Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC16892, author = {Dienny Yumni and Hartanti Wijayanti}, title = {Perbedaan perilaku makan dan pola asuh pemberian makan antara balita gemuk dan non gemuk di Kota Semarang}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {6}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {balita, kegemukan, perilaku makan, pola asuh pemberian makan}, abstract = { Latar Belakang : Kegemukan kini tidak hanya ditemukan pada orang dewasa saja melainkan juga pada anak balita. Pola asuh pemberian makan dan perilaku makan balita merupakan dua faktor yang dapat mempengaruhi status gizi balita, sehingga peran keluarga khususnya ibu sangat penting untuk mengatasi kasus kegemukan dengan mengontrol asupan makan anak sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan pola asuh pemberian makan dan perilaku makan antara balita gemuk dan balita non gemuk di Kota Semarang. Metode : Subjek penelitian adalah pasangan ibu dan balita berusia dua sampai lima tahun yang terdiri dari 22 subjek kelompok kasus dan 22 subjek kelompok kontrol. Desain penelitian adalah case control . Penelitian dilakukan di Kelurahan Bangetayu Kulon dan Jangli, Semarang. Data yang diteliti meliputi perilaku makan dan pola asuh pemberian makan yang diperoleh melalui kuesioner. Analisis data yang dilakukan adalah uji komparatif kategorik Chi-square . Hasil : Kelompok balita gemuk sebagian besar memiliki skor penyuka makanan yang tinggi (95.5%), sedangkan dari kelompok non gemuk tidak terdapat balita dengan skor penyuka makanan tinggi (0.0%). Sementara itu, skor penghindar cenderung tinggi pada kelompok non gemuk (72.7%), sedangkan kelompok gemuk dengan skor penghindar makanan tinggi berjumlah lebih sedikit (27.3%). Pola asuh pemberian makan yang dominan pada kelompok gemuk adalah tipe pengabaian (59.0%), sedangkan pada kelompok non-gemuk adalah tipe demokratis (54.5%). Terdapat perbedaan perilaku penyuka makanan (p<0.01), perilaku penghindar makanan ( p =0.07) dan pola asuh pemberian makan antara kedua kelompok ( p <0.01). Simpulan : Terdapat perbedaan perilaku penyuka makanan, perilaku penghindar makanan dan pola asuh pemberian makan antara balita gemuk dan non-gemuk di Kota Semarang. }, issn = {2622-884X}, pages = {43--51} doi = {10.14710/jnc.v6i1.16892}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/16892} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Kegemukan kini tidak hanya ditemukan pada orang dewasa saja melainkan juga pada anak balita. Pola asuh pemberian makan dan perilaku makan balita merupakan dua faktor yang dapat mempengaruhi status gizi balita, sehingga peran keluarga khususnya ibu sangat penting untuk mengatasi kasus kegemukan dengan mengontrol asupan makan anak sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan pola asuh pemberian makan dan perilaku makan antara balita gemuk dan balita non gemuk di Kota Semarang.
Metode : Subjek penelitian adalah pasangan ibu dan balita berusia dua sampai lima tahun yang terdiri dari 22 subjek kelompok kasus dan 22 subjek kelompok kontrol. Desain penelitian adalah case control. Penelitian dilakukan di Kelurahan Bangetayu Kulon dan Jangli, Semarang. Data yang diteliti meliputi perilaku makan dan pola asuh pemberian makan yang diperoleh melalui kuesioner. Analisis data yang dilakukan adalah uji komparatif kategorik Chi-square.
Hasil : Kelompok balita gemuk sebagian besar memiliki skor penyuka makanan yang tinggi (95.5%), sedangkan dari kelompok non gemuk tidak terdapat balita dengan skor penyuka makanan tinggi (0.0%). Sementara itu, skor penghindar cenderung tinggi pada kelompok non gemuk (72.7%), sedangkan kelompok gemuk dengan skor penghindar makanan tinggi berjumlah lebih sedikit (27.3%). Pola asuh pemberian makan yang dominan pada kelompok gemuk adalah tipe pengabaian (59.0%), sedangkan pada kelompok non-gemuk adalah tipe demokratis (54.5%). Terdapat perbedaan perilaku penyuka makanan (p<0.01), perilaku penghindar makanan (p=0.07) dan pola asuh pemberian makan antara kedua kelompok (p<0.01).
Simpulan : Terdapat perbedaan perilaku penyuka makanan, perilaku penghindar makanan dan pola asuh pemberian makan antara balita gemuk dan non-gemuk di Kota Semarang.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats