skip to main content

HUBUNGAN DURASI AKTIVITAS FISIK DAN ASUPAN NATRIUM DENGAN TEKANAN DARAH PADA WANITA MENOPAUSE

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: .

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Wanita menopause lebih rentan terhadap hipertensi. Hormon estrogen yang kurang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang berakibat tekanan darah meningkat. Kurangnya aktivitas dan asupan tinggi natrium diduga sebagai faktor penyebab peningkatan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan asupan natrium dengan tekanan darah pada wanita menopause.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Data tekanan darah diperoleh dari pengukuran menggunakan sphygmomanometer air raksa oleh petugas terlatih. Data durasi aktivitas fisik diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner aktivitas fisik dan data asupan natrium diperoleh dengan melakukan wawancara menggunakan FFQ semi kuantitatif.

Hasil: 65,2% subjek pre-hipertensi sistolik dan 49,3% subjek pre-hipertnsi diastolik. 14,5% subjek hipertensi sistolik dan 36,2% subjek hipertensi diastolik. 50,7% subjek beraktivitas fisik ≥440 menit/minggu. Tdiak terdapat hubungan bermakana (p>0,05) duarasi aktivitas fisik dengan tekanan drah sistolik (r=-0,133;p=0,275) maupun diastolik (r=-0,75;p=0,541) Terdapat hubungan bermakna (p<0,05) antara asupan natrium dengan tekanan darah sistolik (r=0,015; p=0,000).

Simpulan: Terdapat hubungan bermakna asupan natrium dengan tekanan darah sistolik.

Kata Kunci: menopause; tekanan darah; aktivitas fisik; asupan natrium
Fulltext View|Download
Keywords: menopause; tekanan darah; aktivitas fisik; asupan natrium

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.