skip to main content

SINDROM MAKAN MALAM DAN IMT TERHADAP ANEMIA PADA MAHASISWI

Program Studi Kebidanan, Fakultas Farmasi, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia

Received: 3 Mar 2024; Revised: 3 Oct 2024; Accepted: 18 Oct 2024; Available online: 30 Jan 2025; Published: 30 Jan 2025.

Citation Format:
Abstract

ABSTRACT

Background: In Central Java, the incidence of anemia among women of childbearing age is 39.5%. Anemia in women of childbearing age can be caused by menstruation and inadequate diet. In addition to its correlation with a deviant diet, night eating syndrome also correlates with body mass index. Body mass index is used to categorize normal, underweight, and obese body weight.

Objective: this study was to find out the correlation of night eating syndrome and BMI to Anemia in Midwifery Students of Unissula.

Method: It used quantitative research with cross-sectional approach. The samples in this study were 62 students of the Unissula Midwifery Undergraduate Study Program. The independent variables are Night Eating Syndrome (NES) and Body Mass Index (BMI) and the dependent variable is anemia. The correlation test uses Spearman with SPSS 29.0.

Results: The results showed that the majority of 47 respondents (76%) did not experience night eating syndrome, 47 respondents (76%) had normal BMI, and also 41 respondents (66%) had normal rate Haemoglobin. The correlation results showed that there was no correlation between night eating syndrome and anemia with a p-value = 0.771 (p>0.05). Moreover, there was no correlation between body mass index and anemia with a p-value = 0.168 (p>0.05).

Conclusion: There is no correlation between night eating syndrome and anemia and no correlation between body mass index and anemia. This is related to the respondents' age and high education so that respondents can understand the need for proper nutrition to prevent anemia.

Keywords: Anemia; body mass index; night eating syndrome

ABSTRAK

Latar Belakang: Di Jawa Tengah angka kejadian anemia pada Wanita Usia Subur (WUS) yakni sebesar 39,5%. Anemia pada wanita usia subur dapat disebabkan oleh menstruasi dan pola makan yang tidak memadai. Selain hubungannya dengan pola makan menyimpang, sindrom makan malam juga berkorelasi dengan indeks massa tubuh. Indeks massa tubuh digunakan untuk mengkategorikan berat badan tubuh normal, kurus dan gemuk.

Tujuan: Mengetahui hubungan Sindrom Makan Malam dan IMT terhadap Anemia pada Mahasiswi Kebidanan Unissula.

Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 62 Mahasiswi Program Studi Sarjana Kebidanan Unissula. Variabel independen yakni Sindrom Makan Malam (SMM) dan Indeks Massa Tubuh (IMT) lalu variabel dependen adalah anemia. Uji korelasi menggunakan Spearman dengan SPSS 29.0.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas 47 responden (76%) tidak mengalami sindrom makan malam, 47 responden (76%) memiliki IMT normal, dan 41 responden (66%) responden memiliki kadar Hb normal. Hasil korelasi menunjukan tidak adanya hubungan antara sindrom makan malam dan anemia dengan nilai p= 0,771 (p>0,05). Serta tidak ada hubungan antara indeks massa tubuh dan anemia dengan nilai p= 0,168 (p>0,05).

Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara sindrom makan malam dengan anemia dan tidak terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan anemia. Hal ini berhubungan dengan usia responden dan pendidikan responden yang tinggi sehingga responden dapat memahami perlunya zat gizi yang tepat untuk mencegah terjadinya anemia.

Kata Kunci: Anemia; indeks massa tubuh; sindrom makan malam

Fulltext View|Download
Keywords: Anemia; indeks massa tubuh; sindrom makan malam

Article Metrics:

