BibTex Citation Data :
@article{IO10320, author = {Fetiyana Prihandini and Agus Naryoso and Adi Nugroho and Joyo Gono}, title = {TINGKAT PEMANFAATAN SOCIAL MEDIA TERHADAP BRANDING PARIWISATA JAWA TENGAH OLEH DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH}, journal = {Interaksi Online}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {media sosial, pemanfaatan sosial media, branding pariwisata.}, abstract = { Pemanfaatan social media saat ini telah membuat masyarakat kini mengalami perubahan proses komunikasi, tidak hanya secara vertikal hierarkis, namun juga terjadi secara horizontal. Dalam keadaan seperti ini, proses komunikasi yang harus dikembangkan haruslah bersifat interaktif dialogis dengan membangun partisipasi publik. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu instansi yang memanfaatkan social media Twitter dan Facebook sebagai tools branding pariwisata Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemanfaatan social media terhadap branding pariwisata Jawa Tengah. Adapun variabel yang diteliti adalah tingkat pemanfaatan social media sebagai variabel independen (X), dan branding pariwisata Jawa Tengah sebagai variabel dependen (Y). Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Atitude Change Theory oleh Carl Hovland dan Teori Ekologi Media oleh McLuhan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian survei (survey), dimana informasi data dikumpulkan dari sejumlah sampel berupa orang, melalui pertanyaan-pertanyaan berupa kuesioner, kemudian disebarkan kepada 40 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Untuk menjawab permasalahan yang terdapat dalam perumusan masalah, penelitian ini menggunakan Uji Koefisien Korelasi Pearson sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara tingkat pemanfaatan social media dengan branding pariwisata Jawa Tengah sebesar 0,575, sehingga dapat dinyatakan bahwa antara tingkat pemanfaatan social media dengan branding pariwisata Jawa Tengah terdapat hubungan yang cukup kuat dengan arah positif. Melalui perhitungan rumus analisis regresi dengan bantuan program komputer SPSS Release 11,5 diperoleh nilai t sebesar 2,92 dengan probabilitas kesalahan atau signifiknsi (sig) sebesar 0,006. Oleh karena sig sebesar 0,006 < 0,05, maka inferensi yang diambil adalah menerima Ha dan menolak Ho. Semakin tinggi tingkat pemanfaatan social media, maka semakin tinggi tingkat keberhasilan branding wisata Jawa Tengah kepada followers akun social media Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/10320} }
Refworks Citation Data :
Pemanfaatan social media saat ini telah membuat masyarakat kini mengalami perubahan proses komunikasi, tidak hanya secara vertikal hierarkis, namun juga terjadi secara horizontal. Dalam keadaan seperti ini, proses komunikasi yang harus dikembangkan haruslah bersifat interaktif dialogis dengan membangun partisipasi publik. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu instansi yang memanfaatkan social media Twitter dan Facebook sebagai tools branding pariwisata Jawa Tengah.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemanfaatan social media terhadap branding pariwisata Jawa Tengah. Adapun variabel yang diteliti adalah tingkat pemanfaatan social media sebagai variabel independen (X), dan branding pariwisata Jawa Tengah sebagai variabel dependen (Y). Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Atitude Change Theory oleh Carl Hovland dan Teori Ekologi Media oleh McLuhan.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian survei (survey), dimana informasi data dikumpulkan dari sejumlah sampel berupa orang, melalui pertanyaan-pertanyaan berupa kuesioner, kemudian disebarkan kepada 40 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Untuk menjawab permasalahan yang terdapat dalam perumusan masalah, penelitian ini menggunakan Uji Koefisien Korelasi Pearson sebagai teknik analisis data.Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara tingkat pemanfaatan social media dengan branding pariwisata Jawa Tengah sebesar 0,575, sehingga dapat dinyatakan bahwa antara tingkat pemanfaatan social media dengan branding pariwisata Jawa Tengah terdapat hubungan yang cukup kuat dengan arah positif. Melalui perhitungan rumus analisis regresi dengan bantuan program komputer SPSS Release 11,5 diperoleh nilai t sebesar 2,92 dengan probabilitas kesalahan atau signifiknsi (sig) sebesar 0,006. Oleh karena sig sebesar 0,006 < 0,05, maka inferensi yang diambil adalah menerima Ha dan menolak Ho. Semakin tinggi tingkat pemanfaatan social media, maka semakin tinggi tingkat keberhasilan branding wisata Jawa Tengah kepada followers akun social media Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.
Last update:
Interaksi Online, is published by Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275; Telp. (024)7460056, Fax: (024)7460055
Interaksi Online by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/interaksi-online is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.