BibTex Citation Data :
@article{IO6529, author = {Ninda Nur Akbar and Sri Herieningsih and Tandiyo Pradekso and Agus Naryoso}, title = {PENGARUH INTENSITAS MENONTON YUK KEEP SMILE (YKS) DAN MEDIASI AKTIF ORANG TUA TERHADAP PERILAKU AGRESIF PADA ANAK}, journal = {Interaksi Online}, volume = {2}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Yuk Keep Smile (YKS) merupakan program komedi yang banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia dan memperoleh rating dan share tertinggi dibandingkan dengan program sejenis lainnya. Namun di samping itu, YKS juga mendapat banyak kecaman dan kritikan dari masyarakat luas. Hal ini dikarenakan dalam penayangannya, YKS menampilkan adegan-adegan kekerasan yang tidak seharusnya ada di dalam sebuah program komedi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh intensitas menonton YKS terhadap perilaku agresif pada anak dan pengaruh mediasi aktif orang tua terhadap perilaku agresif pada anak. Upaya menjawab permasalahan dan tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan Teori Belajar Sosial (Social Learning Theory) dan Teori Mediasi Aktif Orang Tua. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 206 orang, yang merupakan siswa-siswi kelas IV dan V di SDN Srondol Kulon 02 Semarang. Sampel yang diambil berjumlah 70 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji kelayakan, uji asumsi klasik, dan dilanjutkan dengan analisis regresi linier sederhana dengan bantuan program aplikasi SPSS 20. Perhitungan statistik menunjukkan bahwa intensitas menonton YKS berpengaruh positif dan sangat signifikan (sig.=0,002) terhadap perilaku agresif pada anak dengan persamaan regresi linier sederhana Y = 20,849 + 0,399X1. Mediasi aktif berpengaruh negatif dan sangat signifikan (sig.=0,000) dengan persamaan regresi linier sederhana Y = 40,125 – 0,227X2. Kesimpulan dari uji hipotesis adalah intensitas menonton YKS berpengaruh positif dan kecil terhadap perilaku agresif pada anak. Semakin tinggi intensitas anak menonton YKS, maka semakin tinggi perilaku agresif pada anak. Sedangkan mediasi aktif orang tua berpengaruh negatif dan kecil terhadap perilaku agresif pada anak. Semakin rendah orang tua melakukan mediasi aktif, maka semakin tinggi perilaku agresif pada anak. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan variabel lainnya, seperti misalnya faktor demografis dan interaksi dengan peer group. Untuk pihak media disarankan untuk menayangkan program sesuai dengan konten aslinya, dan untuk orang tua disarankan untuk melakukan parental mediation secara rutin agar efek buruk yang ditimbulkan oleh media dapat diminimalisir. Kata kunci: intensitas menonton, mediasi aktif orang tua, dan perilaku agresif }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/6529} }
Refworks Citation Data :
Yuk Keep Smile (YKS) merupakan program komedi yang banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia dan memperoleh rating dan share tertinggi dibandingkan dengan program sejenis lainnya. Namun di samping itu, YKS juga mendapat banyak kecaman dan kritikan dari masyarakat luas. Hal ini dikarenakan dalam penayangannya, YKS menampilkan adegan-adegan kekerasan yang tidak seharusnya ada di dalam sebuah program komedi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh intensitas menonton YKS terhadap perilaku agresif pada anak dan pengaruh mediasi aktif orang tua terhadap perilaku agresif pada anak. Upaya menjawab permasalahan dan tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan Teori Belajar Sosial (Social Learning Theory) dan Teori Mediasi Aktif Orang Tua. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 206 orang, yang merupakan siswa-siswi kelas IV dan V di SDN Srondol Kulon 02 Semarang. Sampel yang diambil berjumlah 70 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji kelayakan, uji asumsi klasik, dan dilanjutkan dengan analisis regresi linier sederhana dengan bantuan program aplikasi SPSS 20.Perhitungan statistik menunjukkan bahwa intensitas menonton YKS berpengaruh positif dan sangat signifikan (sig.=0,002) terhadap perilaku agresif pada anak dengan persamaan regresi linier sederhana Y = 20,849 + 0,399X1. Mediasi aktif berpengaruh negatif dan sangat signifikan (sig.=0,000) dengan persamaan regresi linier sederhana Y = 40,125 – 0,227X2. Kesimpulan dari uji hipotesis adalah intensitas menonton YKS berpengaruh positif dan kecil terhadap perilaku agresif pada anak. Semakin tinggi intensitas anak menonton YKS, maka semakin tinggi perilaku agresif pada anak. Sedangkan mediasi aktif orang tua berpengaruh negatif dan kecil terhadap perilaku agresif pada anak. Semakin rendah orang tua melakukan mediasi aktif, maka semakin tinggi perilaku agresif pada anak. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan variabel lainnya, seperti misalnya faktor demografis dan interaksi dengan peer group. Untuk pihak media disarankan untuk menayangkan program sesuai dengan konten aslinya, dan untuk orang tua disarankan untuk melakukan parental mediation secara rutin agar efek buruk yang ditimbulkan oleh media dapat diminimalisir. Kata kunci: intensitas menonton, mediasi aktif orang tua, dan perilaku agresif
Last update:
Interaksi Online, is published by Undergraduate Program of Communication Science, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275; Telp. (024) 7460056, Fax: (024)7460055
Interaksi Online by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
situs slot 4d
toto slot 88