skip to main content

ANALISIS MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RSUD AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2017

*Ismal Wahyu  -  , Indonesia
Septo Pawelas Arso  -  , Indonesia
Eka Yunila Fatmasari  -  , Indonesia
Published: 2 Jan 2018.

Citation Format:
Abstract

Work motivation is an influental condition for generating, directing and treating behavior related to work environment. Generally, motivation appear because of  material, but in expectancy theory motivation is generated by hopes, value and result. Observational results showed that the nurse’s delay level was 10% with 30 minutes – 1 hour delay time, lack of appreciation, has not been awarded and the collected results was not as expected. Therefore, a comprehensive research was needed to describe the nurse work motivation level in Ambarawa Regional Public Hospital. This research used survey method with cross sectional approach. The samples were 69 nurses practitioners who met the inclusion criteria. The results showed that the mean nurse’s age was 31-40 years old for 34,8%, females for 82,6%, Diploma degree for 56,5%, government employees status for 66,7%, and work period of 1-10 years for 58%. The hope perception was low for 58%, value perception was low for 53,6%, result perception was low for 59,4%. Moreover, nurse motivation level in Ambarawa Regional Public Hospital was classified as low for 87,0% (60 people) with mean score of motivation of 2,69. Motivation score was obtained using total calculation of f(V1, x I) the result then V2 x E. Motivational factors were measured to get the rank of the total multiplication (V1 x I)/69. So obtained the level of motivational factors by the existence of health insurance, gain services, comfortness of the workplace, increased salary, and a fair treatment from the boss to the nurse during the work.

Fulltext View|Download
Keywords: Work Motivation, Expectancy Theory

Article Metrics:

Article Info
Section: Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Recent articles
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA GASURKES KIA DALAM PENDAMPINGAN IBU HAMIL DI KOTA SEMARANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAYANAN NIFAS DI KOTA SALATIGA HUBUNGAN PERSEPSI EFEK SAMPING IUD, DUKUNGAN SUAMI DAN KEPRAKTISAN IUD DENGAN KEIKUTSERTAAN AKSEPTOR IUD DI KELURAHAN JATISARI KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG TAHUN 2016 HUBUNGAN MASA KERJA, TINGKAT KECEMASAN, PENGGUNAAN MASKER DAN PAPARAN BAHAN ROKOK TERHADAP GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI KARYAWAN WANITA PABRIK ROKOK DI LAMONGAN GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG TERKAIT DENGAN KINERJA PETUGAS DALAM PENEMUAN KASUS PADA PROGRAM TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN GROBOGAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN KARIES GIGI PADA ORANG DEWASA USIA 20-39 TAHUN DI KELURAHAN DADAPSARI, KECAMATAN SEMARANG UTARA, KOTA SEMARANG HUBUNGAN GAYA HIDUP, STATUS GIZI DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI (STUDI PADA ATLET SOFTBALL PERGURUAN TINGGI DI SEMARANG TAHUN 2017) HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, MAKRO DAN MIKRONUTRIEN DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANJUT USIA (Studi di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran, Tahun 2017) PERBANDINGAN HASIL INVESTIGASI PENYEBAB INSIDEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SCAT DAN METODE TRIPOD (STUDI KASUS PENYEBAB INSIDEN DI TERMINAL LPG SEMARANG) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESADARAN PELAPORAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA KONSTRUKSI PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG HUBUNGAN HIGIENE PERSONAL PEDAGANG DAN SANITASI MAKANAN DENGAN KEBERADAAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) PADA LALAPAN PENYETA DI PUJASERA SIMPANGLIMA KOTA SEMARANG HUBUNGAN RIWAYAT PAJANAN PESTISIDA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA PETANI PENYEMPROT DI KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG FAKTOR-FAKTO YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG (Studi Kasus di Instalasi Rawat Inap Merak) PELAKSANAAN TRIAS USAHA KESEHATAN SEKOLAH PADA TINGKAT SEKOLAH DASAR DI WILAYAH KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.