BibTex Citation Data :
@article{IO6305, author = {Fauzan Faiz and Taufik Suprihatini and Much Yulianto and Adi Nugroho}, title = {ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS DUGAAN KORUPSI DAN GAYA HIDUP MEWAH GUBERNUR RATU ATUT CHOSIYAH PADA “KORAN TEMPO”}, journal = {Interaksi Online}, volume = {2}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Modus korupsi sesungguhnya merupakan suatu manipulasi jabatan publik untuk keuntungan pribadi. Mereka menggunakan kewenangan menentukan kebijakan publik semata demi kepentingan sendiri. Peran KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan BPK ( Badan Pemeriksa Keuangan) dalam hal ini sangat berpengaruh untuk menghentikan laju pertumbuhan korupsi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pembingkaian (framing) berita koran Tempo terhadap kasus korupsi yang dilakukan oleh pejabat wanita terkait kasus dugaan korupsi dan gaya hidup mewah Ratu Atut Chosiyah. Dugaan kasus korupsi Ratu Atut banyak dimuat dalam media cetak maupun media televisi. Tempo terkenal keras pada kasus yang mengindikasi adanya praktik korupsi dan melibatkan kepentingan publik yang besar termasuk pejabat dan aparatur Negara. Tempo hingga kini mampu meliput beberapa kasus Atut baik dalam kasus korupsi maupun gaya hidup mewah Atut. Salah satu metode penelitian yang mampu menganalisis bagaimana realitas itu dibentuk dan dikonstruksi oleh media adalah analisis framing. Peneliti menggunakan analisa Framing yang diperkenalkan oleh Pan dan Kosicki. Obyek penelitian adalah pemberitaan kasus dugaan korupsi dan gaya hidup mewah Gubernur Ratu Atut Chosiyah yang muncul pada koran Tempo dari tanggal 5 Okober 2013 sampai 13 November 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koran Tempo memberikan gambaran pemberitaan dengan menunjukan struktur Sintaksis, Skrip, Tematik, Dan Retoris. Struktr retoris dalam koran Tempo tampak menonjol karena wartawan koran Tempo banyak menggunakan istilah, leksikon, idiom, bahkan gambar karikatur yang dapat menarik perhatian khalayak. Koran Tempo terkenal dengan gaya pemberitaan yang kritis dan tajam serta memiliki volume dan frekuensi berita yang lengkap karena mampu memuat lebih dari satu pemberitaan dengan kasus yang sama dalam satu edisi. Koran Tempo dalam menuliskan pemberitaan tetap mengedepankan objektivitas dan netralitas, karena wartawan Tempo selalu menjaga agar sebuah karya tetap bermutu tinggi dan berpegang teguh pada kode etik. Nilai etika dan pilihan moral pada Tempo sesuai dengan visi Koran Tempo. Redaksi koran Tempo sebagai perusahaan yang produknya informasi , diharapkan selalu menjaga obyektivitas dalam menyampaikan pemberitaan dengan memperbanyak sumber berita dan terus menerus meningkatkan apresiasi terhadap ide-ide baru, bahasa, dan tampilan visual yang baik sehinggs dapat menampilkan sebuah informasi yang bermutu tinggi dan layak dikonsumsi masyarakat. Kata Kunci : Dugaan Korupsi, Gaya Hidup Mewah }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/6305} }
Refworks Citation Data :
Modus korupsi sesungguhnya merupakan suatu manipulasi jabatan publik untuk keuntungan pribadi. Mereka menggunakan kewenangan menentukan kebijakan publik semata demi kepentingan sendiri. Peran KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan BPK ( Badan Pemeriksa Keuangan) dalam hal ini sangat berpengaruh untuk menghentikan laju pertumbuhan korupsi.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pembingkaian (framing) berita koran Tempo terhadap kasus korupsi yang dilakukan oleh pejabat wanita terkait kasus dugaan korupsi dan gaya hidup mewah Ratu Atut Chosiyah. Dugaan kasus korupsi Ratu Atut banyak dimuat dalam media cetak maupun media televisi. Tempo terkenal keras pada kasus yang mengindikasi adanya praktik korupsi dan melibatkan kepentingan publik yang besar termasuk pejabat dan aparatur Negara. Tempo hingga kini mampu meliput beberapa kasus Atut baik dalam kasus korupsi maupun gaya hidup mewah Atut. Salah satu metode penelitian yang mampu menganalisis bagaimana realitas itu dibentuk dan dikonstruksi oleh media adalah analisis framing. Peneliti menggunakan analisa Framing yang diperkenalkan oleh Pan dan Kosicki. Obyek penelitian adalah pemberitaan kasus dugaan korupsi dan gaya hidup mewah Gubernur Ratu Atut Chosiyah yang muncul pada koran Tempodari tanggal 5 Okober 2013 sampai 13 November 2013.Hasil penelitian menunjukkan bahwa koran Tempo memberikan gambaran pemberitaan dengan menunjukan struktur Sintaksis, Skrip, Tematik, Dan Retoris. Struktr retoris dalam koran Tempo tampak menonjol karena wartawan koran Tempo banyak menggunakan istilah, leksikon, idiom, bahkan gambar karikatur yang dapat menarik perhatian khalayak. Koran Tempo terkenal dengan gaya pemberitaan yang kritis dan tajam serta memiliki volume dan frekuensi berita yang lengkap karena mampu memuat lebih dari satu pemberitaan dengan kasus yang sama dalam satu edisi. Koran Tempo dalam menuliskan pemberitaan tetap mengedepankan objektivitas dan netralitas, karena wartawan Tempo selalu menjaga agar sebuah karya tetap bermutu tinggi dan berpegang teguh pada kode etik. Nilai etika dan pilihan moral pada Tempo sesuai dengan visi Koran Tempo.Redaksi koran Tempo sebagai perusahaan yang produknya informasi , diharapkan selalu menjaga obyektivitas dalam menyampaikan pemberitaan dengan memperbanyak sumber berita dan terus menerus meningkatkan apresiasi terhadap ide-ide baru, bahasa, dan tampilan visual yang baik sehinggs dapat menampilkan sebuah informasi yang bermutu tinggi dan layak dikonsumsi masyarakat.Kata Kunci : Dugaan Korupsi, Gaya Hidup Mewah
Last update:
Interaksi Online, is published by Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275; Telp. (024)7460056, Fax: (024)7460055
Interaksi Online by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/interaksi-online is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.