BibTex Citation Data :
@article{JNC3431, author = {Dyah Agustina and Hesti Murwani R}, title = {PENGARUH PEMBERIAN JUS BIJI PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) TERHADAP RASIO KOLESTEROL LDL:HDL TIKUS SPRAGUE DAWLEY DISLIPIDEMIA}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {Biji Pepaya (Carica papaya L.); Rasio Kolesterol LDL:HDL; Dislipidemia}, abstract = { Latar Belakang : Dislipidemia sebagai faktor risiko utama penyakit kardiovaskular merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi kolesterol total, kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein), dan trigliserida serta penurunan konsentrasi kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) dari batas normal. Parameter paling akurat dalam memprediksi penyakit tersebut adalah perbandingan nilai kolesterol LDL dan HDL yang disebut rasio kolesterol LDL:HDL. Pengendalian dislipidemia dapat dilakukan melalui modifikasi diet, salah satunya dengan meningkatkan konsumsi makanan sumber efek hipolipidemik. Biji pepaya merupakan biji yang memiliki efek hipolipidemia dan antioksidan melalui zat fitokimia yang dikandungnya meliputi flavonoid, saponin dan tannin. Tujuan : M enganalisis pengaruh pemberian jus biji pepaya terhadap rasio kolesterol LDL:HDL tikus Sprague Dawley dislipidemia. Hasil : Pemberian jus biji pepaya yang mengandung 646,1 mg flavonoid, 69,3 mg saponin, dan 140,9 mg tanin tiap 100 gram pada dosis 400 mg dan 800 mg mampu menurunkan rasio kolesterol LDL:HDL dari 2,64±0,70 menjadi 2,25±0,54 dan 2,94±1,01 menjadi 2,11±0,65 pada tikus Sprague Dawley dislipidemia dengan diet kolesterol 42,7834 mg/hari, namun tidak bermakna (p>0,05). Tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0,05) antar kelompok. Metode : Jenis penelitian ini adalah true-experimental laboratorik dengan pre and post test with randomized control group design. Subjek penelitian yaitu 28 ekor tikus Sprague Dawley jantan berusia 8 minggu dengan berat 150-180 gram yang diinduksi dislipidemia, diberi jus biji pepaya dengan dosis 400 mg dan 800 mg per hari selama 30 hari. Rasio kolesterol LDL:HDL didapat dari perbandingan kadar kolesterol LDL dengan kolesterol HDL dimana kolesterol LDL dan kolesterol HDL ditentukan menggunakan reagen diasis dan metode CHOD-PAP. Normalitas data diuji dengan Shapiro Wilks. Data dianalisis menggunakan uji Paired t-test, One Way Anova dan LSD. Simpulan : Jus biji pepaya pada dosis 400 mg/ekor/hari dan 800 mg/ekor/hari selama 30 hari mampu menurunkan rasio kolesterol LDL:HDL tikus Sprague Dawley dislipidemia, namun tidak bermakna. Tidak terdapat perbedaan efektivitas antara dosis 400 mg dan 800 mg. }, issn = {2622-884X}, pages = {302--311} doi = {10.14710/jnc.v2i3.3431}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/3431} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Dislipidemia sebagai faktor risiko utama penyakit kardiovaskular merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi kolesterol total, kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein), dan trigliserida serta penurunan konsentrasi kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) dari batas normal. Parameter paling akurat dalam memprediksi penyakit tersebut adalah perbandingan nilai kolesterol LDL dan HDL yang disebut rasio kolesterol LDL:HDL. Pengendalian dislipidemia dapat dilakukan melalui modifikasi diet, salah satunya dengan meningkatkan konsumsi makanan sumber efek hipolipidemik. Biji pepaya merupakan biji yang memiliki efek hipolipidemia dan antioksidan melalui zat fitokimia yang dikandungnya meliputi flavonoid, saponin dan tannin.
Tujuan : Menganalisis pengaruh pemberian jus biji pepaya terhadap rasio kolesterol LDL:HDL tikus Sprague Dawley dislipidemia.
Hasil : Pemberian jus biji pepaya yang mengandung 646,1 mg flavonoid, 69,3 mg saponin, dan 140,9 mg tanin tiap 100 gram pada dosis 400 mg dan 800 mg mampu menurunkan rasio kolesterol LDL:HDL dari 2,64±0,70 menjadi 2,25±0,54 dan 2,94±1,01 menjadi 2,11±0,65 pada tikus Sprague Dawley dislipidemia dengan diet kolesterol 42,7834 mg/hari, namun tidak bermakna (p>0,05). Tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0,05) antar kelompok.Metode : Jenis penelitian ini adalah true-experimental laboratorik dengan pre and post test with randomized control group design. Subjek penelitian yaitu 28 ekor tikus Sprague Dawley jantan berusia 8 minggu dengan berat 150-180 gram yang diinduksi dislipidemia, diberi jus biji pepaya dengan dosis 400 mg dan 800 mg per hari selama 30 hari. Rasio kolesterol LDL:HDL didapat dari perbandingan kadar kolesterol LDL dengan kolesterol HDL dimana kolesterol LDL dan kolesterol HDL ditentukan menggunakan reagen diasis dan metode CHOD-PAP. Normalitas data diuji dengan Shapiro Wilks. Data dianalisis menggunakan uji Paired t-test, One Way Anova dan LSD.
Simpulan : Jus biji pepaya pada dosis 400 mg/ekor/hari dan 800 mg/ekor/hari selama 30 hari mampu menurunkan rasio kolesterol LDL:HDL tikus Sprague Dawley dislipidemia, namun tidak bermakna. Tidak terdapat perbedaan efektivitas antara dosis 400 mg dan 800 mg.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats