skip to main content

HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI DENGAN STATUS GIZI DAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI USIA 13-15 TAHUN DARI KELUARGA NELAYAN (Studi di MTs. Mathla’ul Anwar Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang Tahun 2017)

*Dina Mila Aulia  -  , Indonesia
Martha Irene Kartasurya  -  , Indonesia
M. Zen Rahfiluddin  -  , Indonesia
Published: 1 Jan 2018.

Citation Format:
Abstract

Remaja putri kehilangan zat besi lebih banyak dibanding remaja laki-laki karena mengalami menstruasi. Kejadian anemia pada remaja putri usia sekolah di Pemalang pada tahun 2010 sebesar 32,28%, tahun 2012 sebesar 10,96% dan tahun 2014 sebesar 20,46%. Pada tahun 2013 prevalensi kurus pada remaja usia 13-15 tahun di Pemalang sebesar 8%. Pemalang memiliki kawasan pesisir yang ditinggali nelayan. Produksi ikan laut di Pemalang pada tahun 2015 sebanyak 7.106.778 kg. Konsumsi ikan pada keluarga nelayan diharapkan dapat menjadi sumber protein dan zat besi untuk pertumbuhan dan perkembangan remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara asupan zat gizi dengan skor z IMT/U dan kadar hemoglobin pada remaja putri dari keluarga nelayan di Kabupaten Pemalang. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional. Responden penelitian adalah 56 remaja putri dari keluarga nelayan yang belajar di MTs. Mathlaul Anwar Pemalang. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode recall konsumsi makanan, pengukuran antropometri dan pengukuran kadar hemoglobin. Analisis data dilakukan dengan uji Pearson Correlation, Rank Spearman dan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi normal (80,4%), anemia (48,2%), tingkat kecukupan energi lebih (51,8%), tingkat kecukupan protein lebih (51,86%), asupan besi kurang (62,5%), vitamin A kurang (46,4%), dan vitamin C kurang (91,1%). Ada korelasi antara tingkat kecukupan energi (r=0,295;p=0,027) dengan skor z IMT/U. Tidak ada korelasi antara tingkat kecukupan protein (r=0,021;p=0,879) dengan skor z IMT/U. Ada korelasi antara asupan besi (r=0,267; p=0,047) dengan kadar hemoglobin. Tidak ada korelasi antara tingkat kecukupan energi (r=-0,103;p=0,450), tingkat kecukupan protein (r=-0,005 ; p=0,975), asupan vitamin A (r=0,046 ; p=0,736), dan asupan vitamin C (r=0,167, p=0,220) dengan kadar hemoglobin. Sekolah perlu memperhatikan persediaan makanan di kantin terutama menu sayur dan buah karena asupan vitamin yang masih kurang.

Fulltext View|Download
Keywords: asupan zat gizi, status gizi, kadar hemoglobin, remaja dan nelayan

Article Metrics:

Article Info
Section: Gizi Kesehatan Masyarakat
Recent articles
ANALISIS PENYEBAB RENDAHNYA KINERJA ORGANISASI DI PUSKESMAS CANDILAMA KOTA SEMARANG ANALISIS MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RSUD AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2017 HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR WANITA PUS DENGAN PERNIKAHAN USIA DINI DI KECAMATAN CILACAP UTARA TAHUN 2016 HUBUNGAN PERSEPSI EFEK SAMPING IUD, DUKUNGAN SUAMI DAN KEPRAKTISAN IUD DENGAN KEIKUTSERTAAN AKSEPTOR IUD DI KELURAHAN JATISARI KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG TAHUN 2016 GAMBARAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL PADA KEJADIAN HIPERTENSI (Studi pada Wanita Pasangan Usia Subur di Kelurahan Tembalang) Faktor Risiko Tuberkulosis Paru Pada Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI, ASUPAN GIZI DAN LAMA TIDUR DENGAN INDIKATOR KELEBIHAN BERAT BADAN PADA MAHASISWI FKM UNDIP ANGKATAN 2014-2016 HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN GIZI, AKTIVITAS FISIK DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KEBUGARAN JASMANI (Studi pada Atlet Basket di Universitas Negeri Semarang) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA ANGGOTA POLISI SATUAN LALU LINTAS POLRES METRO BEKASI KOTA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESADARAN PELAPORAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA KONSTRUKSI PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG HUBUNGAN PENGGUNAAN PESTISIDA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PETANI PADI DI DESA GRINGSING KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN BATANG PENGGUNAAN KAPUR TOHOR (CaO) DALAM PENURUNAN KADAR LOGAM Fe DAN Mn PADA LIMBAH CAIR PEWARNAAN ULANG JEANS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2017 PERBEDAAN FAKTOR PREDISPOSING, ENABLING DAN REINFORCING ANTARA IBU YANG MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DAN NON ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOYOLALI 1 KABUPATEN BOYOLALI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN EVALUASI PROGRAM DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA DI TAMAN POSYANDU PUSKESMAS LAMONGAN More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.