skip to main content

HUBUNGAN SANITASI DENGAN STATUS BAKTERIOLOGI (STATUS Koliform DAN KEBERADAAN Salmonella sp) PADA JAJANAN DI SEKOLAH DASAR WILAYAH KECAMATAN TEMBALANG, SEMARANG

*Ririh Citra Kumalasari  -  , Indonesia
Martini Martini  -  , Indonesia
Susiana Purwantisari  -  , Indonesia
Published: 2 Aug 2016.

Citation Format:
Abstract

Foodborne disease adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh adanya mikroorganisme patogen yang masuk bersama makanan. Produk pangan yang tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan cemaran bakteri patogen dapat mengakibatkan terjadinya foodborne disease. Anak sekolah merupakan usia yang rentan terhadap infeksi bakteri dan membutuhkan makanan yang cukup secara kuantitas serta kualitas sehingga memiliki keadaan atau status gizi yang baik dan dapat memperkuat sistem imun dalam tubuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi dengan kontaminasi bakteri pada makanan jajanan  di kantin sekolah dasar yang berada Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jenis penelitian analitik observasional dan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sejumlah 48 jajanan yang dijual di sekolah dasar. Pemeriksaan kontaminasi bakteri didasarkan angka koliform dan Salmonella sp. Data dianalisis dengan Chi-squre test. Hasil penelitian menunjukkan jajanan di kantin sekolah dasar yang tidak memenuhi syarat kesehatan sebesar 82,2% dengan status koliform tidak memenuhi syarat sebanyak 67,8% dan terkontaminasi Salmonella sp sebanyak 37,8%. Faktor yang berhubungan dengan kontaminasi bakteri dan status bakteriologi jajanan di sekolah dasar diantaranya adalah pengetahuan penjual, praktik sanitasi penjual, serta sanitasi tempat berjualan. Pendidikan kesehatan tentang pengelolaan makanan perlu diberikan pada penjual makanan di sekolah dasar.

Fulltext View|Download
Keywords: bakteri, jajanan, koliform, salmonella

Article Metrics:

Article Info
Section: Epidemiologi dan Penyakit Tropik
Recent articles
HUBUNGAN PERSEPSI DAN KIE DENGAN KESEDIAAN MOP DI KECAMATAN PADURESO KABUPATEN KEBUMEN TRIWULAN I TAHUN 2016 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DOKTER KELUARGA (STUDI KASUS PADA SALAH SATU KLINIK DI KELURAHAN BULUSAN) HUBUNGAN SANITASI DENGAN STATUS BAKTERIOLOGI (STATUS Koliform DAN KEBERADAAN Salmonella sp) PADA JAJANAN DI SEKOLAH DASAR WILAYAH KECAMATAN TEMBALANG, SEMARANG GAMBARAN KARAKTERISTIK PENDERITA FILARIASIS DI DESA SANGGU KABUPATEN BARITO SELATAN KALIMANTAN TENGAH FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBIASAAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTERI (STUDI PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA DI FAKULTAS KESEHATAN MASYARATAK UNIVERSITAS DIPONEGORO) HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN KELAS IBU HAMIL DENGAN PERILAKU IBU DALAM PERAWATAN MASA NIFAS (Studi di Puskesmas Cepiring Kabupaten Kendal) ANALISIS PENGOPERASIAN PADA OPERATOR RUBBER TYRED GANTRY (RTG) di TERMINAL PETI KEMAS SEMARANG ANALISIS IMPLEMENTASI UNIT PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT KEBAKARAN DI MALL X, JAKARTA HUBUNGAN PENGGUNAAN DAN PENANGANAN PESTISIDA PADA PETANI BAWANG MERAH TERHADAP RESIDU PESTISIDA DALAM TANAH DI LAHAN PERTANIAN DESA WANASARI KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES HUBUNGAN KUALITAS SANITASI LINGKUNGAN DAN BAKTERIOLOGIS AIR BERSIH TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ADIWERNA KABUPATEN TEGAL FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKS BERISIKO PEMANDU KARAOKE TETAP DI KOTA TEGAL PERILAKU REMAJA PUTERI DALAM MENGATASI DISMENORE (STUDI KASUS PADA SISWI SMK NEGERI 11 SEMARANG ) More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.