skip to main content

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM ELIMINASI FILARIASIS MELALUI (POMP) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN FILARIASIS DI KECAMATAN BONANG, KABUPATEN DEMAK

*Nur Sulistyaningsih  -  , Indonesia
Syamsulhadi Budi Musthofa  -  , Indonesia
Aditya Kusumawati  -  , Indonesia
Published: 2 Jan 2018.

Citation Format:
Abstract

 

The filariasis elimination program through (POMP) is the provision of medicine to all residents in filariasis-endemic areas with DEC, Albendazole and Paracetamol in dosage, annually for at least 5 consecutive years. This research is addressed to the people in Bonang District, Demak Regency, especially Margolinduk and Wonosari villages. This study aims to describe people's perception of filariasis elimination program through (POMP) as filariasis prevention effort in Bonang Sub-district, Demak District. This research is descriptive research with the quantitative method. Respondents in this study amounted to 95. Data collection was done through questionnaire interview and observation. Data analysis is done univariate.

The results of this study indicate that the respondents are in the old category of 35 or more than 35 years (52.6%), the primary level of education is less than junior high school (77.9%) and work as housewives (71.4%). Respondents had income below UMR (Rp 1.900.000,00) (66.3%). Some respondents have good knowledge about filariasis elimination program through (POMP) (54,7%), perceived susceptibility (66,3%), perceived severity (74,7%), perceived benefit (67,4%), perceived Barrier (60.0%), and self-efficacy (48.4%). In the implementation of filariasis elimination program through (POMP), there is a need to increase public awareness of the importance of filariasis elimination program through (POMP) as filariasis prevention efforts.

Fulltext View|Download
Keywords: filariasis, POMP Program, Perception, Society

Article Metrics:

Article Info
Section: Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
Recent articles
HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAMPOSPEMBINAAN TERPADUPENYAKIT TIDAK MENULAR DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS SRONDOL KULON, KOTA SEMARANG (Studi Kasus di RW 13, Kecamatan Srondol Wetan, Kelurahan Banyumanik) HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU BALITA DENGAN PEMANFAATAN DATA KARTU MENUJU SEHAT (KMS) DALAM BUKU KIA (STUDI KASUS PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG TAHUN 2016) HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR WANITA PUS DENGAN PERNIKAHAN USIA DINI DI KECAMATAN CILACAP UTARA TAHUN 2016 HUBUNGAN STATUS RIWAYAT KONTAK BTA+ TERHADAPKEJADIAN TB ANAK(Studi di Balai Kesehatan Masyarakat Wilayah Semarang) FAKTOR RISIKO KEJADIAN KARIES GIGI PADA ORANG DEWASA USIA 20-39 TAHUN DI KELURAHAN DADAPSARI, KECAMATAN SEMARANG UTARA, KOTA SEMARANG FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI DAERAH NELAYAN (Studi Case-Control di Kampung Tambak Lorok, Kecamatan Tanjung Mas, Kota Semarang PERBEDAAN POLA KONSUMSI REMAJA PUTERI OVERWEIGHT DAN NORMAL DI SMA NEGERI 1 SIBORONGBORONG KOTA MEDAN TAHUN 2017 ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SAFETY BEHAVIOR PADA PEKERJA BAGIAN LINE PRODUKSI DI PT COCA COLA BOTTLING INDONESIA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA ANGGOTA POLISI SATUAN LALU LINTAS POLRES METRO BEKASI KOTA PENGGUNAAN KAPUR TOHOR (CaO) DALAM PENURUNAN KADAR LOGAM Fe DAN Mn PADA LIMBAH CAIR PEWARNAAN ULANG JEANS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2017 HUBUNGAN RIWAYAT PAJANAN PESTISIDA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA PETANI PENYEMPROT DI KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK HIDUP BERSIH DAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DEMAM TIFOID PADA SISWA DI SDN GENUKSARI 02 SEMARANG FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN KERJA DOKTER SPESIALIS TERHADAP PELAKSANAAN BPJS KESEHATAN DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA DR. CIPTO More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.