Jurnal Ilmu Perpustakaan
BibTex Citation Data :
@article{JIP46598, author = {Ahitia Putra and Lydia Christiani}, title = {Information Sharing pada Grup facebook “Perpustakaan, Pustakawan, dan Pemustaka”}, journal = {Jurnal Ilmu Perpustakaan}, volume = {14}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {media sosial; information sharing; penggiat perpustakaan}, abstract = { Penelitian ini membahas tentang pemanfataan grup facebook “Perpustakaan, Pustakawan, dan Pemustaka” sebagai media information sharing penggiat perpustakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan grup facebook Perpustakaan, Pustakawan dan Pemustaka sebagai Media Information Sharing Penggiat Perpustakaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan data deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara semi terstuktur, dan studi dokumen. Informan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan pendekatan purposive sampling . Data yang terkumpul lalu dianalisis menggunakan tiga tahap utama sesuai dengan yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemanfaatan grup Perpustakaan, Pustakawan, dan Pemustaka sebagai media information sharing penggiat perpustakaan, memanfaatkan fitur posting dan komentar. Kedua fitur tersebut digunakan dengan mengunggah posting dan memberikan komentar kepada posting yang menarik perhatian anggota. Anggota lain juga dapat memberikan komentar anggota lain yang telah di- posting sebelumnya, sehingga terjadi proses information sharing dengan cara saling berkomentar pada topik yang menjadi unggahan grup facebook “Perpustakaan, Pustakawan, dan Pemustaka”. Proses information sharing yang terjadi juga diketahui memiliki lima dimensi information sharing sesuai dengan pernyataan Tina Du, meliputi; 1) People , informasi pada grup ditujukan untuk sesama anggota dan rekan anggota. 2) Purpose , tujuan anggota dalam melakukan aktivitas information sharing pada grup untuk memberikan solusi, diskusi, dan edukasi kepada anggota. 3) Content , informasi pada grup memiliki muatan informasi formal dan informal. 4) Level lof Proactiveness , anggota memiliki kebiasaan akses grup pada siang, sore, dan malam hari, akan tetapi siang hari merupakan waktu akses terbanyak. 5) Mode , anggota grup menggunakan fitur posting dan komentar untuk berdiskusi. }, issn = {97980000000}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/46598} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini membahas tentang pemanfataan grup facebook “Perpustakaan, Pustakawan, dan Pemustaka” sebagai media information sharing penggiat perpustakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan grup facebook Perpustakaan, Pustakawan dan Pemustaka sebagai Media Information Sharing Penggiat Perpustakaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan data deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara semi terstuktur, dan studi dokumen. Informan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan pendekatan purposive sampling. Data yang terkumpul lalu dianalisis menggunakan tiga tahap utama sesuai dengan yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemanfaatan grup Perpustakaan, Pustakawan, dan Pemustaka sebagai media information sharing penggiat perpustakaan, memanfaatkan fitur posting dan komentar. Kedua fitur tersebut digunakan dengan mengunggah posting dan memberikan komentar kepada posting yang menarik perhatian anggota. Anggota lain juga dapat memberikan komentar anggota lain yang telah di-posting sebelumnya, sehingga terjadi proses information sharing dengan cara saling berkomentar pada topik yang menjadi unggahan grup facebook “Perpustakaan, Pustakawan, dan Pemustaka”. Proses information sharing yang terjadi juga diketahui memiliki lima dimensi information sharing sesuai dengan pernyataan Tina Du, meliputi; 1) People, informasi pada grup ditujukan untuk sesama anggota dan rekan anggota. 2) Purpose, tujuan anggota dalam melakukan aktivitas information sharing pada grup untuk memberikan solusi, diskusi, dan edukasi kepada anggota. 3) Content, informasi pada grup memiliki muatan informasi formal dan informal. 4) Level lof Proactiveness, anggota memiliki kebiasaan akses grup pada siang, sore, dan malam hari, akan tetapi siang hari merupakan waktu akses terbanyak. 5) Mode, anggota grup menggunakan fitur posting dan komentar untuk berdiskusi.
Last update:
slot gacor
SLOT ONLINE
SLOT88
SLOT GACOR HARI INI
SLOT GACOR 88
SLOT BET 200
SLOT777
SLOT GACOR
SLOT GACOR MAXWIN
SLOT RESMI
SLOT MAXWIN
Slot Gacor
Keongwin