skip to main content

HUBUNGAN ASUPAN VITAMIN C, VITAMIN E DAN Β-KAROTEN DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA WANITA USIA 35-50 TAHUN

Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 30 May 2018; Published: 30 May 2018.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang : Vitamin C, vitamin E dan β-karoten, yang merupakan bagian dari antioksidan non-enzimatik, memiliki peran besar dalam membantu melawan radikal bebas atau Reactive Oxygen/ Nitrogen Species (ROS/ RNS) yang menyerang tubuh. Vitamin C, vitamin E dan β-karoten dapat membantu dalam mengurangi risiko terjadinya resistensi insulin akibat dari ROS/ RNS yang merusak sel β pankreas. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan asupan vitamin C, vitamin E dan β-karoten dengan kadar gula darah puasa pada wanita usia 35-50 tahun.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Tiga puluh dua subjek dipilih dengan metode consecutive sampling. Data asupan diperoleh melalui Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire, kadar gula darah diuji dengan metode Glucose Oxidation, dan data aktivitas fisik diperoleh melalui International Physical Activity Questionnaire- Long Form. Data dianalisis menggunakan uji Rank-Spearman.

Hasil : Rerata kadar gula darah puasa subjek 99,50±23,91 mg/dL dengan rerata asupan vitamin C 187,06±160,27 mg, vitamin E 9,18±4,46 mg dan β-karoten 13,32±12,86 mg. Sebesar 78,12% subjek memiliki asupan vitamin E yang kurang; 87,5% subjek dan 71,87% subjek memiliki asupan vitamin C dan β-karoten yang cukup.

Simpulan : Tidak terdapat hubungan asupan vitamin C, vitamin E dan β-karoten dengan kadar gula darah puasa pada wanita usia 35-50 tahun.

Fulltext View|Download
Keywords: Vitamin C, Vitamin E, β-karoten, Gula Darah Puasa

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.