skip to main content

HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN NABATI DENGAN KADAR ASAM URAT DI PUSKESMAS BANJARNEGARA, KABUPATEN BANJARNEGARA

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 1 Oct 2015.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang : Gout merupakan gangguan metabolik yang disebabkan karena peningkatan kadar asam urat. Kadar asam urat dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor asupan. Asupan protein sering dihubungkan dengan kadar asam urat karena adanya kandungan purin. Tetapi, hubungan tersebut menjadi berbeda ketika dipisahkan antara protein hewani dan protein nabati.

Metode : Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan case-control. Jumlah subyek penelitian adalah 46 orang dengan kadar asam urat tinggi dan kadar asam urat normal. Masing-masing kelompok terdiri dari 23 orang subyek. Asupan protein nabati dihitung menggunakan wawancara Food Frequency Quetionare(FFQ) Semi Kuantitatif. Kadar asam urat dianalisis dengan metode kolorimetri. Uji statistik menggunakan uji hubungan pearson product moment dan rank spearman.Uji multivariat menggunakan uji regresi linier ganda.

Hasil : Rata-rata  asupan protein nabati kelompok kasus adalah 46,6±17,98 SD, sedangkan untuk kelompok kontrol adalah 41,9±12,21 SD. Hasil uji hubungan menunjukkan tidak ada hubungan antara asupan protein nabati (p>0,05) dengan kadar asam urat.

Kesimpulan : Asupan protein nabati tidak berhubungan dengan kadar asam urat di Puskesmas Banjarnegara
Fulltext View|Download
Keywords: protein nabati; asam urat
Funding: expocpnsbumn.blogspot.co.id

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.