Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegor, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC8621, author = {Regie Febriansyah and Adriyan Pramono}, title = {PENGARUH PEMBERIAN YOGHURT SINBIOTIK TANPA LEMAK DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG GEMBILI TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA TIKUS HIPERKOLESTEROLEMIA}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {yoghurt; prebiotik; inulin; BAL; trigliserida; hiperkolesterolemia}, abstract = { Latar belakang: Yoghurt sinbiotik tanpa lemak merupakan produk makanan berbahan susu skim (tanpa lemak) yang difermentasi menggunakan bakteri asam laktat (bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococus thermophillus) sebagai probiotik dan inulin sebagai prebiotik dengan kandungan lemak susu kurang dari 0.5%. Gembili (Dioscorea esculenta) merupakan bahan makanan tinggi inulin yang diketahui dapat menurunkan kadar trigliserida. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian yoghurt sinbiotik tanpa lemak dengan penambahan tepung gembili terhadap penurunan kadar trigliserida pada tikus hiperkolesterolemia. Metode: Penelitian eksperimental murni dengan pre-post test yang diterapkan pada 24 tikus Wistar jantan terinduksi hiperkolesterolemia yang dikelompokkan menggunakan sistem acak sederhana menjadi 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok intervensi. Masing-masing kelompok diberikan yoghurt sinbiotik tanpa lemak dengan penambahan tepung gembili dengan dosis P1:2 ml, P2:3 ml, dan P3:4 ml selama 14 hari. Pengukuran kadar serum trigliserida dilakukan secara enzimatis dengan metode GPO-PAP. Hasil: Kadar trigliserida menurun secara signifikan pada kelompok P1 (p = 0.028), P2 (p = 0.028), dan P3 (p = 0.003). Kadar trigiserida juga turun pada kelompok K tetapi tidak signifikan. Kadar trigliserida pada kelompok K turun dari 87.43 mg/dl menjadi 86.33 mg/dl, kelompok P1 turun dari 79.51 mg/dl menjadi 74.40 mg/dl, kelompok P2 turun dari 105.73 mg/dl menjadi 95.8 mg/dl dan kelompok P3 turun dari 85.51 mg/dl menjadi 70.10 mg/dl. Berdasarkan uji Anova terdapat perbedaan yang signifikan pada perubahan kadar trigliserida sebelum dan sesudah intervensi (p = 0.012). Simpulan: Pemberian yoghurt sinbiotik tanpa lemak ditambah tepung gembili dengan dosis 2 ml, 3 ml dan 4 ml selama 14 hari secara signifikan menurunkan kadar trigliserida, terbesar terjadi pada dosis 4 ml. }, issn = {2622-884X}, pages = {57--61} doi = {10.14710/jnc.v4i1.8621}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/8621} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang:Yoghurt sinbiotik tanpa lemak merupakan produk makanan berbahan susu skim (tanpa lemak) yang difermentasi menggunakan bakteri asam laktat (bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococus thermophillus) sebagai probiotik dan inulin sebagai prebiotik dengan kandungan lemak susu kurang dari 0.5%. Gembili (Dioscorea esculenta) merupakan bahan makanan tinggi inulin yang diketahui dapat menurunkan kadar trigliserida. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian yoghurt sinbiotik tanpa lemak dengan penambahan tepung gembili terhadap penurunan kadar trigliserida pada tikus hiperkolesterolemia.
Metode: Penelitian eksperimental murni dengan pre-post test yang diterapkan pada 24 tikus Wistar jantan terinduksi hiperkolesterolemia yang dikelompokkan menggunakan sistem acak sederhana menjadi 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok intervensi. Masing-masing kelompok diberikan yoghurt sinbiotik tanpa lemak dengan penambahan tepung gembili dengan dosis P1:2 ml, P2:3 ml, dan P3:4 ml selama 14 hari. Pengukuran kadar serum trigliserida dilakukan secara enzimatis dengan metode GPO-PAP.
Hasil: Kadar trigliserida menurun secara signifikan pada kelompok P1 (p = 0.028), P2 (p = 0.028), dan P3 (p = 0.003). Kadar trigiserida juga turun pada kelompok K tetapi tidak signifikan. Kadar trigliserida pada kelompok K turun dari 87.43 mg/dl menjadi 86.33 mg/dl, kelompok P1 turun dari 79.51 mg/dl menjadi 74.40 mg/dl, kelompok P2 turun dari 105.73 mg/dl menjadi 95.8 mg/dl dan kelompok P3 turun dari 85.51 mg/dl menjadi 70.10 mg/dl. Berdasarkan uji Anova terdapat perbedaan yang signifikan pada perubahan kadar trigliserida sebelum dan sesudah intervensi (p = 0.012).
Simpulan: Pemberian yoghurt sinbiotik tanpa lemak ditambah tepung gembili dengan dosis 2 ml, 3 ml dan 4 ml selama 14 hari secara signifikan menurunkan kadar trigliserida, terbesar terjadi pada dosis 4 ml.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats