Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC10164, author = {Fredian Suhardinata and Etisa Murbawani}, title = {PENGARUH BUBUK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHYDE PLASMA TIKUS WISTAR DIABETES DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {4}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {Bubuk Daun Kenikir (Cosmos caudatus); MDA plasma; Diabetes}, abstract = { Latar Belakang: Komplikasi vaskular diabetes terjadi akibat meningkatnya pembentukan radikal bebas sehingga menyebabkan stress oksidatif. Parameter tingkat stress oksidatif paling stabil adalah malondialdehyde (MDA). Stress oksidatif dapat dikendalikan dengan meningkatkan konsumsi antioksidan nonenzimatik. Daun kenikir memiliki zat antioksidan nonenzimatik potensial golongan flavonoid yaitu kuersetin. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh bubuk daun kenikir terhadap kadar malondialdehyde plasma tikus Wistar diabetes diinduksi streptozotocin. Metode: Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan post-test only randomized control group design. Subjek penelitian yaitu 21 ekor tikus Wistar jantan dibagi menjadi 3 kelompok, K + , P1, dan P2. Seluruh kelompok diinduksi streptozotocin 65 mg/kg dan nicotinamide 230 mg/kg, kelompok perlakuan diberi bubuk daun kenikir dosis 700 mg/200gBB/hari dan 1400 mg/200gBB/hari selama 21 hari. Pemeriksaan kadar MDA plasma dengan metode 2-Thiobarbituric Acid Reactive Substance (TBARS). Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova dan Post-hoc LSD. Hasil: Dosis 700 mg (P1) dan 1400 mg (P2) bubuk daun kenikir mampu menurunkan kadar MDA plasma tikus Wistar diabetes diinduksi streptozotocin (p<0,05). Rerata kadar MDA plasma kelompok kontrol positif sebesar 7,7±0,61, perlakuan 1 sebesar 6,1±0,58 dan perlakuan 2 sebesar 2,8±0,50. Secara statistik terdapat perbedaan rerata kadar MDA plasma antar kelompok (p<0,05). Simpulan: Bubuk daun kenikir dosis 700 mg/200gBB/hari dan 1400 mg/200gBB/hari selama 21 hari mampu menurunkan kadar MDA plasma tikus Wistar diabetes diinduksi streptozotocin. Dosis 1400 mg/200gBB/hari bubuk daun kenikir lebih efektif menurunkan kadar MDA plasma. }, issn = {2622-884X}, pages = {570--577} doi = {10.14710/jnc.v4i4.10164}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10164} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Komplikasi vaskular diabetes terjadi akibat meningkatnya pembentukan radikal bebas sehingga menyebabkan stress oksidatif. Parameter tingkat stress oksidatif paling stabil adalah malondialdehyde (MDA). Stress oksidatif dapat dikendalikan dengan meningkatkan konsumsi antioksidan nonenzimatik. Daun kenikir memiliki zat antioksidan nonenzimatik potensial golongan flavonoid yaitu kuersetin. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh bubuk daun kenikir terhadap kadar malondialdehyde plasma tikus Wistar diabetes diinduksi streptozotocin.
Metode: Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan post-test only randomized control group design. Subjek penelitian yaitu 21 ekor tikus Wistar jantan dibagi menjadi 3 kelompok, K+, P1, dan P2. Seluruh kelompok diinduksi streptozotocin 65 mg/kg dan nicotinamide 230 mg/kg, kelompok perlakuan diberi bubuk daun kenikir dosis 700 mg/200gBB/hari dan 1400 mg/200gBB/hari selama 21 hari. Pemeriksaan kadar MDA plasma dengan metode 2-Thiobarbituric Acid Reactive Substance (TBARS). Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova dan Post-hoc LSD.
Hasil: Dosis 700 mg (P1) dan 1400 mg (P2) bubuk daun kenikir mampu menurunkan kadar MDA plasma tikus Wistar diabetes diinduksi streptozotocin (p<0,05). Rerata kadar MDA plasma kelompok kontrol positif sebesar 7,7±0,61, perlakuan 1 sebesar 6,1±0,58 dan perlakuan 2 sebesar 2,8±0,50. Secara statistik terdapat perbedaan rerata kadar MDA plasma antar kelompok (p<0,05).
Simpulan: Bubuk daun kenikir dosis 700 mg/200gBB/hari dan 1400 mg/200gBB/hari selama 21 hari mampu menurunkan kadar MDA plasma tikus Wistar diabetes diinduksi streptozotocin. Dosis 1400 mg/200gBB/hari bubuk daun kenikir lebih efektif menurunkan kadar MDA plasma.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats