BibTex Citation Data :
@article{IEOJ48964, author = {Della Sabina and Bambang Purwanggono and Faradhina Azzahra}, title = {IMPLEMENTASI MODEL 360 DEGREE FEEDBACK DAN AHP UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN DIVISI HOUSEKEEPING DAN SALES HOTEL PANDANARAN}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {14}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {employee performance appraisal, 360 degree feedback, rating scale method, AHP, incentive, housekeeping, sales}, abstract = { Abstrak Hotel Pandanaran Semarang adalah hotel bintang 3 di Jawa Tengah yang mengalami annual turnover di atas 10% dalam 5 tahun terakhir, dengan jumlah karyawan terbanyak yang resign ada pada divisi sales dan housekeeping. Ketidakpuasan karyawan atas insentif menjadi salah satu penyebab tingginya turnover ini, karena insentif diberikan berdasarkan penilaian satu arah dari atasan yang bersifat subjektif dan rawan bias. Sejalan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan merancang penilaian kinerja untuk mengetahui tingkat kinerja karyawan secara objektif dan terukur untuk menghindari faktor bias serta untuk memberikan usulan sistem insentif yang lebih adil. Dalam penelitian ini dilakukan penilaian menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), rating scale, dan Metode 360 Degree Feedback. Hasil yang didapatkan rata – rata nilai kinerja karyawan divisi sales adalah 74,44%, sedangkan pada divisi housekeeping adalah 73,43%. Dari nilai akhir yang telah didapatkan kemudian dibuat usulan insentif dengan cara membagi karyawan kedalam tiga kategori, dengan setiap kategori memiliki rentang nilai dan bobot yang berbeda untuk mencerminkan tingkat kontribusi karyawan. Setiap bulannya, pada divisi sales kategori 1 mendapatkan insentif sebesar Rp1.379.310/karyawan, kategori 2 mendapatkan insentif sebesar Rp1.034.482/karyawan, dan pada kategori 3 mendapatkan insentif sebesar Rp344.030/karyawan. Sedangkan pada divisi housekeeping kategori 1 mendapatkan insentif sebesar Rp352.941/karyawan, kategori 2 sebesar Rp264.705/karyawan, dan pada kategori 3 insentif sebesar Rp88.235/karyawan. Kata Kunci: penilaian kinerja karyawan, 360 degree feeedback, rating scale method, AHP, Insentif, housekeeping, sales Abstract Pandanaran Hotel Semarang is a 3-star hotel in Central Java, currently experiencing an annual turnover rate above 10% over the past five years, with the highest number of resignations occurring in the sales and housekeeping divisions. Employee dissatisfaction with incentives is one of the main causes of this high turnover, as incentives are based on a one-way evaluation from superiors, which tends to be subjective and prone to bias. In line with this, the study aims to design a performance evaluation system to measure employee performance objectively and accurately, reducing bias factors, and to propose a fairer incentive system. The evaluation in this study used the Analytical Hierarchy Process (AHP), rating scale, and 360 Degree Feedback methods. The findings show an average performance score of 74.44% for the sales division and 73.43% for the housekeeping division. Based on these scores, an incentive proposal was created by dividing employees into three categories, each with different score ranges and weights to reflect the level of employee contribution. Every month, in the sales division category 1 receives an incentive of Rp1,379,310/employee, Category 2 receives Rp1,034,482/employee, and Category 3 receives Rp344,030/employee. In the housekeeping division, Category 1 receives Rp352,941/employee, Category 2 receives Rp264,705/employee, and Category 3 receives Rp88,235/employee. Keywords: employee performance appraisal, 360 degree feedback, rating scale method, AHP, incentive, housekeeping, sales }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/48964} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Hotel Pandanaran Semarang adalah hotel bintang 3 di Jawa Tengah yang mengalami annual turnover di atas 10% dalam 5 tahun terakhir, dengan jumlah karyawan terbanyak yang resign ada pada divisi sales dan housekeeping. Ketidakpuasan karyawan atas insentif menjadi salah satu penyebab tingginya turnover ini, karena insentif diberikan berdasarkan penilaian satu arah dari atasan yang bersifat subjektif dan rawan bias. Sejalan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan merancang penilaian kinerja untuk mengetahui tingkat kinerja karyawan secara objektif dan terukur untuk menghindari faktor bias serta untuk memberikan usulan sistem insentif yang lebih adil. Dalam penelitian ini dilakukan penilaian menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), rating scale, dan Metode 360 Degree Feedback. Hasil yang didapatkan rata – rata nilai kinerja karyawan divisi sales adalah 74,44%, sedangkan pada divisi housekeeping adalah 73,43%. Dari nilai akhir yang telah didapatkan kemudian dibuat usulan insentif dengan cara membagi karyawan kedalam tiga kategori, dengan setiap kategori memiliki rentang nilai dan bobot yang berbeda untuk mencerminkan tingkat kontribusi karyawan. Setiap bulannya, pada divisi sales kategori 1 mendapatkan insentif sebesar Rp1.379.310/karyawan, kategori 2 mendapatkan insentif sebesar Rp1.034.482/karyawan, dan pada kategori 3 mendapatkan insentif sebesar Rp344.030/karyawan. Sedangkan pada divisi housekeeping kategori 1 mendapatkan insentif sebesar Rp352.941/karyawan, kategori 2 sebesar Rp264.705/karyawan, dan pada kategori 3 insentif sebesar Rp88.235/karyawan.
Kata Kunci: penilaian kinerja karyawan, 360 degree feeedback, rating scale method, AHP, Insentif, housekeeping, sales
Abstract
Pandanaran Hotel Semarang is a 3-star hotel in Central Java, currently experiencing an annual turnover rate above 10% over the past five years, with the highest number of resignations occurring in the sales and housekeeping divisions. Employee dissatisfaction with incentives is one of the main causes of this high turnover, as incentives are based on a one-way evaluation from superiors, which tends to be subjective and prone to bias. In line with this, the study aims to design a performance evaluation system to measure employee performance objectively and accurately, reducing bias factors, and to propose a fairer incentive system. The evaluation in this study used the Analytical Hierarchy Process (AHP), rating scale, and 360 Degree Feedback methods. The findings show an average performance score of 74.44% for the sales division and 73.43% for the housekeeping division. Based on these scores, an incentive proposal was created by dividing employees into three categories, each with different score ranges and weights to reflect the level of employee contribution. Every month, in the sales division category 1 receives an incentive of Rp1,379,310/employee, Category 2 receives Rp1,034,482/employee, and Category 3 receives Rp344,030/employee. In the housekeeping division, Category 1 receives Rp352,941/employee, Category 2 receives Rp264,705/employee, and Category 3 receives Rp88,235/employee.
Keywords: employee performance appraisal, 360 degree feedback, rating scale method, AHP, incentive, housekeeping, sales
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com