BibTex Citation Data :
@article{JNC3443, author = {Afiska Dewi and Muflihah Isnawati}, title = {PENGARUH NASI PUTIH BARU MATANG DAN NASI PUTIH KEMARIN (TERETROGRADASI) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH POSTPRANDIAL PADA SUBJEK WANITA PRA DIABETES}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {nasi putih baru matang; nasi putih kemarin; pati resisten; retrogradasi; kadar glukosa darah postprandial}, abstract = { Latar Belakang : Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia. Faktor yang meningkatkan risiko diabetes mellitus adalah pola makan yang tidak sehat, seperti diet tinggi indeks glikemik. Salah satu jenis pangan berindeks glikemik tinggi adalah nasi. Namun, nasi yang disimpan dan mengalami penurunan suhu dapat mengalami proses retrogradasi sehingga nasi memiliki kadar pati resisten yang lebih tinggi dibandingkan dengan nasi yang baru matang (masih tergelatinisasi). Konsumsi makanan dengan kadar pati resisten yang tinggi dapat menurunkan kenaikan kadar glukosa darah. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh diet nasi putih baru matang dan nasi putih kemarin (teretrogradasi) terhadap kadar glukosa darah postprandial (½, 1, dan 2 jam) pada subjek wanita pra diabetes. Metode : Penelitian ini adalah penelitian experimental dengan rancangan pre-post controlled grup design yang menggunakan wanita pra diabetes sebagai subjek penelitian. Total sampel 18 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol (mendapat nasi putih baru matang) dan kelompok perlakuan (mendapat nasi putih kemarin). Metode pengukuran kadar glukosa darah adalah dengan menggunakan alat glucometer test. Independent sample t-test dan uji Mann-Whitney digunakan untuk menganalisis perbedaan kadar glukosa darah pada kedua kelompok. Hasil : Rerata kadar glukosa darah ½, 1, dan 2 postprandial pada kelompok 1 sebesar 145,6; 138,1; dan 124,4 mg/dl dan kelompok 2 sebesar 149,63; 121,13; dan 118,75 mg/dl. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok (p>0,05). Simpulan : Kenaikan rerata glukosa darah postprandial setelah konsumsi nasi putih kemarin tidak berbeda dengan kenaikan setelah konsumsi nasi putih baru matang. }, issn = {2622-884X}, pages = {411--418} doi = {10.14710/jnc.v2i3.3443}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/3443} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats