BibTex Citation Data :
@article{IO10341, author = {Frieda Putri and Hapsari S and Triyono Lukmantoro and Joyo Gono}, title = {Teknik-teknik Persuasif Dalam Media Sosial (Studi Analisis Isi Kualitatif Pada Akun Mentor Parenting Ayah Edy di YouTube)}, journal = {Interaksi Online}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {komunikasi persuasif, teknik persuasif, media sosial, parenting}, abstract = { Komunikasi persuasif merupakan sebuah proses komunikasi yang tidak akan bisa lepas dari keseharian kita sebagai seorang manusia. Media sosial merupakan salah satu media yang digunakan dalam berkomunikasi, termasuk komunikasi persuasif. Proses komunikasi persuasif memerlukan komunikan (persuader) dan komunikator (persuadee) seperti halnya proses komunikasi pada umumnya dan dalam melakukannya memerlukan teknik-teknik tersendiri agar efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan teknik-teknik persuasif yang digunakan di dalam media sosial. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kualitatif Philipp Mayring, yang meneliti teks, dalam hal ini penelitian menggunakan video yang ditranskrip menjadi teks, yang kemudian dianalisis menggunakan agenda coding dengan pola dan kategori dengan masing-masing teknik persuasif yang digunakan untuk penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari teknik-teknik persuasif yang digunakan dalam media sosial oleh subjek penelitian adalah teknik Bukti/Evidence, teknik Anekdot/Anecdote, teknik Tataan, teknik Colourful Words, teknik Generalisasi, teknik Bias, teknik Fear Arousing, teknik Inclusive Language, teknik Bahasa Emotif/Emotive Language, teknik Klise/Cliché, teknik Integrasi, teknik Ganjaran/Pay-off Idea, teknik Ketertarikan Emosional/Emotional Appeals, teknik Pengulangan/Repetition, teknik Pertanyaan Retoris/Rethorical Question, dan teknik Hiperbola/Exaggeration. Media sosial juga lebih baik digunakan sebagai media alternatif untuk komunikasi persuasif karena sifatnya yang tanpa batas dan dapat diakses di mana saja dan kapan saja. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/10341} }
Refworks Citation Data :
Komunikasi persuasif merupakan sebuah proses komunikasi yang tidak akan bisa lepas dari keseharian kita sebagai seorang manusia. Media sosial merupakan salah satu media yang digunakan dalam berkomunikasi, termasuk komunikasi persuasif. Proses komunikasi persuasif memerlukan komunikan (persuader) dan komunikator (persuadee) seperti halnya proses komunikasi pada umumnya dan dalam melakukannya memerlukan teknik-teknik tersendiri agar efektif.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan teknik-teknik persuasif yang digunakan di dalam media sosial. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kualitatif Philipp Mayring, yang meneliti teks, dalam hal ini penelitian menggunakan video yang ditranskrip menjadi teks, yang kemudian dianalisis menggunakan agenda coding dengan pola dan kategori dengan masing-masing teknik persuasif yang digunakan untuk penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari teknik-teknik persuasif yang digunakan dalam media sosial oleh subjek penelitian adalah teknik Bukti/Evidence, teknik Anekdot/Anecdote, teknik Tataan, teknik Colourful Words, teknik Generalisasi, teknik Bias, teknik Fear Arousing, teknik Inclusive Language, teknik Bahasa Emotif/Emotive Language, teknik Klise/Cliché, teknik Integrasi, teknik Ganjaran/Pay-off Idea, teknik Ketertarikan Emosional/Emotional Appeals, teknik Pengulangan/Repetition, teknik Pertanyaan Retoris/Rethorical Question, dan teknik Hiperbola/Exaggeration. Media sosial juga lebih baik digunakan sebagai media alternatif untuk komunikasi persuasif karena sifatnya yang tanpa batas dan dapat diakses di mana saja dan kapan saja.
Last update:
Interaksi Online, is published by Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275; Telp. (024)7460056, Fax: (024)7460055
Interaksi Online by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/interaksi-online is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.