Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC4604, author = {Denada Stefiani and Yekti Wirawanni}, title = {PERBEDAAN PENGARUH KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA) REBUS DAN PANGGANG TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDL, HDL PADA WANITA OVERWEIGHT - OBESITAS}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {3}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {Kacang tanah; Kolesterol LDL; HDL; overweight; obesitas}, abstract = { Latar Belakang : Overweight adalah suatu kondisi dimana terjadi berat badan berlebih bila diukur berdasarkan tinggi badan sedangkan obesitas adalah suatu kondisi dimana terjadi akumulasi jaringan lemak yang berlebih. Klasifikasi overweight dan obesitas menurut WHO berdasarkan kriteria Asia Pasifik secara berturut-turut yaitu ≥ 23.00 kg/m 2 dan > 25.00 kg/m 2 . Overweight dan obesitas ini berpengaruh terhadap tingginya kadar kolesterol LDL dan rendahnya kadar kolesterol HDL. Kacang tanah mengandung MUFA, PUFA, dan serat yang berpengaruh terhadap kadar kolesterol LDL dan HDL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh kacang tanah rebus dan panggang terhadap kadar kolesterol LDL dan HDL pada wanita overweight-obesitas. Metode : Jenis penelitian adalah true experimental dengan rancangan randomized pre-post group design. Subyek adalah 16 wanita overweight - obesitas dengan kadar kolesterol LDL ≥ 130 mg/dl dan atau kadar kolesterol HDL ≤ 60 mg/dl. Subyek dibagi ke dalam 2 kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan 1 mendapatkan intervensi kacang tanah rebus dan kelompok perlakuan 2 mendapatkan kacang tanah panggang. Tiap kelompok mendapatkan intervensi kacang tanah sebanyak 77 gram selama 4 minggu. Kadar kolesterol LDL dianalisis menggunakan metode perhitungan rumus Friedawald dan kadar kolesterol HDL dianalisis menggunakan metode phosphotungstic precipilation. Pengambilan darah subyek dilakukan setelah subyek berpuasa selama 10 jam. Data yang diperoleh diuji normalitasnya menggunakan uji Shapiro-Wilk setelah itu dianalisis menggunakan uji paired t-test, Mann-Whitney, independent t-test, dan Wilcoxon. Hasil : Pemberian kacang tanah rebus dan panggang sebanyak 77 gram selama 4 minggu berturut-turut menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 4.12±16.40 mg/dl (p>0.05) dan 24.15±25.07 mg/dl (p<0.05). Tidak terdapat perbedaan penurunan kadar LDL antara kedua kelompok (p>0.05). Pemberian kacang tanah rebus dapat menurunkan kadar HDL sebesar 3.87±7.71 mg/dl (p>0.05) sedangkan kacang tanah panggang dapat meningkatkan kadar HDL sebesar 2.00±6.09 mg/dl (p>0.05). Tidak terdapat perbedaan peningkatan kadar HDL antara kedua kelompok (p>0.05). Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan penurunan kadar kolesterol LDL dan peningkatan kadar kolesterol HDL antara kedua kelompok perlakuan (p>0.05). }, issn = {2622-884X}, pages = {251--258} doi = {10.14710/jnc.v3i1.4604}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/4604} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Overweight adalah suatu kondisi dimana terjadi berat badan berlebih bila diukur berdasarkan tinggi badan sedangkan obesitas adalah suatu kondisi dimana terjadi akumulasi jaringan lemak yang berlebih. Klasifikasi overweight dan obesitas menurut WHO berdasarkan kriteria Asia Pasifik secara berturut-turut yaitu ≥ 23.00 kg/m2 dan > 25.00 kg/m2. Overweight dan obesitas ini berpengaruh terhadap tingginya kadar kolesterol LDL dan rendahnya kadar kolesterol HDL. Kacang tanah mengandung MUFA, PUFA, dan serat yang berpengaruh terhadap kadar kolesterol LDL dan HDL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh kacang tanah rebus dan panggang terhadap kadar kolesterol LDL dan HDL pada wanita overweight-obesitas.
Metode : Jenis penelitian adalah true experimental dengan rancangan randomized pre-post group design. Subyek adalah 16 wanita overweight - obesitas dengan kadar kolesterol LDL ≥ 130 mg/dl dan atau kadar kolesterol HDL ≤ 60 mg/dl. Subyek dibagi ke dalam 2 kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan 1 mendapatkan intervensi kacang tanah rebus dan kelompok perlakuan 2 mendapatkan kacang tanah panggang. Tiap kelompok mendapatkan intervensi kacang tanah sebanyak 77 gram selama 4 minggu. Kadar kolesterol LDL dianalisis menggunakan metode perhitungan rumus Friedawald dan kadar kolesterol HDL dianalisis menggunakan metode phosphotungstic precipilation. Pengambilan darah subyek dilakukan setelah subyek berpuasa selama 10 jam. Data yang diperoleh diuji normalitasnya menggunakan uji Shapiro-Wilk setelah itu dianalisis menggunakan uji paired t-test, Mann-Whitney, independent t-test, dan Wilcoxon.
Hasil : Pemberian kacang tanah rebus dan panggang sebanyak 77 gram selama 4 minggu berturut-turut menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 4.12±16.40 mg/dl (p>0.05) dan 24.15±25.07 mg/dl (p<0.05). Tidak terdapat perbedaan penurunan kadar LDL antara kedua kelompok (p>0.05). Pemberian kacang tanah rebus dapat menurunkan kadar HDL sebesar 3.87±7.71 mg/dl (p>0.05) sedangkan kacang tanah panggang dapat meningkatkan kadar HDL sebesar 2.00±6.09 mg/dl (p>0.05). Tidak terdapat perbedaan peningkatan kadar HDL antara kedua kelompok (p>0.05).
Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan penurunan kadar kolesterol LDL dan peningkatan kadar kolesterol HDL antara kedua kelompok perlakuan (p>0.05).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats