Since 2014 the growth of coffee consumption by the domestic market has continued to increase in line with the increase in global market demand which has reached 65% in the last two decades. This growth indicates that the habit of drinking coffee in the past has changed and become a new lifestyle for the younger generation, thereby attracting the interest of entrepreneurs to co-found their coffee businesses, both as producers and as coffee shops. The high interest of these entrepreneurs ultimately increases the level of competition so that entrepreneurs are required to provide different and superior values to win the market. Tombo Coffee has been established since 2013 but has experienced a problem, namely the decline in annual turnover since 2019. This study is aimed at finding out whether service quality and location have a positive influence on product purchasing decisions at Tombo Coffe. This research uses an explanatory research type. Sampling using non-probability sampling with purposive sampling technique, namely by giving a questionnaire directly at the Tombo Coffee shop. The number of respondents collected as many as 100 people. The measurement scale uses a Likert Scale. Data analysis used validity test, reliability test, coefficient of determination, simple linear regression, multiple linear regression, f-test, and t-test. The results of the research found that service quality and location had a positive and significant influence simultaneously or partially on purchasing decisions.
Sejak tahun 2014 pertumbuhan konsumsi kopi oleh pasar domestik terus mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan permintaan pasar global yang yang mencapai 65% dalam dua dekade terakhir. Pertumbuhan ini menandakan bahwa kebiasaan minum kopi yang lalu telah berubah dan menjadi gaya hidup baru bagi generasi mudanya sehingga menarik minat para pengusaha untuk ikut mendirikan bisnis kopinya baik menjadi produsen maupun kedai kopi. Tingginya minat pengusaha ini akhirnya meningkatkan juga tingkat persaingan sehingga para pengusaha dituntut untuk memberikan nilai yang berbeda dan unggul untuk memenangkan pasar. Tombo Coffe telah berdiri sejak 2013, namun mengalami masalah yakni menurunnya omzet tahunan sejak tahun 2019. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah kualitas pelayanan dan lokasi memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk di Tombo Coffe. Penelitian ini menggunakan tipe explanatory research. Pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling dengan teknik purposive sampling, yakni dengan memberikan kuesioner secara langsung di kedai Tombo Coffe. Jumlah responden yang dihimpun sebanyak 100 orang. Skala pengukuran menggunakan Skala Likert. Analisis data memakai uji validitas, uji reabilitas, koefisien determinasi, regresi linear sederhana, regresi linear berganda, uji f, dan uji t. Hasil riset menemukan bahwa kualitas pelayanan dan lokasi memiliki pengaruh positif dan signifikan secara simultan maupun parsial terhadap keputusan pembelian.
Article Metrics:
Last update:
Last update: