skip to main content

PENGARUH INTENSITAS MENONTON YUK KEEP SMILE (YKS) DAN MEDIASI AKTIF ORANG TUA TERHADAP PERILAKU AGRESIF PADA ANAK


Citation Format:
Abstract

Yuk Keep Smile (YKS) merupakan program komedi yang banyak diminati oleh
masyarakat di Indonesia dan memperoleh rating dan share tertinggi dibandingkan
dengan program sejenis lainnya. Namun di samping itu, YKS juga mendapat banyak
kecaman dan kritikan dari masyarakat luas. Hal ini dikarenakan dalam penayangannya,
YKS menampilkan adegan-adegan kekerasan yang tidak seharusnya ada di dalam
sebuah program komedi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh intensitas
menonton YKS terhadap perilaku agresif pada anak dan pengaruh mediasi aktif orang
tua terhadap perilaku agresif pada anak.
Upaya menjawab permasalahan dan tujuan tersebut, penelitian ini
menggunakan Teori Belajar Sosial (Social Learning Theory) dan Teori Mediasi
Aktif Orang Tua. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 206 orang, yang merupakan
siswa-siswi kelas IV dan V di SDN Srondol Kulon 02 Semarang. Sampel yang diambil
berjumlah 70 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji kelayakan, uji asumsi klasik, dan
dilanjutkan dengan analisis regresi linier sederhana dengan bantuan program aplikasi
SPSS 20.
Perhitungan statistik menunjukkan bahwa intensitas menonton YKS
berpengaruh positif dan sangat signifikan (sig.=0,002) terhadap perilaku agresif pada
anak dengan persamaan regresi linier sederhana Y = 20,849 + 0,399X1. Mediasi aktif
berpengaruh negatif dan sangat signifikan (sig.=0,000) dengan persamaan regresi linier
sederhana Y = 40,125 – 0,227X2.
Kesimpulan dari uji hipotesis adalah intensitas menonton YKS berpengaruh
positif dan kecil terhadap perilaku agresif pada anak. Semakin tinggi intensitas anak
menonton YKS, maka semakin tinggi perilaku agresif pada anak. Sedangkan mediasi
aktif orang tua berpengaruh negatif dan kecil terhadap perilaku agresif pada anak.
Semakin rendah orang tua melakukan mediasi aktif, maka semakin tinggi perilaku
agresif pada anak. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan variabel
lainnya, seperti misalnya faktor demografis dan interaksi dengan peer group. Untuk
pihak media disarankan untuk menayangkan program sesuai dengan konten aslinya, dan
untuk orang tua disarankan untuk melakukan parental mediation secara rutin agar efek
buruk yang ditimbulkan oleh media dapat diminimalisir.
Kata kunci: intensitas menonton, mediasi aktif orang tua, dan perilaku agresif

Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.