Jurnal Ilmu Perpustakaan
BibTex Citation Data :
@article{JIP15342, author = {Allaili Maulidina and Amin Kurniawan}, title = {USAHA PERSEWAAN BUKU SEBAGAI “PERPUSTAKAAN SEWA” (STUDI FENOMENOLOGI INTERPRETIF PADA PERSEWAAN BUKU GARFIELD, PERSEWAAN BUKU GRAMAS DAN CAFÉ BUKU DEQIKO DI KOTA SEMARANG)}, journal = {Jurnal Ilmu Perpustakaan}, volume = {5}, number = {4}, year = {2016}, keywords = {Pemaknaan, Persewaan Buku, Perpustakaan Sewa, Koleksi, Komersial}, abstract = { Penelitian ini membahas tentang pemaknaan usaha persewaan buku sebagai “perpustakaan sewa” yang dilaksanakan di Persewaan Buku Garfiel [1] d, Persewaan Buku Gramas, dan Café Buku Deqiko di Kota Semarang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna persewaan buku dilihat dari koleksi dan praktik komersial. Penelitian ini menerapkan teori perpustakaan sewa dan konstruksi realitas sosial. Penelitian ini berupa kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretif. Perolehan data dengan observasi dan wawancara. Informan berjumlah enam orang (pengelola dan pengguna persewaan buku) serta dua informan ahli. Hasil penelitian menyatakan bahwa koleksi bernilai mutakhir yang bermakna kewajiban sebuah persewaan buku. Nilai manfaat dalam koleksi bermakna bahwa setiap buku memiliki manfaat bagi pembacanya. Nilai promosi dalam koleksi bermakna sarana pengenalan diri. Nilai ilmu dalam koleksi bermakna sebagai tujuan didirikannya persewaan buku. Nilai budaya dan rekreatif dalam koleksi bermakna sebuah produk budaya dan digunakan untuk menumbuhkan gemar membaca . Selanjutnya komersialisasi bernilai pelestarian dan jaminan yang bermakna sebagai jalan untuk garansi. Nilai ekonomis dalam komersialisasi digunakan untuk menilai harga informasi. Nilai bisnis dalam komersialisasi bermakna penggerak utama persewaan buku. Nilai sosial dalam komersialisasi bermakna pencitraan kepada pengguna. Nilai lisensi dalam komersialisasi bermakna sebagai pengingat akan isu hak cipta. Nilai budaya dalam komersialisasi bermakna sebagai penerus budaya generasi terdahulu. Tipifikasi persewaan buku yakni sebuah tempat, koleksi buku, aktifitas koleksi, praktik bisnis serta pemberi manfaat. Tipe pengguna persewaan buku yakni pengguna biasa dan pengguna kritis. Kebijakan operasional persewaan buku yakni bertujuan menyebarluaskan informasi, struktur organisasi sederhana, penetapan harga logis, penyediaan barang asli, layanan variatif, serta bersinergi dengan perpustakaan umum guna menumbuhkan gemar baca masyarakat. }, issn = {97980000000}, pages = {141--150} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/15342} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini membahas tentang pemaknaan usaha persewaan buku sebagai “perpustakaan sewa” yang dilaksanakan di Persewaan Buku Garfiel[1]d, Persewaan Buku Gramas, dan Café Buku Deqiko di Kota Semarang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna persewaan buku dilihat dari koleksi dan praktik komersial. Penelitian ini menerapkan teori perpustakaan sewa dan konstruksi realitas sosial. Penelitian ini berupa kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretif. Perolehan data dengan observasi dan wawancara. Informan berjumlah enam orang (pengelola dan pengguna persewaan buku) serta dua informan ahli. Hasil penelitian menyatakan bahwa koleksi bernilai mutakhir yang bermakna kewajiban sebuah persewaan buku. Nilai manfaat dalam koleksi bermakna bahwa setiap buku memiliki manfaat bagi pembacanya. Nilai promosi dalam koleksi bermakna sarana pengenalan diri. Nilai ilmu dalam koleksi bermakna sebagai tujuan didirikannya persewaan buku. Nilai budaya dan rekreatif dalam koleksi bermakna sebuah produk budaya dan digunakan untuk menumbuhkan gemar membaca. Selanjutnya komersialisasi bernilai pelestarian dan jaminan yang bermakna sebagai jalan untuk garansi. Nilai ekonomis dalam komersialisasi digunakan untuk menilai harga informasi. Nilai bisnis dalam komersialisasi bermakna penggerak utama persewaan buku. Nilai sosial dalam komersialisasi bermakna pencitraan kepada pengguna. Nilai lisensi dalam komersialisasi bermakna sebagai pengingat akan isu hak cipta. Nilai budaya dalam komersialisasi bermakna sebagai penerus budaya generasi terdahulu. Tipifikasi persewaan buku yakni sebuah tempat, koleksi buku, aktifitas koleksi, praktik bisnis serta pemberi manfaat. Tipe pengguna persewaan buku yakni pengguna biasa dan pengguna kritis. Kebijakan operasional persewaan buku yakni bertujuan menyebarluaskan informasi, struktur organisasi sederhana, penetapan harga logis, penyediaan barang asli, layanan variatif, serta bersinergi dengan perpustakaan umum guna menumbuhkan gemar baca masyarakat.
Last update: