ANALISIS RETORIKA NARASI ANIES BASWEDAN TERKAIT PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA DI YOUTUBE @ANIESBASWEDAN

Abstract

Penelitian ini dibuat untuk menganalisis Retorika Narasi Anies Baswedan terkait pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Youtube @aniesbaswedan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif melalui paradigma kritis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tonton, simak catat. Selanjutnya dianalisis dengan menginterpretasikan konsep retorika Aristoteles. Hasil penelitian ini menunjukan narasi yang disampaikan oleh Anies Baswedan berupa seruan dan larangan yang mana retorika ini biasa dilakukan oleh pemimpin seperti presiden atau kepala daerah saat menetapkan kebijakan serta berorientasi ke masa mendatang. Hasil tersebut dibuktikan dengan temuan data sebanyak 10 temuan data terkait jenis retorika deliberatif (politis). Narasi yang disampaikan Anies Baswedan juga memenuhi unsur segitiga retorika (rhetoric triangle). Hal itu karena berdasarkan hasil penelitian pada narasi Anies Baswedan terdapat ethos (kredibilitas), dimana Anies Baswedan selaku orang yang menyampaikan narasi berstatus mantan Gubernur DKI Jakarta dan Calon Presiden RI pada pemilu 2024 , dan mengandung unsur phatos (emosi) dan logos (bukti-bukti logis) di dalamnya. Narasi Anies Baswedan juga memenuhi unsur-unsur the five canons of rhetoric yaitu lima prinsip retorika: (1) inventio (penemuan); (2) dispositio (pengaturan); (3) elocutio (gaya); (4) actio (penyampaian) dan memoria (ingatan). Hasil tersebut dibuktikan dengan temuan data sebanyak 25 temuan data terkait prinsip-prinsip retorika.