PERBANDINGAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BENANG 30 RAYON RING DAN 20 PE (POLYESTER) DENGAN PENDEKATAN ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DAN PERIOD ORDER QUANTITY (POQ)

Abstract

Abstrak

Analisis Komparatif Persediaan Material 30 Rayon Ring dan 20 PE (Polyester) menggunakan Pendekatan Economic Order Quantity (EOQ) dan Period Order Quantity (POQ). Setiap perusahaan besar atau usaha kecil yang bergerak di sektor industri tentu memiliki persediaan bahan baku. Departemen weaving V PT Senang Kharisma II merupakan perusahaan yang tergabung dalam Sritex Group dan bergerak di bidang tekstil. Jenis penelitian ini yaitu studi deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Pada divisi PPIC yang dimiliki perusahaan belum optimal dan ekonomis untuk menentukan tingkat persediaan bahan baku dan menentukan titik pemesanan ulang untuk bahan baku benang 30 Rayon Ring dan 20 PE (Polyester) yang paling sering digunakan dalam proses produksi kain grey. Permasalahan tersebut menyebabkan perusahaan belum mampu menekan keseluruhan biaya yang terkait dengan bahan baku. Perusahaan tentu harus memiliki pengendalian yang baik guna menghindari overstock dan stockout. Penelitian ini menggunakan pendekatan EOQ (Economic Order Quantity) dan POQ (Period Order Quantity untuk memperkirakan ukuran pesanan yang ideal. Hasil dari pengolahan data yang dilakukan, pendekatan EOQ merupakan pendekatan yang strategi yang ideal untuk permasalahan ini. Perusahaan dapat mengurangi keseluruhan biaya persediaan untuk benang 20 PE (Polyester) dan benang 30 ring rayon dengan total cost sebesar Rp10.024.106,33 dengan menggunakan pendekatan EOQ.

Kata Kunci: pengendalian persediaan; bahan baku; EOQ; POQ; tekstil; kain grey

Abstract

Comparative Analysis of Material Inventory of 30 Rayon Ring and 20 PE (Polyester) using Economic Order Quantity (EOQ) and Period Order Quantity (POQ). Every large company or small business engaged in the industrial sector certainly has raw material supplies. Weaving Department V PT Senang Kharisma II is a company incorporated in the Sritex Group and is engaged in the textile sector. This type of research is a descriptive study with data collection using primary and secondary data. In the PPIC division owned by the company isn’t optimal and economical for determining the level of raw material inventory and determining the reorder point for the raw material yarn 30 Rayon Ring and 20 PE (Polyester), which is used most frequently in the production process of gray cloth. These problems caused the company hasn’t been able to reduce the overall cost associated with these raw materials. The company must have good control in order to avoid overstock and stockout. This study uses the EOQ (Economic Order Quantity) and POQ (Period Order Quantity) approaches to estimate the ideal order size. As a result of the data processing carried out, the EOQ approach is an ideal strategic approach for this problem. The firm may reduce its overall inventory costs for 20 PE (Polyester) yarn materials and 30 rayon ring yarn materials by a combined IDR 10,024,106.33 by using the EOQ approach.

Keywords: inventory control; raw material; EOQ; POQ; textile; gray fabric