skip to main content

Menilai Efektivitas Fogging Fokus Menggunakan ThermalFog Dan UltraLow Volume (ULV) dengan Insektisida Malathion dalam Pengendalian Vektor Demam Berdarah (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tlogosari Wetan Kota Semarang)

*Zefira Sausan Archiarafa  -  , Indonesia
Ludfi Santoso  -  , Indonesia
Martini Martini  -  , Indonesia
Published: 2 Mar 2016.

Citation Format:
Abstract

All this time fumigation has been often used as the principal method of controlling DHF in some countries over half of this decade, but the results are not so satisfy, as shown by an increase in the incidence of dengue in the same time. This study aimed to evaluate focus Fogging  usingThermalFog and ULVportable in dengue vector control. The method used is a quasi-experimental design with non-randomized control group pretest posttest design. Samples in this study are 25 houses in each application area of the whole house is in the application area. Analysis of data using different test Wilcoxon and Mc-Nemar. The results showed that there was no difference in HI, OI and the number of eggs between before Fogging with after  1st Fogging and after 1st Fogging with after 2nd Fogging  on both application (p value> 0.05). On the application of ULVportable, p value before-after Fogging 1: HI = 0.063, OI = 0.774, and the amount of eggs = 0.649 while the p value after Fogging 1-after Fogging 2: HI = 1.000, OI = 0.289, and the amount of eggs = 0.358 , Then in ThermalFog, p value before-after Fogging 1: HI = 0.625, OI = 0.267, and the amount of eggs = 0.255 while the p value after Fogging 1-after Fogging 2: HI = 0.500, OI = 0.344, and the amount of eggs = 0.683.The author suggested the city health office to further tighten supervision and evaluation of Fogging and to the public that rely more eradication of mosquito breeding plasce than Fogging.

Fulltext View|Download
Keywords: Fogging focus, ULVportable and ThermalFog, assessing the effectiveness

Article Metrics:

Article Info
Section: Epidemiologi dan Penyakit Tropik
Recent articles
FAKTOR PENYEBAB KEMATIAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGOMBOL KABUAPTEN PURWOREJO (STUDI KASUS TAHUN 2015) ANALISIS KESIAPAN ASOSIASI PENGOBAT TRADISIONAL TERHADAP RENCANA IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL DI KOTA SEMARANG HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR DETERMINAN DENGAN KUALITAS DATA ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM KOTA BEKASI TAHUN 2015 HUBUNGAN REWARD & PUNISHMENT DAN PENGAWASAN KINERJA DENGAN KUALITAS DATA SENSUS HARIAN RAWAT INAP OLEH PERAWAT DI RS MARDI RAHAYU KUDUS Pengaruh Pemberian Larvasida Insect Growth Regulator (IGR) Berbahan Aktif Pyriproxyfen Terhadap Perubahan Angka Bebas Jentik (ABJ) Di Kelurahan Bulusan Kota Semarang Status Resistensi Larva Aedes aegypti (Linnaeus) terhadap Temephos (Studi di Kelurahan Jatiasih Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN dengan USIA MENOPAUSE (Studi di Puskesmas Bangetayu Tahun 2015) HUBUNGAN JENIS ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN TINGKAT KELAINAN TIROID PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KLINIK LITBANG GAKI MAGELANG TAHUN 2013-2014 FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI INDUSTRI BATU KAPUR PENERAPAN HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL (HIRARC) SEBAGAI PENGENDALIAN POTENSI KECELAKAAN KERJA DI BAGIAN PRODUKSI BODY BUS PT. X MAGELANG POTENSI EKSTRAK BUNGA KLUWIH (Artocarpus altilis Linn) SEBAGAI INSEKTISIDA terhadap KEMATIAN NYAMUK Aedes aegypti Linn dengan METODE ELEKTRIK CAIR HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DAN PERILAKU PENGHUNI RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOKAP II, KABUPATEN KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERILAKU PENCARIAN PENGOBATAN PADA WANITA DENGAN IVA (INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT) POSITIFDI PUSKESMAS HALMAHERA DAN PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG PEMANFAATAN POS PEMBINAAN TERPADU PENYAKIT TIDAK MENULAR (POSBINDU PTM) OLEH WANITA LANSIA DALAM RANGKA MENCEGAH PENYAKIT TIDAK MENULAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CILONGOK 1 More recent articles

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.