skip to main content

STATUS KEPADATAN TULANG BERDASARKAN KATEGORI LINGKAR PINGGANG WANITA DEWASA

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 1 Oct 2015.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Kepadatan tulang rendah disebabkan oleh persen lemak tubuh tinggi, asupan kalsium rendah, asupan vitamin D rendah, asupan protein rendah, aktivitas fisik rendah, dan gaya hidup sedentari. Lingkar pinggang besar dapat dijadikan prediktor obesitas abdominal. Obesitas abdominal dapat menimbulkan berbagai penyakit degeneratif, seperti osteoporosis.

Tujuan: Menganalisis perbedaan kepadatan tulang antara lingkar pinggang normal dan obesitas abdominal, serta mengetahui hubungan persen lemak tubuh, asupan kalsium, asupan vitamin D, asupan protein, asupan lemak, dan aktivitas fisik terhadap kepadatan tulang pada wanita.

Metode: Penelitian observasional dengan desain cross-sectional yang dilaksanakan di Kelurahan Lamper Kidul Kecamatan Semarang Selatan. Subjek penelitian adalah wanita dewasa usia 30-55 tahun sebanyak 32 subjek yang terdiri dari 16 subjek dengan lingkar pinggang ≤80 cm dan 16 subjek dengan lingkar pinggang >80 cm. Data kepadatan tulang diukur menggunakan densitometer ultrasound, data lingkar pinggang menggunakan metline, data persen lemak tubuh menggunakan Bioelectrical Impedance Analyzer (BIA), data asupan gizi (kalsium, vitamin D, protein, lemak) menggunakan kuesioner semi quantitative food frequency, dan data aktivitas fisik menggunakan formulir IPAQ. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square. Analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik.

Hasil: Pada kategori lingkar pinggang normal, subjek dengan kepadatan tulang osteopenia lebih banyak (75%) dibandingkan subjek dengan kepadatan tulang normal (25%). Sedangkan pada kategori lingkar pinggang obesitas abdominal, subjek dengan kepadatan tulang normal lebih banyak (56,3%) dibandingkan subjek dengan kepadatan tulang osteopenia (43,8%). Tidak terdapat perbedaan kepadatan tulang antara kategori lingkar pinggang normal dan obesitas abdominal pada wanita dewasa (p=0,072). Aktivitas fisik memiliki hubungan paling kuat dengan kepadatan tulang setelah disesuaikan dengan asupan lemak dan persen lemak (p=0,014).

Kesimpulan: Tidak ada perbedaaan kepadatan tulang antara kategori lingkar pinggang normal dan obesitas abdominal pada wanita dewasa. Aktivitas fisik berhubungan dengan kepadatan tulang setelah disesuaikan dengan asupan lemak dan persen lemak.

Fulltext View|Download
Keywords: kepadatan tulang; lingkar pinggang; persen lemak tubuh; asupan kalsium; asupan vitamin D; asupan protein; asupan lemak; aktivitas fisik; wanita dewasa
Funding: expocpnsbumn.blogspot.co.id

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.