BibTex Citation Data :
@article{JKM28570, author = {Muthia Yuliani and Ida Wahyuni and Ekawati Ekawati}, title = {HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, PENERAPAN PROSEDUR KERJA, PUNISHMENT DAN STRES KERJA TERHADAP SAFETY BEHAVIOR PADA PEKERJA KONSTRUKSI DI PT X}, journal = {Jurnal Kesehatan Masyarakat}, volume = {9}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {Safety Behavior; Knowledge; Work Procedure; Punishment; Work Stress}, abstract = { Industri konstruksi memiliki risiko kecelakaan industri yang tinggi dan sebagian besar disebabkan oleh perilaku tidak aman dan tidak melakukan safety behavior . Safety behavior adalah perilaku yang mendukung praktik dan aktivitas keselamatan di tempat kerja, untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Safety behavior dipengaruhi oleh pengetahuan dan kemampuan perilaku tertentu, serta motivasi individu untuk melakukan perilaku tersebut. Berdasarkan teori Antecedents-Behaviour-Consequence (ABC), safety behavior pekerja dikaitkan dengan faktor anteseden dan konsekuensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, penerapan prosedur kerja, punishment dan stres kerja dengan safety behavior . pada pekerja konstruksi. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dan desain studi cros-sectional . Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 60 orang pekerja konstruksi yang dilakukan dengan menggunakan metode accidental sampling . Instrumen penelitian adalah lembar kuesioner untuk pengetahuan, prosedur kerja dan punishment , DASS 21 ( Depresi Anxiety Stress Scale 21 ) kuesioner untuk stres kerja dan, lembar observasi CBC ( Critical Behavior Checklist ). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara penerapan prosedur kerja, ( p-value = 0,001), punishment ( p-value = 0,011), dan stres kerja ( p-value = 0,035) dengan safety behavior dan tidak ada korelasi antara safety behavior dengan pengetahuan ( p-value = 0,111). Perusahaan harus melakukan pengawasan kepada pekerja dalam menerapkan perilaku keselamatan di tempat kerja dan juga memberikan rewards dan punishment untuk meningkatkan safety behavior pada pekerja. }, issn = {2356-3346}, pages = {58--64} doi = {10.14710/jkm.v9i1.28570}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/28570} }
Refworks Citation Data :
Industri konstruksi memiliki risiko kecelakaan industri yang tinggi dan sebagian besar disebabkan oleh perilaku tidak aman dan tidak melakukan safety behavior. Safety behavior adalah perilaku yang mendukung praktik dan aktivitas keselamatan di tempat kerja, untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Safety behavior dipengaruhi oleh pengetahuan dan kemampuan perilaku tertentu, serta motivasi individu untuk melakukan perilaku tersebut. Berdasarkan teori Antecedents-Behaviour-Consequence (ABC), safety behavior pekerja dikaitkan dengan faktor anteseden dan konsekuensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan, penerapan prosedur kerja, punishment dan stres kerja dengan safety behavior. pada pekerja konstruksi. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dan desain studi cros-sectional. Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 60 orang pekerja konstruksi yang dilakukan dengan menggunakan metode accidental sampling. Instrumen penelitian adalah lembar kuesioner untuk pengetahuan, prosedur kerja dan punishment, DASS 21 (Depresi Anxiety Stress Scale 21) kuesioner untuk stres kerja dan, lembar observasi CBC (Critical Behavior Checklist). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara penerapan prosedur kerja, (p-value= 0,001), punishment (p-value= 0,011), dan stres kerja (p-value= 0,035) dengan safety behavior dan tidak ada korelasi antara safety behavior dengan pengetahuan (p-value= 0,111). Perusahaan harus melakukan pengawasan kepada pekerja dalam menerapkan perilaku keselamatan di tempat kerja dan juga memberikan rewards dan punishment untuk meningkatkan safety behavior pada pekerja.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM, p-ISSN: 2715-5617, e-ISSN:2356-3346) and Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses the rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JKM journal and Faculty of Public Health, Diponegoro University, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the JKM journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JKM journal]The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to jkm@live.undip.ac.id.
Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-ISSN: 2356-3346, p-ISSN: 2715-5617) is published by Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Indonesia, under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats