slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT RUANG INAP TERHADAP SISTEM EVAKUASI PASIEN DALAM KESIAPAN MENGHADAPI BENCANA KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH | Samosir | Jurnal Kesehatan Masyarakat skip to main content

ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT RUANG INAP TERHADAP SISTEM EVAKUASI PASIEN DALAM KESIAPAN MENGHADAPI BENCANA KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA TENGAH

*Rotua Veronica Samosir  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.,Tembalang, Semarang, Indonesia | Universitas Diponegoro, Indonesia
Suroto Suroto  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.,Tembalang, Semarang, Indonesia | Universitas Diponegoro, Indonesia
Bina Kurniawan  -  Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.,Tembalang, Semarang, Indonesia | Universitas Diponegoro, Indonesia
Received: 21 Aug 2020; Published: 6 Jan 2021.

Citation Format:
Abstract

Rumah Sakit memiliki peringkat tertinggi risiko kebakaran karena merupakan tempat merawat orang-orang yang kurang mampu secara fisik, khususnya rumah sakit jiwa yang merupakan tempat bagi pasien dengan gangguan mental. Perawat dirumah sakit memegang peranan penting ketika terjadi bencana salah satunya yaitu sebagai evakuator. Oleh karena itu perawat harus memiliki pengetahuan sistem evakuasi yang baik untuk meminimalisir kerugian baik jiwa maupun asset.  Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat pengetahuan perawat rawat inap terhadap sistem evakuasi pasien dalam kesiapan menghadapi bencana kebakaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam dengan lima orang perawat sebagai informan utama dan kepala seksi keperawatan rawat inap serta kepala sub bagian rumah tangga dan umum sebagai informan triangulasi. Hasil Penelitian menunjukkan pengetahuan pengetahuan perawat ruang inap sudah baik terhadap sistem evakuasi bencana kebakaran. Pendidikan dan pelatihan diberikan kepada perawat satu tahun sekali oleh Tim Damkar Kota Semarang dan BPBD Provinsi Jawa Tengah. Penyebaran informasi sudah baik melalui media massa dan media elekteronik akan tetap jarang diakses oleh perawat. Perawat ruang inap telah memiliki pengalaman melakukan evakuasi pasien melalui simulasi sistem evakuasi pasien. Lingkungan rumah sakit mendukung berjalannya sistem evakuasi pasien dengan adanya fasilitas evakuasi yang memadai. Perkembangan sosial budaya di rumah sakit baik didukung oleh kepdulian manajemen dan kepedulian antar perawat.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Lembar Pengesahan Artikel
Lembar Pengesahan Artikel
Subject pengetahuan, sistem evakuasi, perawat, rumah sakit jiwa
Type Lembar Pengesahan Artikel
  Download (131KB)    Indexing metadata
Keywords: pengetahuan; sistem evakuasi; perawat; rumah sakit jiwa

Article Metrics:

  1. Mustika SW, Wardani RS, Prasetio DB. Penilaian Risiko Kebakaran Gedung Bertingkat. JKesehatMasyIndones. 2018;13(1):18–25
  2. Syarifudin A. Studi analisis penanggulangan kebakaran di RSUD dr. M. Ashari Pemalang. Skripsi. 2015;
  3. Oktaviani DN, Wahyuni I, Widjasena B. Analisis Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Aplikasi Tanggap Darurat Kebakaran Pada Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rsud Pasar Rebo, Jakarta Timur. J Kesehat Masy. 2016;3(3):333–41
  4. Harmanto O, Widjasena B, Keselamatan B, Masyarakat FK. Analisis Implementasi Sistem Evakuasi Pasien Dalam Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Pada Gedung Bertingkat Di Rumah Sakit X Semarang. J Kesehat Masy. 2015;3(3):555–62
  5. Nugroho AS, Andrian, Marselius. Studi deskriptif burnout dan coping stres pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Calyptra J Ilm Mhs Univ Surabaya. 2012;1(1):1–6
  6. Cahyono A. Hubungan Karakteristik dan Tingkat Pengetahuan Perawat terhadap Pengelolaan Keselamatan Pasien di Rumah Sakit. J Ilm Widya. 2015;3:97–102
  7. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2007 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA. Vol. вы12у. 2007. 245 p
  8. Ayu F, Romadhoni M. Hubungan Tingkat Pengetahuan Santri dengan Tindakan Kesiapsiagaan dalam Penanggulangan Bencana Kebakaran di Pondok Pesantren Al Fitrah Kedinding Kota Surabaya. J Ilmu Kebencanaan. 2018;1(1):13
  9. Lestari S. Pengaruh Terpaan Berita Kebakaran Di Televisi Terhadap Perubahan Perilaku Ibu Rumah Tangga Dalam Menggunakan Barang Elektronik Di Kelurahan Loa Bakung Kota Samarinda. J Chem Inf Model. 2018;53(9):1689–99
  10. Fitriani L. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Upaya Kesiapsiagaan Karyawan Bagian Produksi Dalam Menghadapi Bahaya Kebakaran Di Pt Sandang Asia Maju Abadi. J Kesehat Masy Univ Diponegoro. 2017;5(3):295–307
  11. Anggraini D, Suroto S, Wahyuni I. Analisis Tingkat Pengetahuan Siswa Terhadap Tanggap Darurat Kebakaran Pada Smk Negeri 7 Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2016;4(3):362–71
  12. Aditiansyah I, Mahawati E. Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Penghuni dan Fasilitas Rumah Susun terhadap Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Kebakaran di Rumah Susun Pekunden Kota Semarang 2014. J Kesehat Masy. 2014;1–18
  13. Mahawati EM dan E. Peran Pengelola Gedung Dan Tetangga Terhadap Kesiapan Tanggap Darurat Kebakaran Penghuni Rumah Susun Pekenden Kota Semarang. 2018;1–14

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.