BibTex Citation Data :
@article{JKM24353, author = {Diaz Prameyllawati and Lintang Saraswati and Praba Ginandjar}, title = {Faktor Risiko Ketidakikutsertaan Skrining Tuberkulosis (Studi pada Penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Imogiri 1 Bantul)}, journal = {Jurnal Kesehatan Masyarakat}, volume = {7}, number = {4}, year = {2019}, keywords = {}, abstract = { Latar belakang: DM meningkatkan risiko sebesar 1,5-7,8 kali untuk terinfeksi TB. Tingginya jumlah kasus DM sangat mungkin meningkatkan kejadian TB secara bermakna di masa mendatang sehingga perlu dilakukan upaya tambahan untuk meningkatkan deteksi TB melalui peninjauan pada populasi penderita DM. Tujuan: menganalisis faktor risiko ketidakikutsertaan skrining TB pada penderita DM di Puskesmas Imogiri 1. Metode: penelitian ini menggunakan desain studi case control dengan menambahkan metode kualitatif deskriptif sebagai pendalaman jawaban. Besar sampel pada penelitian ini adalah 80 responden yang terdiri dari 40 kasus dan 40 kontrol. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan untuk data pendukung kualitatif dilakukan konten analisis. Hasil: faktor risiko ketidakikutsertaan skrining TB pada penderita DM adalah pendidikan tidak tamat SMA (OR=4,20), pengetahuan TB-DM kurang (OR=3,77), tidak memiliki persepsi TB-DM sebagai penyakit serius (OR=5,93), tidak memiliki penghargaan intrinsik (OR=3,66), tidak memiliki kesanggupan untuk skrining (OR=4,89), tidak memiliki tanggapan mengenai kemanjuran skrining (OR=3,00) dan tidak memiliki tanggapan tentang biaya (OR=3,95). Kesimpulan: pendidikan tamat SMA, pengetahuan TB-DM kurang, tidak memiliki persepsi TB-DM sebagai penyakit serius, tidak memiliki penghargaan intrinsik, tidak memiliki kesanggupan untuk skrining, tidak memiliki tanggapan mengenai kemanjuran skrining dan tidak memiliki tanggapan tentang biaya merupakan faktor risiko ketidakikutsertaan skrining TB pada penderita DM di Puskesmas Imogiri 1. Kata Kunci: Partisipasi, Skrining TB, DM, Komorbiditas TB-DM }, issn = {2356-3346}, pages = {137--148} doi = {10.14710/jkm.v7i4.24353}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/24353} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: DM meningkatkan risiko sebesar 1,5-7,8 kali untuk terinfeksi TB. Tingginya jumlah kasus DM sangat mungkin meningkatkan kejadian TB secara bermakna di masa mendatang sehingga perlu dilakukan upaya tambahan untuk meningkatkan deteksi TB melalui peninjauan pada populasi penderita DM. Tujuan: menganalisis faktor risiko ketidakikutsertaan skrining TB pada penderita DM di Puskesmas Imogiri 1. Metode: penelitian ini menggunakan desain studi case control dengan menambahkan metode kualitatif deskriptif sebagai pendalaman jawaban. Besar sampel pada penelitian ini adalah 80 responden yang terdiri dari 40 kasus dan 40 kontrol. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan untuk data pendukung kualitatif dilakukan konten analisis. Hasil: faktor risiko ketidakikutsertaan skrining TB pada penderita DM adalah pendidikan tidak tamat SMA (OR=4,20), pengetahuan TB-DM kurang (OR=3,77), tidak memiliki persepsi TB-DM sebagai penyakit serius (OR=5,93), tidak memiliki penghargaan intrinsik (OR=3,66), tidak memiliki kesanggupan untuk skrining (OR=4,89), tidak memiliki tanggapan mengenai kemanjuran skrining (OR=3,00) dan tidak memiliki tanggapan tentang biaya (OR=3,95). Kesimpulan: pendidikan tamat SMA, pengetahuan TB-DM kurang, tidak memiliki persepsi TB-DM sebagai penyakit serius, tidak memiliki penghargaan intrinsik, tidak memiliki kesanggupan untuk skrining, tidak memiliki tanggapan mengenai kemanjuran skrining dan tidak memiliki tanggapan tentang biaya merupakan faktor risiko ketidakikutsertaan skrining TB pada penderita DM di Puskesmas Imogiri 1.
Kata Kunci: Partisipasi, Skrining TB, DM, Komorbiditas TB-DM
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM, p-ISSN: 2715-5617, e-ISSN:2356-3346) and Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses the rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JKM journal and Faculty of Public Health, Diponegoro University, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the JKM journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JKM journal]The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to jkm@live.undip.ac.id.
Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-ISSN: 2356-3346, p-ISSN: 2715-5617) is published by Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Indonesia, under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats