BibTex Citation Data :
@article{JNC3730, author = {Ria Septriani and Deny Fitranti}, title = {HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN DAN KAFEIN DENGAN KEPADATAN TULANG PADA WANITA DEWASA MUDA}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {2}, number = {4}, year = {2013}, keywords = {kepadatan tulang; asupan protein; asupan kafein; status gizi}, abstract = { *) Penulis Penanggungjawab Latar Belakang : Asupan protein dan kafein berlebihan akan menurunkan kepadatan tulang pada wanita dewasa muda. Hal tersebut berkaitan dengan peningkatan konsentrasi kalsium pada urin. Sebaliknya, status gizi, aktivitas fisik, asupan kalsium dan fosfor merupakan faktor yang dapat meningkatkan kepadatan tulang. Tujuan : Mengetahui hubungan asupan protein dan kafein dengan kepadatan tulang pada wanita dewasa muda. Metode : Desain penelitian cross sectional dengan subyek 86 wanita usia 18-23 tahun dipilih dengan metode simple random sampling. Data yang diambil adalah berat badan, tinggi badan, asupan protein, kafein, kalsium, fosfor, skor aktivitas fisik, dan nilai kepadatan tulang. Analisis bivariat menggunakan uji rank spearman dan analisis multivariat menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil : Osteopenia ditemukan pada 30,2% subyek. Selain itu, 66,3% subyek memiliki status gizi normal, 97,7% memiliki aktivitas fisik sedang, 50% memiliki asupan protein berlebih, seluruh subyek (100%) memiliki asupan kafein cukup, asupan kalsium dan fosfor kurang dari AKG masing-masing 75,6% dan 58,1%. Asupan protein dan kafein tidak memiliki hubungan dengan kepadatan tulang (p>0,05). Namun, status gizi (r=0,369), aktivitas fisik (r=0, 0,230), dan berat badan (r=0,312) memiliki hubungan bermakna dengan kepadatan tulang (p<0,05). Pada analisis regresi, hanya status gizi yang mempengaruhi kepadatan tulang (B=0,113). Kesimpulan : Asupan protein dan kafein tidak memiliki hubungan dengan kepadatan tulang pada wanita dewasa muda. Akan tetapi, status gizi,aktivitas fisik, dan berat badan memiliki hubungan bermakna dengan kepadatan tulang sedangkan status gizi merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap nilai kepadatan tulang. }, issn = {2622-884X}, pages = {483--490} doi = {10.14710/jnc.v2i4.3730}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/3730} }
Refworks Citation Data :
*)Penulis Penanggungjawab
Tujuan : Mengetahui hubungan asupan protein dan kafein dengan kepadatan tulang pada wanita dewasa muda.
Metode : Desain penelitian cross sectional dengan subyek 86 wanita usia 18-23 tahun dipilih dengan metode simple random sampling. Data yang diambil adalah berat badan, tinggi badan, asupan protein, kafein, kalsium, fosfor, skor aktivitas fisik, dan nilai kepadatan tulang. Analisis bivariat menggunakan uji rank spearman dan analisis multivariat menggunakan uji regresi linear berganda.
Hasil : Osteopenia ditemukan pada 30,2% subyek. Selain itu, 66,3% subyek memiliki status gizi normal, 97,7% memiliki aktivitas fisik sedang, 50% memiliki asupan protein berlebih, seluruh subyek (100%) memiliki asupan kafein cukup, asupan kalsium dan fosfor kurang dari AKG masing-masing 75,6% dan 58,1%. Asupan protein dan kafein tidak memiliki hubungan dengan kepadatan tulang (p>0,05). Namun, status gizi (r=0,369), aktivitas fisik (r=0, 0,230), dan berat badan (r=0,312) memiliki hubungan bermakna dengan kepadatan tulang (p<0,05). Pada analisis regresi, hanya status gizi yang mempengaruhi kepadatan tulang (B=0,113).
Kesimpulan : Asupan protein dan kafein tidak memiliki hubungan dengan kepadatan tulang pada wanita dewasa muda. Akan tetapi, status gizi,aktivitas fisik, dan berat badan memiliki hubungan bermakna dengan kepadatan tulang sedangkan status gizi merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap nilai kepadatan tulang.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats