Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JNC10086, author = {Martha Rejeki and Yekti Wirawanni}, title = {PENGARUH PEMBERIAN JUS MENTIMUN DAN TOMAT TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH POSTPRANDIAL PEREMPUAN OVERWEIGHT DAN OBESITAS}, journal = {Journal of Nutrition College}, volume = {4}, number = {3}, year = {2015}, keywords = {Mentimun; tomat; glukosa darah; perempuan overweight dan obesitas}, abstract = { Latar Belakang : Overweight dan obesitas berisiko tinggi mengalami diabetes melitus tipe 2 yang diawali dengan resistensi insulin. Mentimun dan tomat merupakan salah satu pangan rendah indeks glikemik dan tinggi magnesium. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian jus mentimun dan tomat terhadap kadar glukosa darah postprandial pada perempuan overweight dan obesitas. Metode : Jenis penelitian adalah true experimental dengan pre-post group design. Subjek penelitian adalah mahasiswi Ilmu Gizi Universitas Diponegoro Semarang yang diambil secara consecutive sampling sebanyak 38 orang dan dibagi menjadi 2 kelompok secara simple random sampling. Kelompok perlakuan diberikan jus mentimun dan tomat 200 ml selama 7 hari, sedangkan kelompok kontrol diberikan sirup 0 kalori. Pengukuran kadar glukosa postprandial dilakukan sebelum dan sesudah intervensi dengan metode spektrofotometri. Asupan makan subjek diperoleh dengan metode food recall 7x24 jam selama intevensi. Uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk. Analisis statistik menggunakan Independent Sample t-Test, Mann-Whitney, Paired t-Test dan Wilcoxon. Hasil : Kelompok perlakuan mengalami penurunan kadar glukosa darah postprandial yang bermakna (p=0,000) sebesar 3,32±1,97 mg/dl. Secara statistik terdapat perbedaan perubahan kadar glukosa darah postprandial antara kelompok perlakuan dan kontrol yang bermakna (p=0,000). Kesimpulan : Terdapat penurunan kadar glukosa darah postprandial yang bermakna setelah pemberian 200 ml jus mentimun dan tomat selama 7 hari. }, issn = {2622-884X}, pages = {220--225} doi = {10.14710/jnc.v4i3.10086}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/10086} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Overweight dan obesitas berisiko tinggi mengalami diabetes melitus tipe 2 yang diawali dengan resistensi insulin. Mentimun dan tomat merupakan salah satu pangan rendah indeks glikemik dan tinggi magnesium. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian jus mentimun dan tomat terhadap kadar glukosa darah postprandial pada perempuan overweight dan obesitas.
Metode : Jenis penelitian adalah true experimental dengan pre-post group design. Subjek penelitian adalah mahasiswi Ilmu Gizi Universitas Diponegoro Semarang yang diambil secara consecutive sampling sebanyak 38 orang dan dibagi menjadi 2 kelompok secara simple random sampling. Kelompok perlakuan diberikan jus mentimun dan tomat 200 ml selama 7 hari, sedangkan kelompok kontrol diberikan sirup 0 kalori. Pengukuran kadar glukosa postprandial dilakukan sebelum dan sesudah intervensi dengan metode spektrofotometri. Asupan makan subjek diperoleh dengan metode food recall 7x24 jam selama intevensi. Uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk. Analisis statistik menggunakan Independent Sample t-Test, Mann-Whitney, Paired t-Test dan Wilcoxon.
Hasil : Kelompok perlakuan mengalami penurunan kadar glukosa darah postprandial yang bermakna (p=0,000) sebesar 3,32±1,97 mg/dl. Secara statistik terdapat perbedaan perubahan kadar glukosa darah postprandial antara kelompok perlakuan dan kontrol yang bermakna (p=0,000).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Journal of Nutrition College and Department of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from Journal of Nutrition College.
Journal of Nutrition College, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Journal of Nutrition College are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View My Stats