skip to main content

PATOGENISITAS Aeromonas hydrophila YANG DIISOLASI DARI LELE DUMBO (Clarias gariepinus) YANG BERASAL DARI BOYOLALI

*- Triyaningsih  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
- Sarjito  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Slamet Budi Prayitno  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) adalah ikan yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Salah satu kendala dalam budidaya lele dumbo adalah serangan penyakit MAS (Motile Aeromonas Septicemiae) yang disebabkan oleh bakteri A. hydrophila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui patogenisitas bakteri A. hydrophila dan pengaruhnya terhadap total leukosit lele dumbo. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu dan Laboratorium Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro pada bulan Mei - September 2013. Ikan uji yang digunakan adalah 180 ekor lele dumbo sehat ukuran 7 - 9 cm. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Konsentrasi bakteri yang digunakan adalah A, B, C, D, E, dan F berturut- turut 100 CFU/ml, 105 CFU/ml ¸106 CFU/ml 107 CFU/ml, 108 CFU/ml dan 109 CFU/ml Pengamatan gejala klinis dilakukan tiap 6 jam sekali selama 96 jam dan pengamatan total leukosit dilakukan tiap 24 jam sekali selama 6 hari. Hasil penelitian menunjukan gejala klinis lele dumbo yang diinfeksi A. hydrophila adalah penurunan respon terhadap pakan, berenang abnormal, luka dibagian tubuh. Berdasarkan perhitungan uji LD50 didapatkan dosis yang dapat mematikan 50% ikan uji dalam waktu 96 jam adalah bakteri A.hydrophila dengan konsentrasi 1,25x106 cfu/ml, untuk perhitungan rata-rata total leukosit tertinggi pada (F) 3,69x104 sel/mm3 yaitu sebesar dan terendah pada perlakuan (A) yaitu sebesar 1,86x104 sel/mm3.

 

The Catfish (Clarias gariepinus) is popular fish among the people of Indonesia, especially in Java. One problems  in catfish culture is a disease from MAS (Motile Aeromonas Septicemiae) is caused  by Aeromonas hydrophila. The aims of this study was to determine the pathogenicity of bacteria A. hydrophila and effect on total leukocytes from catfish. This research was carried at the Integrated Laboratory and Aquaculture Laboratory, Marine And Fisheries Faculty, Diponegoro University of in May-September 2013. The fish sample was 180 catfish with sizes 7-9 cm. experimental method was applicated. The concentration of  A. hydrophila in treatment A, B, C, D, E, and F were 100 CFU/ml, 105 CFU/ml, 106 CFU/ml, 107 CFU/ml, 108 CFU/ml, and 109 CFU/ml rescpectively. Clinical sign pathogenicity tests were observed done every 6 hours for 96 hours whereas total leukocyte was observed every 24 hours for 6 days. The results showed that clinical sign of catfish infected by A. hydrophila was a decreased in response to feeding, abnormal swimming, injured parts of the body, skin peeling, damaged on the body and abdominal dropsy. Based A. hydrophila on this results of pathogenicity tests with that 96 hours 1,25x106 CFU/ml. the results also showed that highest average total leukocyte was treatment (F) 3.69 x104 cel/mm3 and the lowest was treatment (A) 1.86 x104 cel/mm3.

Fulltext View|Download
Keywords: Lele Dumbo; A. hydrophila; patogenisitas; total leukosit

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.