  1. WHO. Weekly Iron and Folic Acid Supplementation As An Anaemia-Prevention Strategy in Women and Adolescent Girls [Internet]. World Health Organization. 2018. 23 p. Available from: https://www.who.int/nutrition/publications/micronutrients/WIFS-anaemia-prevention-women-adolescent-girls/en/
  2. Kemenkes RI. Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS) [Internet]. 2018. 59 p. Available from: https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjFjp3T4bH7AhUtTGwGHU2hCJEQFnoECBEQAQ&url=https%3A%2F%2Fgizi.kemkes.go.id%2Fkatalog%2Frevisi-buku-pencegahan-dan-penanggulangan-anemia-pada-rematri-dan-wus.pdf&usg=AOv
  3. WHO. Nutritional Anaemias : Tools for Effective Prevention and Control [Internet]. World Health Organization. 2017. 1–73 p. Available from: https://www.who.int/publications/i/item/9789241513067
  4. WHO. Anaemia In Women And Children. World Heal Organ [Internet]. 2021; Available from: https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/anaemia_in_women_and_children
  5. RISKESDAS. Laporan Nasional RISKESDAS 2018 [Internet]. Lembaga Penerbit BALITBANGKES. 2019. 628 p. Available from: http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
  6. Dinkes J. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah [Internet]. 2017. Available from: https://jateng.bps.go.id/publication/2017/08/02/3d601564872bbcb8ea9ff81b/profil-kesehatan-provinsi-jawa-tengah-2016.html
  7. Salman EJ, Kabir R. Night Eating Syndrome [Internet]. StatPearls Publishing LLC; 2022. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK585047/?report=classic
  8. Afriani AE, Margawati A, Dieny FF. Tingkat Stres, Durasi dan Kualitas Tidur, serta Sindrom Makan Malam Pada Mahasiswi Obesitas dan Non Obesitas Fakultas Kedokteran. Sport Nutr J [Internet]. 2019;1(2):63–73. Available from: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/spnj/article/view/35014
  9. Cen J. Hubungan Antara Stres Belajar Selama Pandemi Covid-19 dengan Terjadinya Night Eating Syndrome (NES) pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara [Internet]. Universitas Sumatera Utara. 2022. Available from: https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/80936
  10. Cholifah N, Rusnoto, Himawan R, Trisnawati. Hubungan Siklus Menstruasi dan Indek Massa Tubuh (IMT) Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Di SMK Islam Jepara. J Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2020;11(2):302–7
  11. Kemenkes RI. Indeks Massa Tubuh [Internet]. 2018. Available from: https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/bagaimana-cara-menghitung-imt-indeks-massa-tubuh
  12. Allison KC, Lundgren JD, O’Reardon JP, Martino NS, Sarwer DB, Wadden TA, et al. The Night Eating Questionnaire (NEQ): Psychometric properties of a measure of severity of the Night Eating Syndrome. ScienceDirect [Internet]. 2008;9(1):62–72. Available from: https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S147101530700030X?via%3Dihub
  13. Rodiyah. Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Anemia Pada Mahasiswi Tingkat 1 Sarjana Keperawatan Stikes Pemkab Jombang. J Ilm Keperawatan (Scientific J Nursing) [Internet]. 2022;8(2):365–72. Available from: https://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikep/article/view/1147
  14. Harahap NR. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Nurs Arts [Internet]. 2018;12(2):78–90. Available from: https://poltekkes-sorong.e-journal.id/nursingarts/article/view/78
  15. Putera KSK, Noor MS, Heriyani F. Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Anemia Remaja Putri Di Smp Negeri 18 Banjarmasin 2019/2020. Homeostasis [Internet]. 2020;3(2):217–22. Available from: https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjSmaygltCCAxX_a2wGHdk8AWMQFnoECBkQAQ&url=https%3A%2F%2Fppjp.ulm.ac.id%2Fjournals%2Findex.php%2Fhms%2Farticle%2Fdownload%2F2265%2F1843&usg=AOvVaw1LWuNGzqeLYxNhwhHt7ga3
  16. Ayu Dwi Putri Rusman. Pola Makan Dan Kejadian Anemia Pada Mahasiswi Yang Tinggal Di Kos-Kosan. J Ilm Mns Dan Kesehat [Internet]. 2018;1(2). Available from: https://www.jurnal.umpar.ac.id/index.php/makes/article/view/141/136
  17. Kemenkes RI. Gizi dan Kesehatan Remaja [Internet]. Vol. 2. 2019. 166 p. Available from: https://repositori.kemdikbud.go.id/20939/1/Gizi dan Kesehatan Remaja_2019_rev4.pdf
  18. Batubara RP. Hubungan Pola Makan Perempuan Usia Subur terhadap Siklus Menstruasi di Kecamatan Medan Perjuangan [Internet]. Universitas Sumatera Utara. 2021. Available from: https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/46859
  19. Djide NAN, Pebriani R. Pengetahuan gizi dan kebiasaan makan pada mahasiswa. Media Kesehat Politek Kesehat Makassar [Internet]. 2023;18(1):112–8. Available from: https://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediakesehatan/article/view/3135
  20. Siregar EDP. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Anemia Pada Mahasiswa D-III Kebidanan Tingkat I Di Poltekkes Kemenkes Medan Tahun 2018 [Internet]. Poltekes Medan. 2018. p. 430–9. Available from: http://ecampus.poltekkes-medan.ac.id/xmlui/handle/123456789/867
  21. Handayani M, Jayadilaga Y, Putri AU. Analisis Pengaruh Indeks Massa Tubuh Terhadap Body Image Satisfaction. J Pendidik Jasmani, Kesehat Dan Rekreasi [Internet]. 2023;8(1):19–26. Available from: https://ejournal.unsap.ac.id/index.php/jiksa/article/view/634/281
  22. Thamrin H, Masnilawati A. Hubungan antara Pengetahuan, Tingkat Konsumsi Protein, Zat Besi, dan Vitamin C dengan Kadar Hemoglobin pada Mahasiswi Kebidanan. J Penelit Kesehat Suara Forikes [Internet]. 2021;12(1):32. Available from: http://forikes-ejournal.com/index.php/SF

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.