Jurnal Ilmu Perpustakaan
BibTex Citation Data :
@article{JIP15306, author = {Muhammad Ilyas and Rizki Nurislaminingsih}, title = {ANALISIS KUALITAS PELAYANAN KOLEKSI KHUSUS DI PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA BERDASARKAN METODE LIBQUAL+TM}, journal = {Jurnal Ilmu Perpustakaan}, volume = {5}, number = {2}, year = {2016}, keywords = {kualitas layanan, layanan koleksi khusus, metode libqual+TM, perpustakaan nasional republik indonesia}, abstract = { Penelitian ini mengidentifikasi kualitas pelayanan koleksi khusus di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan menggunakan metode LibQual +TM . Perpustakaan Nasional Republik merupakan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian yang melaksanakan tugas pemerintah dalam bidang perpustakaan yang berfungsi sebagai perpustakaan pembina dari semua perpustakaan yang berada di Negara Indonesia. Layanan koleksi khusus ini terdiri dari layanan naskah kuno, layanan peta, layanan buku langka, layanan audio visual. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode LibQual +TM berdasarkan 3 dimensi yaitu Service Affet, Information of Control, Library as Place. Responden diminta untuk menilai harapan minimum, harapan sesungguhnya, dan persepsi terhadap 20 pertanyaan mengenai layanan koleksi khusus. Nilai kualitas layanan diperoleh dari selisih antara nilai harapan dan persepsi. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas layanan koleksi khusus dinilai cukup puas oleh pemustaka dengan nilai persepsi 6,63, nilai harapan minimum sebesar 5,96, nilai harapan sesungguhnya sebesar 6,83 dengan nilai hasil AG sebesar 0,67 dan SG -0,2 . Berdasarkan variabel variabel, nilai Service Affect pada skor persepsi mendapat angka 6,39, nilai harapan minimum sebesar 5,83, nilai harapan sesungguhnya (desired) sebesar 6,73, dengan hasil AG sebesar 0,56 dan SG -0,34. Nilai Information of Control nilai persepsi mendapat skor 6,72, nilai harapan minimum sebesar 5,97, nilai harapan sesungguhnya (desired) sebesar 6,83, dengan hasil nilai AG sebesar 0,75 dan SG -0,11. Nilai library as Place merupakan dimensi yang mendapat nilai skor paling tinggi diantara dimensi-dimensi lainnya dengan mendapat skor persepsi 6,98 harapan minimum 1,15, harapan sesungguhnya (desired) 7,02, dengan hasil nilai AG sebesar 5,83 dan SG -0,04. Layanan yang mendapat nilai AG negative berada pada layanan peta dengan dimensi Information of Control. Aspek ini menunjukkan bahwa pemustaka menilai layanan peta belum mampu memenuhi harapan minimum pemustaka. }, issn = {97980000000}, pages = {331--340} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/15306} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini mengidentifikasi kualitas pelayanan koleksi khusus di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan menggunakan metode LibQual+TM. Perpustakaan Nasional Republik merupakan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian yang melaksanakan tugas pemerintah dalam bidang perpustakaan yang berfungsi sebagai perpustakaan pembina dari semua perpustakaan yang berada di Negara Indonesia. Layanan koleksi khusus ini terdiri dari layanan naskah kuno, layanan peta, layanan buku langka, layanan audio visual. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode LibQual+TM berdasarkan 3 dimensi yaitu Service Affet, Information of Control, Library as Place. Responden diminta untuk menilai harapan minimum, harapan sesungguhnya, dan persepsi terhadap 20 pertanyaan mengenai layanan koleksi khusus. Nilai kualitas layanan diperoleh dari selisih antara nilai harapan dan persepsi. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas layanan koleksi khusus dinilai cukup puas oleh pemustaka dengan nilai persepsi 6,63, nilai harapan minimum sebesar 5,96, nilai harapan sesungguhnya sebesar 6,83 dengan nilai hasil AG sebesar 0,67 dan SG -0,2. Berdasarkan variabel variabel, nilai Service Affect pada skor persepsi mendapat angka 6,39, nilai harapan minimum sebesar 5,83, nilai harapan sesungguhnya (desired) sebesar 6,73, dengan hasil AG sebesar 0,56 dan SG -0,34. Nilai Information of Control nilai persepsi mendapat skor 6,72, nilai harapan minimum sebesar 5,97, nilai harapan sesungguhnya (desired) sebesar 6,83, dengan hasil nilai AG sebesar 0,75 dan SG -0,11. Nilai library as Place merupakan dimensi yang mendapat nilai skor paling tinggi diantara dimensi-dimensi lainnya dengan mendapat skor persepsi 6,98 harapan minimum 1,15, harapan sesungguhnya (desired) 7,02, dengan hasil nilai AG sebesar 5,83 dan SG -0,04. Layanan yang mendapat nilai AG negative berada pada layanan peta dengan dimensi Information of Control. Aspek ini menunjukkan bahwa pemustaka menilai layanan peta belum mampu memenuhi harapan minimum pemustaka.
Last update: