pada bulan Agustus dan September 2014. Desain penelitian cross-sectional dengan subyek 44 wanita usia 30-50 tahun. Data yang diambil adalah data lingkar pinggang, asupan protein, kalsium, vitamin D, tingkat aktivitas fisik, dan kepadatan tulang. Analisis bivariat dengan uji rank Spearman dan uji Pearson. Analisis multivariat menggunakan uji regresi linier ganda. Hasil : Terdapat 36.4 % subyek yang mengalami osteopenia. Rata-rata aktivitas fisik subyek dalam kategori sedang ( 996.82 MET.menit/minggu). Rerata tingkat kecukupan protein, kalsium, dan vitamin D yaitu 86.50%, 50.60%, dan 28.37% dari kebutuhan. Vitamin D dan aktivitas fisik tidak berhubungan dengan kepadatan tulang (p>0,05). Terdapat hubungan bermakna antara lingkar pinggang (p=0.026), asupan protein (p=0.046), dan kalsium (p=0.038) dengan kepadatan tulang (p<0.05). Pada analisis regresi linier ganda, asupan kalsium memberi pengaruh paling besar terhadap kepadatan tulang. Kesimpulan : Terdapat hubungan negatif yang bermakna antara lingkar pinggang dengan kepadatan tulang dan hubungan positif yang bermakna antara asupan protein dan kalsium dengan kepadatan tulang. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan vitamin D dan aktivitas fisik dengan kepadatan tulang. }, issn = {2622-884X}, pages = {89--95} doi = {10.14710/jnc.v4i1.8625}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/8625} }
Refworks Citation Data :
LatarBelakang : Prevalensi obesitas sentral pada wanita di Indonesia semakin meningkat. Wanita diketahui memiliki risiko osteoporosis yang tinggi dibanding laki-laki. Lingkar pinggang, asupan zat gizi,dan aktivitas fisik adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kepadatan tulang. Lingkar pingang merupakan indikator dari obesitas sentral. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkar pinggang, asupan zat gizi, dan aktivitas fisik dengan kepadatan tulang pada wanita usia 30-50 tahun.
Metode :Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Bulustalan dan Sampangan Semarang pada bulan Agustus dan September 2014. Desain penelitian cross-sectional dengan subyek 44 wanita usia 30-50 tahun. Data yang diambil adalah data lingkar pinggang, asupan protein, kalsium, vitamin D, tingkat aktivitas fisik, dan kepadatan tulang. Analisis bivariat dengan uji rank Spearman dan uji Pearson. Analisis multivariat menggunakan uji regresi linier ganda.
Hasil : Terdapat 36.4 % subyek yang mengalami osteopenia. Rata-rata aktivitas fisik subyek dalam kategori sedang (996.82 MET.menit/minggu). Rerata tingkat kecukupan protein, kalsium, dan vitamin D yaitu 86.50%, 50.60%, dan 28.37% dari kebutuhan. Vitamin D dan aktivitas fisik tidak berhubungan dengan kepadatan tulang (p>0,05). Terdapat hubungan bermakna antara lingkar pinggang (p=0.026), asupan protein (p=0.046), dan kalsium (p=0.038) dengan kepadatan tulang (p<0.05). Pada analisis regresi linier ganda, asupan kalsium memberi pengaruh paling besar terhadap kepadatan tulang.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats