Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC10147, author = {Eva Safitri and Deny Fitranti}, title = {HUBUNGAN ASUPAN KAFEIN DENGAN KALSIUM URIN PADA LAKI-LAKI DEWASA AWAL}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {4}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {Kadar kalsium urin; asupan kafein; asupan fosfor; asupan protein; asupan kalsium; asupan natrium}, abstract = { Latar Belakang: Hiperkalsiuria merupakan salah satu faktor risiko terjadinya osteoporosis. Gaya hidup konsumsi tinggi kafein dapat menjadi faktor pemicu tingginya pengeluran kalsium dalam urin. Kafein dapat meningkatkan kadar kalsium dalam urin melalui penurunan reabsorbsi kalsium di ginjal. Tujuan: Mengetahui hubungan asupan kafein dengan kalsium urin pada laki-laki dewasa awal Metode: Penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan desain crossesctional. Sebanyak 46 laki-laki dewasa menjadi subjek dalam penelitian ini dan diperoleh melalui consecutive sampling. Data riwayat asupan makanan diperoleh melalui wawancara menggunakan food recall 24 jam selama 4 hari yang meliputi asupan kafein, asupan protein, asupan fosfor, asupan kalsium dan asupan natrium. Kadar kalsium urin diukur dengan metode ortho-cresolphtalein complexone (OCPC) pada hari ke-5 setelah dilakukan wawancara food recall 24 jam. Analisis bivariat menggunakan uji Pearson Product Moment atau uji Rank Spearman. Hasil : Sebanyak 2,2% subjek memiliki kadar kalsium urin tinggi. Rata-rata asupan kafein subjek 95,74 ± 101,67. Menurut hasil analisis, asupan kafein tidak memiliki hubungan dengan kadar kalsium urin (p>0,05). Namun, asupan protein (r= 0,420) dan asupan fosfor (r=0,356) memiliki hubungan bermakna dengan kadar kalsium urin (p<0,05). Kesimpulan: Asupan kafein tidak berhubungan dengan kadar kalsium urin pada laki-laki dewasa awal }, issn = {2622-884X}, pages = {457--462} doi = {10.14710/jnc.v4i4.10147}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10147} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Hiperkalsiuria merupakan salah satu faktor risiko terjadinya osteoporosis. Gaya hidup konsumsi tinggi kafein dapat menjadi faktor pemicu tingginya pengeluran kalsium dalam urin. Kafein dapat meningkatkan kadar kalsium dalam urin melalui penurunan reabsorbsi kalsium di ginjal.
Tujuan: Mengetahui hubungan asupan kafein dengan kalsium urin pada laki-laki dewasa awal
Metode: Penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan desain crossesctional. Sebanyak 46 laki-laki dewasa menjadi subjek dalam penelitian ini dan diperoleh melalui consecutive sampling. Data riwayat asupan makanan diperoleh melalui wawancara menggunakan food recall 24 jam selama 4 hari yang meliputi asupan kafein, asupan protein, asupan fosfor, asupan kalsium dan asupan natrium. Kadar kalsium urin diukur dengan metode ortho-cresolphtalein complexone (OCPC) pada hari ke-5 setelah dilakukan wawancara food recall 24 jam. Analisis bivariat menggunakan uji Pearson Product Moment atau uji Rank Spearman.
Hasil: Sebanyak 2,2% subjek memiliki kadar kalsium urin tinggi. Rata-rata asupan kafein subjek 95,74 ± 101,67. Menurut hasil analisis, asupan kafein tidak memiliki hubungan dengan kadar kalsium urin (p>0,05). Namun, asupan protein (r= 0,420) dan asupan fosfor (r=0,356) memiliki hubungan bermakna dengan kadar kalsium urin (p<0,05).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats