skip to main content

Aktivitas Pengembangan Koleksi Perpustakaan Sekolah: Studi Kasus Perpustakaan SMP Negeri 2 Temanggung

*Yeftania Pradita Prihanto  -  Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia
Yanuar Yoga Prasetyawan  -  Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Prosedur pengembangan koleksi harus berdasarkan pada kebijakan pengembangan koleksi. Kebijakan koleksi memuat tahap dari perencanaan hingga penyebarluasan informasi dengan mempertimbangkan periode waktu, penilaian kebutuhan informasi, analisis statistik penggunaan koleksi dan demografis pemustaka. Tujuan dari penelitian ini untuk membahas sejauh mana pengembangan koleksi dilakukan berdasarkan kebijakan yang ada, guna mempertahankan kualitas koleksi dan memenuhi kebutuhan pemustaka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Narasumber berjumlah 12 (duabelas) yaitu 1(satu) pustakawan, 10 (sepuluh) pemustaka, dan 1 (satu) kepala sekolah SMP Negeri 2 Temanggung. Analisis data dilakukan dengan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa poin kebijakan pengembangan koleksi yang telah ada belum mencakup konsep tahapan pengembangan koleksi Evans dan Saponaro. Dari hasil analisis tersebut maka disusun pembaharuan kebijakan baru yang sesuai dengan konsep pengembangan koleksi agar pedoman dalam melakukan aktivitas pengembangan koleksi menjadi terarah.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Kebijakan Pengembangan koleksi; pengembangan koleksi; tahap pengembangan koleksi Evans dan Saponaro; pembaharuan kebijakan

Article Metrics:

  1. Ardyawin, I. (2020). Urgensi Pengembangan Koleksi Sebagai Upaya Menyediakan Koleksi yang Berkualitas di Perpustakaan. Jurnal Adabiya, 20(1), 86–108
  2. Creswell, W. J., & Creswell, J. D. (2018). Research Design : Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California : SAGE Publications Inc
  3. Evans, G., & Saponaro, M. (2005). Developing Library and Information Center Collections. https://archive.org/details/developinglibraryOOedwa
  4. Heriyanto. (2018). Thematic Analysis sebagai Metode Menganalisa Data untuk. ANUVA, 2(3), 317–324
  5. Khan, G., & Bhatti, R. (2016). An analysis of collection development in the university libraries of Pakistan. In Collection Building (Vol. 35, Issue 1, pp. 22–34). Emerald Group Publishing Ltd. https://doi.org/10.1108/CB-07-2015-0012
  6. Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif (cetakan 35). Bandung : PT Remaja Rosdakarya
  7. Raco, J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif : jenis, karakteristik dan keunggulannya. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia. https://doi.org/https://doi.org/10.31219/osf.io/mfzuj
  8. Rangkuti, Freddy. (1999). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis: Berorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2014. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
  9. Sahir, H. (2022). Metodologi Penelitian. www.penerbitbukumurah.com
  10. Sanjay, P. (2016). Collection development in academic libraries. International Journal of Library and Information Science, 8(7), 62–67. https://doi.org/10.5897/ijlis2015.0601
  11. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Cetakan 20). Bandung : Alfabeta
  12. Sujarweni, W. (2018). Metode Penelitian : Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami (Cetakan 1). Yogyakarta : Pustaka Baru Press
  13. Yulia, Y. (2014). Pengantar Pengembangan Koleksi. http;//repository.ut.ac.id/id/eprint/4139

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.