Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC10092, author = {Nungki Permatasari and Enny Probosari}, title = {PENGARUH PEMBERIAN SARI BATANG NANAS (ANANAS COMOSUS) TERHADAP TOTAL LEUKOSIT TIKUS WISTAR YANG DIBERI PAPARAN ASAP ROKOK}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {4}, number = {3}, year = {2015}, keywords = {sari batang nanas; enzim bromelain; total leukosit; paparan asap rokok}, abstract = { Latar Belakang : Asap rokok merupakan faktor yang berpengaruh dalam keadaan patologis. Paparan asap rokok dapat meningkatkan total leukosit dimana akan menaikkan risiko penyakit kardiovaskular. Diketahui terdapat zat anti inflamasi untuk mengendalikan total leukosit yaitu enzim bromelain yang banyak terkandung dalam batang nanas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari batang nanas terhadap total leukosit tikus wistar yang diberi paparan asap rokok. Metode : Enam belas tikus dibagi menjadi 3 kelompok. Seluruh kelompok diberikan paparan asap rokok 2 batang/hari selama 30 hari. Tiga kelompok adalah kelompok kontrol, kelompok perlakuan 1 yang diberi 20 mg/kgBB bromelain dan kelompok perlakuan 2 diberi 40 mg/kgBB bromelain. Hari ke 31 diambil sampel darah melalui plexus retro orbitalis setelah berpuasa selama 12 jam. Total leukosit dihitung dengan menggunakan alat blood analyzer Mikros 6.0. Uji normalitas menggunakan Shapiro-wilk dan uji one way ANOVA Hasil : Uji ANOVA menunjukkan terdapat pengaruh pemberian sari batang nanas (p=0.43). Rerata jumlah leukosit kelompok kontrol 14080±3748.6, kelompok perlakuan 1 total leukosit 9666.67±3295.24 dan total leukosit kelompok perlakuan 2 adalah 9380±1020.784. Secara statistik terdapat perbedaan rerata antara kelompok kontrol dan perlakuan 1 (p=0.029), terdapat perbedaan rerata kelompok kontrol dan perlakuan 2 (p=0.026), dan tidak terdapat perbedaan rerata kelompok perlakuan 1 dan perlakuan 2 (p=0.876) Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian sari batang nanas terhadap total leukosit tikus wistar yang diberi paparan asap rokok (p<0.05) }, issn = {2622-884X}, pages = {264--270} doi = {10.14710/jnc.v4i3.10092}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10092} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Asap rokok merupakan faktor yang berpengaruh dalam keadaan patologis. Paparan asap rokok dapat meningkatkan total leukosit dimana akan menaikkan risiko penyakit kardiovaskular. Diketahui terdapat zat anti inflamasi untuk mengendalikan total leukosit yaitu enzim bromelain yang banyak terkandung dalam batang nanas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari batang nanas terhadap total leukosit tikus wistar yang diberi paparan asap rokok.
Metode: Enam belas tikus dibagi menjadi 3 kelompok. Seluruh kelompok diberikan paparan asap rokok 2 batang/hari selama 30 hari. Tiga kelompok adalah kelompok kontrol, kelompok perlakuan 1 yang diberi 20 mg/kgBB bromelain dan kelompok perlakuan 2 diberi 40 mg/kgBB bromelain. Hari ke 31 diambil sampel darah melalui plexus retro orbitalis setelah berpuasa selama 12 jam. Total leukosit dihitung dengan menggunakan alat blood analyzer Mikros 6.0. Uji normalitas menggunakan Shapiro-wilk dan uji one way ANOVA
Hasil: Uji ANOVA menunjukkan terdapat pengaruh pemberian sari batang nanas (p=0.43). Rerata jumlah leukosit kelompok kontrol 14080±3748.6, kelompok perlakuan 1 total leukosit 9666.67±3295.24 dan total leukosit kelompok perlakuan 2 adalah 9380±1020.784. Secara statistik terdapat perbedaan rerata antara kelompok kontrol dan perlakuan 1 (p=0.029), terdapat perbedaan rerata kelompok kontrol dan perlakuan 2 (p=0.026), dan tidak terdapat perbedaan rerata kelompok perlakuan 1 dan perlakuan 2 (p=0.876)
Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian sari batang nanas terhadap total leukosit tikus wistar yang diberi paparan asap rokok (p<0.05)
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats