skip to main content

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN (Studi pada Remaja di SMP NU 06 Kedungsuren Kabupaten Kendal)

*Sri Madinah  -  , Indonesia
M. Zen Rahfiludin  -  , Indonesia
Sri Achadi Nugraheni  -  , Indonesia
Published: 15 Jan 2017.

Citation Format:
Abstract
Susenas data of Central Java province in 2010 shows that regency/city with a population of ASFR (Age Specific Fertility Rate) age 15-19 years the most is Kendal regency. ItisinfluencedbythehighnumberofmatingageunderandsupportedReligiousCourtdatastatingthenumberoffilingofmarriagedispensationsonKendalreaches100casesduringthelastthreeyears.Thisresearchaimstoknowthedifferenceofknowledge about Maturation Age of Marriage (PUP) before teenager and after givenreproductive health education at Junior High School NU 06 Kedungsuren, Kendal regency.Educationisprovidedintheformofoutreachwithmediapowerpointtemplatesandanexplanationthematerialsofleaflets.Thisresearchusesthepredesignexperiments with one group pretest– posttest design. The population in this research is grade VIII as much as 152 with 52 of them being samples of research selected by simple random sampling. The measurement of the knowledge of the respondents use questionnaire pretest, followed by the granting of extension about reproductive health and maturation age of marriage, then 5 days later carried out activities posttest. DataanalysisusingtheWilcoxontest.Basedonstatisticaltestsconductedat the time of the median scores pretest of 17.00 be 20.00 posttest at the time,withthedifferencebetween3.00points.Theresultsofapretestknowledgepercentagemore inthecategoryofknowledgeless(55%)andgoodknowledge(11.5%).Thepercentage of posttest on knowledge less decreased (46,2%) and good knowledgeonthecategoryinto(53,8%).TheresultsofstatisticaltestsusingWilcoxonfoundthe difference in knowledge with a value of p= 0.001. From this research it can be concluded that there is a difference of knowledge about adolescent Maturation
Fulltext View|Download
Keywords: PUP, teenager, education, reproductive health, Wilcoxon

Article Metrics:

Article Info
Section: Gizi Kesehatan Masyarakat
Recent articles
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PERAWAT RAWAT INAP DI RSUD KOTA SEMARANG ANALISIS PELAKSANAAN REVITALISASI POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAM SARI KOTA SEMARANG (Studi Kasus di Kelurahan Sambirejo) GAMBARAN BEBERAPA FAKTOR TERKAIT PEMANFAATAN BED OCCUPANCY RATE (BOR) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. KOESMA KABUPATEN TUBAN GAMBARAN UMUR WUS MUDA DAN FAKTOR RISIKO KEHAMILAN TERHADAP KOMPLIKASI PERSALINAN ATAU NIFAS DI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG PENGARUH PENAMBAHAN CYROMAZINE PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN POPULASI LARVA Musca domestica PADA KOTORAN UNGGAS PEMETAAN FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN LEPTOSPIROSIS DAN PENENTUAN ZONA TINGKAT KERAWANAN LEPTOSPIROSIS DI KABUPATEN DEMAK MENGGUNAKAN REMOTE SENSING IMAGE PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN (Studi pada Remaja di SMP NU 06 Kedungsuren Kabupaten Kendal) HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN STATUS GIZI NARAPIDANA UMUM (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Semarang Tahun 2016) EFEKTIVITAS PELAKSANAAN MANAJEMEN ORGANISASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUMAH SAKIT (K3 RS) DI RUMAH SAKIT X SEMARANG HUBUNGAN POSTUR KERJA DENGAN KEJADIAN KELELAHAN OTOT PUNGGUNG PADA PEKERJA MEBEL BAGIAN PENGAMPLASAN DI PT. X JEPARA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERADAAN ZAT PEWARNA DAN PENGAWET TERLARANG PADA MAKANAN JAJANAN DI PASAR-PASAR TRADISIONAL KOTA SEMARANG HUBUNGAN SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK SOPIR BUS AKAP DI TERMINAL TERBOYO KOTA SEMARANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN KRAMAS KOTA SEMARANG More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.