Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC4531, author = {Vito Andygian and Deny Fitranti}, title = {PENGARUH PEMBERIAN JUS KULIT DELIMA (PUNICA GRANATUM) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL WANITA HIPERKOLESTEROLEMIA}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {3}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {jus kulit delima; kolesterol total; hiperkolesterolemia}, abstract = { Latar Belakang : Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah. Kulit delima mengandung anthocyanin yang dapat meningkatkan kadar HDL sehingga kolesterol bebas di dalam tubuh dapat dibawa kembali ke hati untuk dibuang melalui sekresi cairan empedu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar kolesterol total setelah diberikan dan tidak diberikan jus kulit delima (Punica granatum) pada wanita usia 30-49 tahun yang mengalami hiperkolesterolemia. Metode : Jenis penelitian adalah quasi experiment dengan rancangan pre-post control group design. Subjek adalah wanita hiperkolesterolemia dengan kadar kolesterol total ≥200 mg/dl, kelompok intervensi mendapat 25 g/hari jus kulit delima dan kelompok kontrol mendapat plasebo. Intervensi dilakukan selama 14 hari. Metode CHOD-PAP digunakan untuk menganalisis kadar kolesterol total sebelum dan setelah intervensi , darah diambil setelah subjek berpuasa selama 10 jam. Uji beda kadar kolesterol total sebelum dan setelah intervensi pada kelompok intervensi menggunakan uji dependent t-test dan uji beda kadar kolesterol total sebelum dan setelah intervensi pada kelompok kontrol menggunakan uji non parametrik wilcoxon. Perbedaan kadar kolesterol total setelah intervensi antara kelompok intervensi dan kontrol dan perbedaan penurunan kadar kolesterol total antara kelompok intervensi dan kontrol menggunakan uji independent t-test, sedangkan uji analisis perbedaan kadar kolesterol total sebelum intervensi antara kelompok intervensi dan kontrol menggunakan uji mann whitney. Uji regresi linier berganda dilakukan untuk memprediksi besar pengaruh asupan zat gizi terhadap kadar kolesterol total. Hasil : Hiperkolesterolemia sebagian besar terdapat pada wanita usia 40-49 tahun dan status gizi overweight sebesar 27% dan obesitas 33%. Asupan kolesterol berlebih sebagian besar terdapat pada kelompok kontrol dibandingkan pada kelompok intervensi. Kadar kolesterol total sebelum dan setelah intervensi pada kelompok intervensi terdapat perbedaan (p=0,013). Penurunan rerata kadar kolesterol total setelah intervensi pada kelompok intervensi dan kontrol yaitu 6,83% dan 2,44%. Perbedaan penurunan kadar kolesterol total antara kelompok intervensi dan kontrol tidak terdapat perbedaan (p=0,182). Penurunan kadar kolesterol total pada kelompok intervensi dapat dipengaruhi oleh asupan kolesterol sebesar 23,9% (p=0,037). Simpulan : Pemberian jus kulit delima berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol total wanita usia 30-49 tahun yang mengalami hiperkolesterolemia. Selain itu, asupan kolesterol dapat mempengaruhi penurunan kadar kolesterol total. Perbedaan penurunan kadar kolesterol total antara kelompok intervensi dan kontrol tidak terdapat perbedaan. }, issn = {2622-884X}, pages = {56--67} doi = {10.14710/jnc.v3i1.4531}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/4531} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah. Kulit delima mengandung anthocyanin yang dapat meningkatkan kadar HDL sehingga kolesterol bebas di dalam tubuh dapat dibawa kembali ke hati untuk dibuang melalui sekresi cairan empedu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar kolesterol total setelah diberikan dan tidak diberikan jus kulit delima (Punica granatum) pada wanita usia 30-49 tahun yang mengalami hiperkolesterolemia.
Metode : Jenis penelitian adalah quasi experiment dengan rancangan pre-post control group design. Subjek adalah wanita hiperkolesterolemia dengan kadar kolesterol total ≥200 mg/dl, kelompok intervensi mendapat 25 g/hari jus kulit delima dan kelompok kontrol mendapat plasebo. Intervensi dilakukan selama 14 hari. Metode CHOD-PAP digunakan untuk menganalisis kadar kolesterol total sebelum dan setelah intervensi, darah diambil setelah subjek berpuasa selama 10 jam. Uji beda kadar kolesterol total sebelum dan setelah intervensi pada kelompok intervensi menggunakan uji dependent t-test dan uji beda kadar kolesterol total sebelum dan setelah intervensi pada kelompok kontrol menggunakan uji non parametrik wilcoxon. Perbedaan kadar kolesterol total setelah intervensi antara kelompok intervensi dan kontrol dan perbedaan penurunan kadar kolesterol total antara kelompok intervensi dan kontrol menggunakan uji independent t-test, sedangkan uji analisis perbedaan kadar kolesterol total sebelum intervensi antara kelompok intervensi dan kontrol menggunakan uji mann whitney. Uji regresi linier berganda dilakukan untuk memprediksi besar pengaruh asupan zat gizi terhadap kadar kolesterol total.
Hasil : Hiperkolesterolemia sebagian besar terdapat pada wanita usia 40-49 tahun dan status gizi overweight sebesar 27% dan obesitas 33%. Asupan kolesterol berlebih sebagian besar terdapat pada kelompok kontrol dibandingkan pada kelompok intervensi. Kadar kolesterol total sebelum dan setelah intervensi pada kelompok intervensi terdapat perbedaan (p=0,013). Penurunan rerata kadar kolesterol total setelah intervensi pada kelompok intervensi dan kontrol yaitu 6,83% dan 2,44%. Perbedaan penurunan kadar kolesterol total antara kelompok intervensi dan kontrol tidak terdapat perbedaan (p=0,182). Penurunan kadar kolesterol total pada kelompok intervensi dapat dipengaruhi oleh asupan kolesterol sebesar 23,9% (p=0,037).
Simpulan : Pemberian jus kulit delima berpengaruh terhadap penurunan kadar kolesterol total wanita usia 30-49 tahun yang mengalami hiperkolesterolemia. Selain itu, asupan kolesterol dapat mempengaruhi penurunan kadar kolesterol total. Perbedaan penurunan kadar kolesterol total antara kelompok intervensi dan kontrol tidak terdapat perbedaan.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats