BibTex Citation Data :
@article{JKM24948, author = {Kurnianingsih Kurnianingsih and Dharminto Dharminto and Sri Winarni and Atik Mawarni}, title = {FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI KELURAHAN BANDARJO KECAMATAN UNGARAN BARAT, KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2019}, journal = {Jurnal Kesehatan Masyarakat}, volume = {7}, number = {4}, year = {2019}, keywords = {Lansia, Pemanfaatan Posyandu Lansia}, abstract = { Transisi demografi merupakan suatu peristiwa perubahan struktur umum penduduk, dimana di Indonesia mengakibatkan peningkatan jumlah lansia (23,4 juta pada tahun 2017) sebagai akibat dari era baby boom . Dengan kondisi tersebut, dibutuhkan perhatian khusus kepada lansia untuk menjamin kesejahteraan mereka yang salah satunya adalah melalui Posyandu Lansia. Kelurahan Bandarjo merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah yang sudah menyelenggarakan posyandu lansia untuk semua wilayahnya, namun rata-rata kehadiran lansia dalam kurun waktu bulan Januari sampai Maret 2019 masih rendah yaitu hanya sebesar 6,29 persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan posyandu lansia. Berdasarkan data bulan Mei 2019 tercatat sebanyak 121 lansia yang mengikuti Posyandu Lansia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian explanatory research dan desain studi cross sectional dengan sampel sebanyak 65 lansia yang diambil menggunakan teknik Simple Random Sampling . Hasil analisis Korelasi Rank Spearman dengan α sebesar 0,05 menunjukkan bahwa nilai signifikansi untuk kepercayaan pada posyandu sebesar 0,013 (< 0,05), motivasi lansia sebesar 0,494 (> 0,05), riwayat kesehatan lansia sebesar 0,371 (> 0,05), ketersediaan fasilitas di posyandu sebesar 0,114 (> 0,05), dukungan keluarga sebesar 0,0001 (< 0,05), peran kader sebesar 0,004 (< 0,05). Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara kepercayaan pada posyandu, dukungan keluarga dan peran kader dengan pemanfaatan posyandu lansia, tidak terdapat hubungan antara motivasi lansia, riwayat kesehatan lansia dan ketersediaan fasilitas di posyandu dengan pemanfaatan posyandu lansia. Saran yang diberikan adalah lansia dapat menyempatkan diri untuk rutin hadir ke posyandu lansia untuk memantau kondisi fisik mereka, serta keluarga dan kader diharapkan memberikan perhatian lebih kepada lansia agar lansia termotivasi untuk terus memanfaatkan posyandu lansia. }, issn = {2356-3346}, pages = {573--580} doi = {10.14710/jkm.v7i4.24948}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/24948} }
Refworks Citation Data :
Transisi demografi merupakan suatu peristiwa perubahan struktur umum penduduk, dimana di Indonesia mengakibatkan peningkatan jumlah lansia (23,4 juta pada tahun 2017) sebagai akibat dari era baby boom. Dengan kondisi tersebut, dibutuhkan perhatian khusus kepada lansia untuk menjamin kesejahteraan mereka yang salah satunya adalah melalui Posyandu Lansia. Kelurahan Bandarjo merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah yang sudah menyelenggarakan posyandu lansia untuk semua wilayahnya, namun rata-rata kehadiran lansia dalam kurun waktu bulan Januari sampai Maret 2019 masih rendah yaitu hanya sebesar 6,29 persen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan posyandu lansia. Berdasarkan data bulan Mei 2019 tercatat sebanyak 121 lansia yang mengikuti Posyandu Lansia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian explanatory research dan desain studi cross sectional dengan sampel sebanyak 65 lansia yang diambil menggunakan teknik Simple Random Sampling. Hasil analisis Korelasi Rank Spearman dengan α sebesar 0,05 menunjukkan bahwa nilai signifikansi untuk kepercayaan pada posyandu sebesar 0,013 (< 0,05), motivasi lansia sebesar 0,494 (> 0,05), riwayat kesehatan lansia sebesar 0,371 (> 0,05), ketersediaan fasilitas di posyandu sebesar 0,114 (> 0,05), dukungan keluarga sebesar 0,0001 (< 0,05), peran kader sebesar 0,004 (< 0,05). Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara kepercayaan pada posyandu, dukungan keluarga dan peran kader dengan pemanfaatan posyandu lansia, tidak terdapat hubungan antara motivasi lansia, riwayat kesehatan lansia dan ketersediaan fasilitas di posyandu dengan pemanfaatan posyandu lansia. Saran yang diberikan adalah lansia dapat menyempatkan diri untuk rutin hadir ke posyandu lansia untuk memantau kondisi fisik mereka, serta keluarga dan kader diharapkan memberikan perhatian lebih kepada lansia agar lansia termotivasi untuk terus memanfaatkan posyandu lansia.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM, p-ISSN: 2715-5617, e-ISSN:2356-3346) and Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses the rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JKM journal and Faculty of Public Health, Diponegoro University, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the JKM journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JKM journal]The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to jkm@live.undip.ac.id.
Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-ISSN: 2356-3346, p-ISSN: 2715-5617) is published by Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Indonesia, under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats