Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC2748, author = {Dwiningsih Dwiningsih and Adriyan Pramono}, title = {PERBEDAAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK, KARBOHIDRAT DAN STATUS GIZI PADA REMAJA YANG TINGGAL DI WILAYAH PERKOTAAN DAN PEDESAAN}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {2}, number = {2}, year = {2013}, keywords = {asupan energi; protein; lemak; karbohidrat; status gizi; remaja; perkotaan dan pedesaan}, abstract = { Latar Belakang : m asalah gizi ganda tidak hanya terdapat pada masyarakat perkotaan saja akan tetapi juga terdapat pada masyarakat pedesaan. Prevalensi obesitas pada remaja tidak hanya terjadi di wilayah perkotaan (7,8%), namun juga di pedesaan (2%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan energi, protein, lemak, karbohidrat dan status gizi pada remaja yang tinggal di wilayah perkotaan dan pedesaan . Metode : Rancangan penelitian ini adalah cross - sectional dengan jumlah sampel di kota 49 subjek dan di desa 45 subjek, diambil dengan metode simple random sampling. Data meliputi karakteristik subjek, asupan makanan diperoleh dari food recall 24 jam , status gizi diperoleh dari grafik persentil berdasarkan indeks massa tubuh, umur dan jenis kelamin . Analisis data dengan Mann-Whitney, dan independent t-test. Hasil : Prevalensi overweight pada remaja di wilayah perkotaan (10,2%) lebih tinggi bila dibandingkan dengan remaja di wilayah pedesaan (6,6%). Sedangkan untuk status gizi kurang pada remaja di wilayah pedesaan (31,1%) lebih tinggi bila dibandingkan dengan remaja wilayah perkotaan (8,2%). Rerata persentase asupan energi di wilayah perkotaan lebih tinggi (99,4%) dibanding di pedesaan (96,6%). Rerata persentase protein di kota (76,9%) lebih tinggi dibandingkan dengan desa (74,0%). Rerata persentase asupan lemak di kota (181,1%) lebih tinggi bila dibandingkan dengan desa (171,8%). Rerata persentase asupan karbohidrat di desa (82,5%) lebih tinggi bila dibandingkan dengan di kota (80,9%). Uji analisis perbedaan kedua subyek diperoleh hasil, asupan energi ( p= 0,108 ), asupan protein ( p= 0,254), asupan lemak (p= 0,173), asupan karbohidrat (p= 0,173), status gizi (p= 0,000). Kesimpulan : Tidak ada perbedaan asupan energi , protein, lemak dan karbohidrat pada remaja yang tinggal di wilayah perkotaan dan pedesaan (p> 0,05) . Ada perbedaan status gizi pada remaja yang tinggal di wilayah kota dan remaja di wilayah desa (p< 0.05) Kata Kunci : asupan energi; protein; lemak; karbohidrat; status gizi; remaja; perkotaan dan pedesaan }, issn = {2622-884X}, pages = {232--241} doi = {10.14710/jnc.v2i2.2748}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/2748} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : masalah gizi ganda tidak hanya terdapat pada masyarakat perkotaan saja akan tetapi juga terdapat pada masyarakat pedesaan. Prevalensi obesitas pada remaja tidak hanya terjadi di wilayah perkotaan (7,8%), namun juga di pedesaan (2%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan energi, protein, lemak, karbohidrat dan status gizi pada remaja yang tinggal di wilayah perkotaan dan pedesaan.
Metode : Rancangan penelitian ini adalah cross-sectional dengan jumlah sampel di kota 49 subjek dan di desa 45 subjek, diambil dengan metode simple random sampling. Data meliputi karakteristik subjek, asupan makanan diperoleh dari food recall 24 jam , status gizi diperoleh dari grafik persentil berdasarkan indeks massa tubuh, umur dan jenis kelamin . Analisis data dengan Mann-Whitney, dan independent t-test.
Hasil : Prevalensi overweight pada remaja di wilayah perkotaan (10,2%) lebih tinggi bila dibandingkan dengan remaja di wilayah pedesaan (6,6%). Sedangkan untuk status gizi kurang pada remaja di wilayah pedesaan (31,1%) lebih tinggi bila dibandingkan dengan remaja wilayah perkotaan (8,2%). Rerata persentase asupan energi di wilayah perkotaan lebih tinggi (99,4%) dibanding di pedesaan (96,6%). Rerata persentase protein di kota (76,9%) lebih tinggi dibandingkan dengan desa (74,0%). Rerata persentase asupan lemak di kota (181,1%) lebih tinggi bila dibandingkan dengan desa (171,8%). Rerata persentase asupan karbohidrat di desa (82,5%) lebih tinggi bila dibandingkan dengan di kota (80,9%). Uji analisis perbedaan kedua subyek diperoleh hasil, asupan energi ( p= 0,108 ), asupan protein ( p= 0,254), asupan lemak (p= 0,173), asupan karbohidrat (p= 0,173), status gizi (p= 0,000).
Kesimpulan : Tidak ada perbedaan asupan energi , protein, lemak dan karbohidrat pada remaja yang tinggal di wilayah perkotaan dan pedesaan (p> 0,05). Ada perbedaan status gizi pada remaja yang tinggal di wilayah kota dan remaja di wilayah desa (p< 0.05)
Kata Kunci : asupan energi; protein; lemak; karbohidrat; status gizi; remaja; perkotaan dan pedesaan
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats