skip to main content

Strategi Komunikasi Pemasaran Biscoff Coffee & Pastry Semarang Dalam Meraih Loyalitas Pelanggan

*Richard Jeremy Sutandi  -  Program Study S1 Ilmu Komunikasi
Agus Naryoso  -  Program Study S1 Ilmu Komunikasi

Citation Format:
Abstract
Bisnis kopi dewasa ini sedang berkembang sangat pesat, dan akhirnya membuat persaingan semakin ketat. Berbagai kedai kopi harus mulai menyasar loyalitas pelanggan dalam strategi komunikasi pemasarannya, namun ternyata menerapkan strategi komunikasi pemasaran saja belum cukup, seperti yang terjadi pada Biscoff Coffee & Pastry. oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana strategi komunikasi pemasaran Biscoff Coffee & Pastry dalam meraih loyalitas pelanggan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Data penelitian diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam dengan narasumber yang dibagi kedalam 3 kategori, yakni: pemilik Biscoff Coffee & Pastry, pelanggan loyal Biscoff Coffee & Pastry, dan pelanggan non-loyal Biscoff Coffee & Pastry. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Biscoff Coffee & Pastry belum melakukan evaluasi dalam perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang sebenarnya rutin didiskusikan, sehingga terdapat perbedaan pemaknaan pada pesan yang ingin disampaikan, dimana masing-masing narasumber menangkap interpretasi pesan yang berbeda, khususnya pada citra yang ingin dibangun oleh Biscoff Coffee & Pastry. Perbedaan juga banyak ditemukan pada pengalaman ketiga narasumber terhadap strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Biscoff Coffee & Pastry, yang dapat dilihat dengan konsep bauran pemasaran 4P menurut Kotler. Pada aspek produk (product), ketiga narasumber memiliki pengalaman yang berbeda-beda, khususnya dalam hal produk yang ingin ditonjolkan oleh Biscoff Coffee & Pastry, pada aspek tempat (place), meskipun ketiga narasumber sepakat bahwa Biscoff Coffee & Pastry memang membangun suasana yang tenang dan sepi, namun pengalaman yang dialami oleh ketiga narasumber tetap beragam. Namun ketiga narasumber sepakat khususnya pada aspek harga (price) bahwa harga yang ditetapkan sudah sesuai dengan target pasar, kesamaan pendapat juga ditemukan dalam hal promosi (promotion) dimana Biscoff Coffee & Pastry masih belum maksimal dalam memanfaatkan aspek promosi dalam strategi komunikasi pemasarannya terutama untuk media sosial Biscoff Coffee & Pastry sendiri. Sehingga dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini, bahwa perencanaan strategi komunikasi pemasaran Biscoff Coffee & Pastry yang kurang tepat beresiko menyebabkan pelanggan menangkap pesan yang berbeda dari pesan yang sudah dirancang. Hal ini kemudian berlanjut pada pengalaman beragam yang dialami oleh masing-masing pelanggan, dimana perbedaan pengalaman tersebut menjadi dasar untuk tingkat loyalitas pelanggan.
Fulltext View|Download
Keywords: strategi komunikasi pemasaran, loyalitas, perencanaan, konsep bauran pemasaran, kedai kopi, Biscoff Coffee & Pastry

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.