Jurnal Ilmu Perpustakaan skip to main content

DAMPAK PERUBAHAN SISTEM OTOMASI LIMAS KE INLIS LITE BAGI KINERJA PUSTAKAWAN DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN SEMARANG

*Rizka Noviana  -  Universitas Diponegoro
Athanasia O. P. Dewi  -  Universitas Diponegoro

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perubahan sistem otomasi LIMAS ke INLIS Lite bagi kinerja pustakawan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Semarang berdasarkan aspek kebermanfaatan dan kemudahan dalam teori Technology Acceptance Model (TAM). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak perubahan sistem otomasi LIMAS ke INLIS Litebagi kinerja pustakawandi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Semarang terlihat pada pekerjaan pengolahan dan layanan. Pada bagian pengolahan, pekerjaan yang dilakukan menjadi mudah karena pustakawan dapat mengacu pada katalog pusat Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) jika terdapat buku dengan identitas yang sama, sehingga pustakawan menjadi lebih terbantu dengan menggunakan INLIS Lite. Performa dan produktivitas pustakawan meningkat karena pekerjaan pengolahan menggunakan INLIS Lite dapat menghasilkan rata-rata sebanyak 90 judul buku, untuk pekerjaan pengolahan menggunakan LIMAS menghasilkan rata-rata 60 judul buku. Sedangkan dampak yang terjadi pada kinerja pustakawan bagian layanan yaitu, pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih cepat karena pekerjaan peminjaman diselesaikan dalam waktu 1 menit dan pengembalian kurang dari 1 menit. Berbeda dengan LIMAS yangmembutuhkan waktu peminjaman 3 menit dan pengembalian 2 menit. Pekerjaan layanan menjadi terbantu karena banyak data yang harus diisi pada pendaftaran anggota, maka data yang didapatkan dari anggota perpustakaan lebih lengkap, hal ini sangat berguna jika anggota tersebut belum mengembalikan buku yang dipinjamnya dalam waktu yang lama. Dengan adanya kelebihan ini, perpustakaan dapat menghubungi data anggota tersebut. Pekerjaan layanan juga dapat dilakukan dengan lebih mudah karena INLIS Lite dapat memberikan fitur informasi mengenai data peminjaman seperti denda dan keterlambatan waktu serta proses pengembalian buku yang hanya dilakukan dengan scan barcode, sehingga pustakawan dapat menghemat waktu dan tenaga dalam bekerja. Kinerja pustakawan menjadi produktif dan efektif.

 

Fulltext
Keywords: library information management system; LIMAS, integrated library system; INLIS Lite; technology acceptance model;kinerja pustakawan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.