Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas Sistem Informasi Akademik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro dengan cara mencari hubungan antar variabel dari teori yang dikemukakan oleh DeLone dan McLean 2003. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan jenis deskriptif dan kategori korelasi. Populasi penelitian ini adalah pengguna SIA dari mahasiswa angkatan 2009-2015 yang masih aktif dalam perkuliahan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan deskriptif kuantitatif. Pengujian hipotesis menggunakan teknik korelasi Spearman. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa terdapat (1) hubungan positif antara kualitas sistem dan penggunaan, (2) hubungan positif antara kualitas sistem dan kepuasan pengguna, (3)hubungan positif antarakualitas informasi dan penggunaan, (4) hubungan positif antara kualitas informasi dan kepuasan pengguna, (5)hubungan positif antara kualitas layanan dan penggunaan, (6) hubungan positif antara kualitas layanan dan kepuasan pengguna, (7) hubungan positif antara penggunaan dan kepuasan pengguna, (8) hubungan positif antara penggunaan dan manfaat-manfaat bersih, (9) hubungan positif antara kepuasan pengguna terhadap manfaat-manfaat bersih. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semua hipotesis diterima karena nilai signifikansi < 0,05. Oleh karena itu, sistem informasi akademik Fakultas Ilmu BudayaUniversitas Diponegoro dapat dikatakan efektif dengan kategori efektivitas rendah yang ditunjukan dengan nilai 0,20< koefisien korelasi <0,40.
Last update:
Last update: