skip to main content

HUBUNGAN STATUS GIZI IBU DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 5 – 6 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar belakang : Pemerintah menetapkan progam ASI eksklusif untuk mencapai Millenium Developmental Goal’s (MDG’s). Bayi ASI eksklusif sangat bergantung pada asupan ASI saja selama 6 bulan. Status gizi ibu menyusui merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kuantitas dan kualitas ASI. Bayi yang mendapat cukup ASI diharapkan dapat mencapai status gizi optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan status gizi ibu dengan status gizi bayi usia 5 dan 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif.

Metode : Penelitian cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 35 bayi usia 5 dan 6 bulan yang dipilih secara consecutive sampling di wilayah kerja Puskesmas Pandanaran dan Ngemplak Simongan pada bulan Mei – Juni. Data identitas dan  pemberian ASI eksklusif didapat melalui wawancara dengan ibu bayi. Status gizi bayi dinilai berdasarkan z-score BB/U, sedang status gizi ibu dinilai menggunakan IMT. Analisis bivariat menggunakan correlation Pearson product moment.

Hasil : Rerata z-score BB/U bayi adalah (-0,114) ± 1,00. Rerata IMT ibu menyusui  adalah  23,93  ±  3,71. Tidak terdapat hubungan bermakna antara status gizi ibu dengan status gizi bayi usia 5 dan 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif.

Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara status gizi ibu dengan status gizi bayi usia 5 dan 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif.

Fulltext View|Download
Keywords: ASI eksklusif; status gizi ibu menyusui; status gizi bayi

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.