skip to main content

Faktor Risiko Ketidakikutsertaan Skrining Tuberkulosis (Studi pada Penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Imogiri 1 Bantul)

*Diaz Mora Prameyllawati  -  Diponegoro University, Indonesia
Lintang Dian Saraswati  -  , Indonesia
Praba Ginandjar  -  , Indonesia
Received: 8 Aug 2019; Published: 20 Aug 2019.

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: DM meningkatkan risiko sebesar 1,5-7,8 kali untuk terinfeksi TB. Tingginya jumlah kasus DM sangat mungkin meningkatkan kejadian TB secara bermakna di masa mendatang sehingga perlu dilakukan upaya tambahan untuk meningkatkan deteksi TB melalui peninjauan pada populasi penderita DM. Tujuan: menganalisis faktor risiko ketidakikutsertaan skrining TB pada penderita DM di Puskesmas Imogiri 1. Metode: penelitian ini menggunakan desain studi case control dengan menambahkan metode kualitatif deskriptif sebagai pendalaman jawaban. Besar sampel pada penelitian ini adalah 80 responden yang terdiri dari 40 kasus dan 40 kontrol. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan untuk data pendukung kualitatif dilakukan konten analisis. Hasil: faktor risiko ketidakikutsertaan skrining TB pada penderita DM adalah pendidikan tidak tamat SMA (OR=4,20), pengetahuan TB-DM kurang (OR=3,77), tidak memiliki persepsi TB-DM sebagai penyakit serius (OR=5,93), tidak memiliki penghargaan intrinsik (OR=3,66), tidak memiliki kesanggupan untuk skrining (OR=4,89), tidak memiliki tanggapan mengenai kemanjuran skrining (OR=3,00) dan tidak memiliki tanggapan tentang biaya (OR=3,95). Kesimpulan: pendidikan tamat SMA, pengetahuan TB-DM kurang, tidak memiliki persepsi TB-DM sebagai penyakit serius, tidak memiliki penghargaan intrinsik, tidak memiliki kesanggupan untuk skrining, tidak memiliki tanggapan mengenai kemanjuran skrining dan tidak memiliki tanggapan tentang biaya merupakan faktor risiko ketidakikutsertaan skrining TB pada penderita DM di Puskesmas Imogiri 1.

Kata Kunci: Partisipasi, Skrining TB, DM, Komorbiditas TB-DM

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Article Info
Section: Epidemiologi dan Penyakit Tropik
Language : ID
Recent articles
evaluasi program pengendalian diabetes mellitus pada usia produktif di puskesmas sapuran kabupaten wonosobo ANALISIS MINAT MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN KLINIK PRATAMA UNDIP Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Sistem Informasi oleh Penyuluh KB terhadap Kelengkapan Laporan Kampung KB di Kota Semarang HUBUNGAN PENDIDIKAN, BUDAYA, TEMAN SEBAYA DENGAN PERNIKAHAN USIA MUDA DI KECAMATAN KANDANGHAUR INDRAMAYU TAHUN 2018 HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN LAUT DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MASYARAKAT PESISIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKANG KOTA SEMARANG Faktor Risiko Ketidakikutsertaan Skrining Tuberkulosis (Studi pada Penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Imogiri 1 Bantul) Hubungan Pendidikan Ibu dan Pendapatan Keluarga dengan Praktik Perawatan Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Purwodadi II Kabupaten Grobogan RELATIONSHIP OF NUTRITION STATUS AND NUTRITIONAL ADEQUACY OF MORNING EATING WITH STUDENT ACHIEVEMENT OF SIDOMULYO 01 STATE ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS WONOSALAM DISTRICT DEMAK REGENCY HUBUNGAN ANTARA DURASI KERJA, BEBAN KERJA FISIK DAN BEBAN KERJA MENTAL TERHADAP KEBUGARAN JASMANI PADA PEKERJA KONSTRUKSI PT. X KOTA SEMARANG FAKTOR – FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN NEEDLESTICK INJURY PADA PERAWAT BAGIAN RAWAT INAP RS X, KOTA SEMARANG Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Bakteriologis Air Sumur Gali dengan Kejadian Diare di Kelurahan Genuksari Kecamatan Genuk Kota Semarang EVALUASI PELAKSANAAN PILAR PERTAMA STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN PADA PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN NAGEKEO PENGARUH PICTORIAL HEALTH WARNING PADA KEMASAN BUNGKUS ROKOK TERHADAP PRAKTIK MEROKOK REMAJA USIA 12-14 TAHUN DI KOTA SEMARANG ANALISIS PERSEPSI STAKEHOLDER DALAM KEBUTUHAN PENDIDIKAN TERINTEGRASI PENCEGAHAN PERILAKU BERISIKO REMAJA More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.