Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC4557, author = {Setya Fitriarini and Hesti Rahayuningsih}, title = {PERBEDAAN PENGARUH ANTARA EKSTRAK DAN REBUSAN DAUN SALAM (Eugenia polyantha) DALAM PENCEGAHAN PENURUNAN KADAR KOLESTEROL HDL PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {3}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {ekstak; rebusan; daun salam; kadar kolesterol HDL; tikus putih Sprague dawley ; flavonoid}, abstract = { Pendahuluan : Hiperlipidemia merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK) dikarenakan adanya kolesterol tinggi yang memicu terjadinya ateroskerosis. High Density Lipoprotein (HDL) menjadi salah satu faktor protektif terjadinya arterosklerosis. Daun salam mempunyai kandungan flavonoid yang dapat berfungsi sebagai antioksidan dan dapat menghambat penurunan kadar HDL. Tujuan penelitian adalah menganalisis perbedaan pengaruh antara pemberian ekstrak dan rebusan daun salam dalam pencegahan penurunan kadar kolesterol HDL pada tikus yang diberi pakan tinggi lemak. Metode Penelitian : Sebuah penelitian eksperimental, dengan desain pre-post test randomized control group design. Subjek penelitian adalah 24 tikus putih Sprague dawley yang terbagi menjadi : kelompok kontrol positif, kontrol negatif, kelompok ekstrak dan rebusan yang terbuat dari 0,72 gram daun salam. Intervensi diberikan selama 14 hari. Pengukuran kadar kolesterol HDL dilakukan dengan menggunakan metode Precipitation Of LDL,VLDL and Chylomicrons. Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilks, uji perbedaan kadar HDL awal dan akhir perlakuan dengan menggunakan paired t-test. Perbedaan pengaruh dari setiap kelompok perlakuan dianalisis dengan menggunakan uji Oneway ANOVA dilnjutkan dengan uji post-hock LSD. Hasil Penelitian : Tiga kelompok perlakuan mengalami penurunan kadar kolesterol HDL yang bermakna (p<0,05) dan untuk kelompok kontrol positif kadar kolesterol HDL pada awal-akhir penelitian tidak mengalami perubahan yang signifikan (p>0,05). Kelompok kontrol negatif mengalami penurunan kadar kolesterol HDL sebanyak 69,21%, kontrol positif 6,08%, kelompok ekstrak 34,64% dan kelompok rebusan 60,87%. Kesimpulan : Kelompok perlakuan yang memberikan efek menghambatan laju penurunan kadar kolesterol HDL terbaik yaitu : simvastatin dengan dosis 0,018 gram, 0,034 gram ekstrak daun salam dan rebusan daun salam yang terbuat dari 0,72 gram daun salam segar. }, issn = {2622-884X}, pages = {184--191} doi = {10.14710/jnc.v3i1.4557}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/4557} }
Refworks Citation Data :
Pendahuluan : Hiperlipidemia merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK) dikarenakan adanya kolesterol tinggi yang memicu terjadinya ateroskerosis. High Density Lipoprotein (HDL) menjadi salah satu faktor protektif terjadinya arterosklerosis. Daun salam mempunyai kandungan flavonoid yang dapat berfungsi sebagai antioksidan dan dapat menghambat penurunan kadar HDL. Tujuan penelitian adalah menganalisis perbedaan pengaruh antara pemberian ekstrak dan rebusan daun salam dalam pencegahan penurunan kadar kolesterol HDL pada tikus yang diberi pakan tinggi lemak.
Metode Penelitian : Sebuah penelitian eksperimental, dengan desain pre-post test randomized control group design. Subjek penelitian adalah 24 tikus putih Sprague dawley yang terbagi menjadi : kelompok kontrol positif, kontrol negatif, kelompok ekstrak dan rebusan yang terbuat dari 0,72 gram daun salam. Intervensi diberikan selama 14 hari. Pengukuran kadar kolesterol HDL dilakukan dengan menggunakan metode Precipitation Of LDL,VLDL and Chylomicrons. Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilks, uji perbedaan kadar HDL awal dan akhir perlakuan dengan menggunakan paired t-test. Perbedaan pengaruh dari setiap kelompok perlakuan dianalisis dengan menggunakan uji Oneway ANOVA dilnjutkan dengan uji post-hock LSD.
Hasil Penelitian : Tiga kelompok perlakuan mengalami penurunan kadar kolesterol HDL yang bermakna (p<0,05) dan untuk kelompok kontrol positif kadar kolesterol HDL pada awal-akhir penelitian tidak mengalami perubahan yang signifikan (p>0,05). Kelompok kontrol negatif mengalami penurunan kadar kolesterol HDL sebanyak 69,21%, kontrol positif 6,08%, kelompok ekstrak 34,64% dan kelompok rebusan 60,87%.
Kesimpulan : Kelompok perlakuan yang memberikan efek menghambatan laju penurunan kadar kolesterol HDL terbaik yaitu : simvastatin dengan dosis 0,018 gram, 0,034 gram ekstrak daun salam dan rebusan daun salam yang terbuat dari 0,72 gram daun salam segar.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats