skip to main content

KUANTITAS DAN KUALITAS RUMPUT LAUT Gracilaria sp. BIBIT HASIL SELEKSI DAN KULTUR JARINGAN DENGAN BUDIDAYA METODE Longline DI TAMBAK

*Saesar Agung Trawanda  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sri Rejeki  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Restiana Wisnu Ariyati  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Rumput laut merupakan komoditas yang potensial dalam meningkatkan ekonomi rakyat, dan dapat di aplikasikan dengan cara budidaya yang mudah. Permintaan rumput laut semakin meningkat seiring dengan peningkatan laju pertumbuhan penduduk. Hal ini perlu diimbangi dengan kemajuan teknik budidaya rumput laut yaitu dengan menggunakan bibit hasil seleksi dan bibit kultur jaringan dengan metode tanam longline. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas rumput laut, agar, dan gel strength dari bibit unggul kultur jaringan dan seleksi benih yang ditanam dengan metode longline. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan blok acak lengkap (RBAL). Rumput laut diberikan 2 perlakuan: bibit hasil seleksi dan bibit kultur jaringan, serta dilakukan sebanyak 21 ulangan. Secara kuantitas hasil produksi bibit hasil seleksi memiliki pertumbuhan yang lebih tinggi dari pada bibit kultur jaringan dengan pertumbuhan mutlak 125,33 ± 4,87 gram bibit hasil seleksi dan 103,76 ± 2,12 gram kultur jaringan, sedangkan pertumbuhan harian 1,55 + 0,15 %  bobot/hari , bibit hasil seleksi dan 1,41 + 0,11 % bobot /hari untuk bibit kultur jaringan. Hasil ini berbeda bermakna dengan uji independent t-test p<0,05.  Secara kualitas bibit kultur jaringan lebih baik dari bibit hasil seleksi, ditunjukkan dengan kandungan agar bibit kultur jaringan memiliki jumlah yang lebih banyak dari pada bibit hasil seleksi dengan rendemen agar 3,70% bibit hasil seleksi dan 4,22% kultur jaringan, sedangkan gel strength sebesar 208,802 (g/f) bibit hasil seleksi dan 129,279 (g/f) untuk bibit kultur jaringan.

 

Seaweeds are one of main commodities to improve the economy of people and coastal civilian, one of kinds of seaweeds is Gracilaria sp. The increasing of demand of seaweeds must be balanced by the improvement of seaweeds culture using tissue culture and seeds selection with longline culture method. This research aims to find out the quality and quantity of seaweeds, gel, and gel strength from both seeds cells those planted by longline method. This research was experimental study with randomize complete block design. Seaweeds was divided in 2 acts: cells culture seeds and selection seeds with 21 repetitions. The selection seeds has a better growth than cells culture with 125.33 ± 4.87 grams for seeds selection and 103.76 ± 2.12 grams for cells culture and the selection growth rate 1.55 + 0.15 %  mass/day for seeds selection and 1.41 + 0.11 % mass/day for cells culture. The tissue culture seeds has a better quality in agar contents and gel strength.  The agar contents of 3.70 % for seeds selection and 4.22% for tissue culture seeds, and gel strength 208.802 (g/f) for seeds selection and 129.279 (g/f) for tissue culture.

Fulltext View|Download
Keywords: rumput laut; Gracilaria sp.; bibit; kultur jaringan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.