BibTex Citation Data :
@article{JIP15307, author = {Katrin Devi and Slamet Subekti}, title = {PROYEKSI PEMUSTAKA TERHADAP STEREOTYPE PERPUSTAKAAN DALAM FANFICTION}, journal = {Jurnal Ilmu Perpustakaan}, volume = {5}, number = {2}, year = {2016}, keywords = {Fanfiction, Perpustakaan, Pemustaka, Stereotype}, abstract = { Abstrak Penelitan ini berjudul “Proyeksi Pemustaka Terhadap Stereotype Perpustakaan dalam Fanfiction (Studi Fenomenologi Hermeneutika pada Situs Fanfiction.Net”. Fenomena pemaknaan perpustakan negatif pada fanfiction yang bertemakan kepustakawan oleh para author yang merupakan seorang pemustaka, mulai ditemukan pada tahun 2008 di situs Fanfiction.Net.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan Fenomenologi Hermeneutika karena mengkaji teks dan pelaku pembuat teks. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi non-partisipan, tinjauan literatur, dan wawancara mendalam kepada informan. Pemaknaan secara negatif mengenai perpustakaan oleh penulis fanfiction berdasarkan pengalaman dalam kehidupan nyata. Pengaran fanfiction memproyeksikan pengalaman sebagai pemustaka ke dalam karya mereka. Pemaknaan negatif yang ditemukan pada teks fanfiction adalah perpustakaan yang digambarkan sebagai tempat melakukan perbuatan asusila, membolos, tidur karena suasa yang sepi dan gelap. Stereotype negatif berupa pemaknaan perpustakaan oleh pengarang fanfiction dipengaruhi oleh pengalaman pribadi, lingkungan sosial, pendidikan, cerita yang pernah dibaca dan tuntutan alur. }, issn = {97980000000}, pages = {341--350} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/15307} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Penelitan ini berjudul “Proyeksi Pemustaka Terhadap Stereotype Perpustakaan dalam Fanfiction (Studi Fenomenologi Hermeneutika pada Situs Fanfiction.Net”. Fenomena pemaknaan perpustakan negatif pada fanfiction yang bertemakan kepustakawan oleh para author yang merupakan seorang pemustaka, mulai ditemukan pada tahun 2008 di situs Fanfiction.Net.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan Fenomenologi Hermeneutika karena mengkaji teks dan pelaku pembuat teks. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi non-partisipan, tinjauan literatur, dan wawancara mendalam kepada informan. Pemaknaan secara negatif mengenai perpustakaan oleh penulis fanfiction berdasarkan pengalaman dalam kehidupan nyata. Pengaran fanfiction memproyeksikan pengalaman sebagai pemustaka ke dalam karya mereka. Pemaknaan negatif yang ditemukan pada teks fanfiction adalah perpustakaan yang digambarkan sebagai tempat melakukan perbuatan asusila, membolos, tidur karena suasa yang sepi dan gelap. Stereotype negatif berupa pemaknaan perpustakaan oleh pengarang fanfiction dipengaruhi oleh pengalaman pribadi, lingkungan sosial, pendidikan, cerita yang pernah dibaca dan tuntutan alur.
Last update:
