BibTex Citation Data :
@article{JKM19895, author = {Zuyyinatul Mualifah and Martini Martini and Retno Hestiningsih and Sri Yuliawati}, title = {HUBUNGAN PRAKTIK PENCEGAHAN DENGAN KEJADIAN DBDPADA ANAK USIA 5-14 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MRANGGEN I KABUPATEN DEMAK}, journal = {Jurnal Kesehatan Masyarakat}, volume = {6}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {praktik pencegahan, usia sekolah, DBD}, abstract = { Angka kesakitan DBD di wilayah kerja Puskesmas Mranggen I terus meningkat setiap tahunnya dan angka nya selalu >51/100.000 penduduk bahkan semakin tahun kasus nya semakin tinggi diatas target Nasional.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan praktik pencegahan dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) pada anak usia 5-14 tahun di wilayah kerja Puskesmas Mranggen I Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah anak usia 5-14 tahun yang terdata menjadi penderita DBD di wilayah kerja Puskesmas Mranggen I dari April 2016-Agustus 2017 dengan sampel kasus sebanyak 42 kasus. sampel kontrol adalah 42 anak usia 5-14 tahun yang sama sekali belum pernah menderita DBD. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil Penelitian menunjukkan menggantung pakaian, dan penggunaan kelambu tidak berhubungan dengan kejadian DBD pada anak usia 5-14 tahun. Sedangkan penggunaan repellent (p value= 0,004; OR=4; 95% CI OR=1,614-9,910 ), danpenggunaan obat anti nyamuk (p value=0,001; OR=12; 95% CI OR=4,090-35,208 ), berhubungan dengan kejadian DBD pada anak usia 5-14 tahun di wilayah kerja Puskesmas Mranggen I Kabupaten Demak. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penggunaan repellent dan penggunaan obat anti nyamuk berhubungan dengan kejadian DBD pada anak usia 5-14 tahun. Para orang tua disarankan untuk memberikan upaya perlindungan diri pada anak terhadap penularan DBD dengan menggunakan repellent saat ke sekolah atau keluar rumah. }, issn = {2356-3346}, pages = {375--380} doi = {10.14710/jkm.v6i1.19895}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/19895} }
Refworks Citation Data :
Angka kesakitan DBD di wilayah kerja Puskesmas Mranggen I terus meningkat setiap tahunnya dan angka nya selalu >51/100.000 penduduk bahkan semakin tahun kasus nya semakin tinggi diatas target Nasional.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan praktik pencegahan dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) pada anak usia 5-14 tahun di wilayah kerja Puskesmas Mranggen I Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Populasi kasus dalam penelitian ini adalah anak usia 5-14 tahun yang terdata menjadi penderita DBD di wilayah kerja Puskesmas Mranggen I dari April 2016-Agustus 2017 dengan sampel kasus sebanyak 42 kasus. sampel kontrol adalah 42 anak usia 5-14 tahun yang sama sekali belum pernah menderita DBD. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil Penelitian menunjukkan menggantung pakaian, dan penggunaan kelambu tidak berhubungan dengan kejadian DBD pada anak usia 5-14 tahun. Sedangkan penggunaan repellent (p value= 0,004;OR=4; 95% CI OR=1,614-9,910), danpenggunaan obat anti nyamuk (p value=0,001;OR=12; 95% CI OR=4,090-35,208), berhubungan dengan kejadian DBD pada anak usia 5-14 tahun di wilayah kerja Puskesmas Mranggen I Kabupaten Demak. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penggunaan repellent dan penggunaan obat anti nyamuk berhubungan dengan kejadian DBD pada anak usia 5-14 tahun. Para orang tua disarankan untuk memberikan upaya perlindungan diri pada anak terhadap penularan DBD dengan menggunakan repellent saat ke sekolah atau keluar rumah.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM, p-ISSN: 2715-5617, e-ISSN:2356-3346) and Faculty of Public Health, Diponegoro University as the publisher of the journal. Copyright encompasses the rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JKM journal and Faculty of Public Health, Diponegoro University, the Editors and the Advisory Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the JKM journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form JKM journal]The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail or scanned document to jkm@live.undip.ac.id.
Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-ISSN: 2356-3346, p-ISSN: 2715-5617) is published by Faculty of Public Health, Universitas Diponegoro, Indonesia, under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats